Saturday, December 13, 2014

Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa

Channel Kopi - Sajian kopi dari biji kopi barangkali sudah sering Anda nikmati. Tapi n jika menikmati kawa daun alias kopi dari daun? Ya, kopi daun hanya bisa Anda nikmati di Sumatera Barat. Salah satunya di Pondok Lemang dan Kawa Daun Pak Pangeran di Kabupaten Padang Panjang.

Pondok Pak Pangeran ini cukup strategis--berada di jalan perbatasan Kabupaten Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Setiap hari, ratusan orang datang ke pondok ini untuk menikmati segarnya kawa daun.

Kopi daun memang terbuat dari daun kopi arabika yang disangrai hingga menghitam. Daun kopi kemudian dimasukkan ke air mendidih hingga berwarna hitam seperti kopi. Yang membedakan dengan kopi lainnya adalah kopi daun ini disajikan dengan tempurung kelapa. Dengan begitu, aroma kopi menjadi lebih harum dan menambah kenikmatan.

Kopi daun ini adalah tradisi masyarakat Sumatera Barat sejak era kolonial Belanda. Saat itu, penduduk dilarang menikmati kopi dari biji meski Belanda memaksa penduduk menanam kopi. Akhirnya, penduduk berinisiatif mengolah daun kopi agar tetap bisa merasakan kopi.

Kopi daun di Pondok Pak Pangeran disajikan bersama lemang dan durian. Lemang terbuat dari tape dan ketan yang dibakar di dalam bambu. Sajian tradisional ini cocok untuk disantap saat siang hari. Satu porsi kopi daun dan lemang ini dihargai Rp 10 ribu.

Pemilik Pondok Kawa Daun, Pangeran, mengatakan setiap hari sedikitnya 200 cangkir kopi daun terjual. Pangeran menghabiskan dua karung daun kopi arabika yang dipasok oleh sejumlah petani di Sumatera Barat.

Menurut Pangeran, selain segar, kopi daun banyak diminati karena diyakini punya khasiat dapat menyembuhkan kolesterol, darah tinggi, dan panas dalam.

Heppy, salah satu pembeli dari Padang, mengatakan selalu meminum kopi daun sepekan sekali. Dia selalu mampir menikmati kopi daun dalam perjalanan menuju Bukittinggi. Menurut dia, kopi daun cukup nikmat dan menyegarkan untuk menghilangkan dahaga di siang hari.

Monday, December 8, 2014

Menikmati Kopi Tuk Bambam dan Kopi Tumbuk

Channel Kopi - Warga masyarakat di wilayah Flores barat sangat terkenal sebagai penghasil kopi terbesar di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, seperti kopi colol, kopi kolang dan beberapa wilayah lainnya. Namun, hasil kopi dikirim ke Pulau Jawa.

Warga Flores barat yang melingkupi Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur merupakan warga petani campuran. Mengapa disebut petani campuran? Karena, warga petani selain mengolah persawahan juga menanam kopi, kemiri, cengkeh, kakao dan tanam pohon. Tidak ada petani yang fokus pada satu jenis tanaman seperti satu petani mengolah sawah, dan satu petani lainnya menanam ribuan hektar kopi, kemiri, cengkeh. Semua warga memiliki berbagai jenis tanaman serta tetap mengolah sawah.

Sejak gencarnya promosi Komodo masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru, berbagai lembaga swadaya masyarakat yang mengembangkan proyek mereka di wilayah Flores Barat mulai menawarkan program pengembangan kopi tuk atau tumbuk. Bahkan, mereka membuat merk kopi sesuai dengan nama asal kopi berada. Namun, pada umumnya, mereka membuat merk Kopi Tuk atau Tumbuk Manggarai Raya.

Salah satu yang dikembangkan adalah Kopi Tuk Bambam dan Kopi Tumbuk yang organik. Di mana kita membeli dan menikmati Kopi Tuk Bambam. Berwisatalah ke Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat untuk minum kopi Tuk Bambam. Sementara kopi Tumbuk bisa dinikmati di sebuah Baku Peduli di Nggorang, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo. Selain itu bisa juga dibeli di bagian Delegatus Sosial Keuskupan Ruteng.

Apa arti Kopi Tuk Bambam. Nama kopi ini berasal dari nama Bentang Alam Mbeliling karena kopi ini diambil dari kebun-kebun masyarakat di sekitar kawasan bentang alam Mbeliling.

Ketua Kelompok Lestari Jaya, Stefanus Landing di Kampung Cecer beberapa waktu lalu menjelaskan, anggota kelompok mengembangkan usaha ini sudah dua tahun sejak ramainya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Kampung Cecer.

Alasan pertama adalah kopi Tuk Bambam sebagai oleh-oleh saat wisatawan pulang selain membeli kain tenung songke. Untuk memperkuat usaha ini anggota kelompok sepakat membentuk koperasi simpan pinjam.

Uniknya, lanjut Landing, kelompok ini kebanyakan perempuan, di mana ada 17 ibu-ibu yang menjadi anggota kelompok ini.
Landing menjelaskan, kelompok Lestari Jaya didampingi Yayasan Burung Indonesia yang memiliki proyek konservasi alam termasuk burung-burung endemik yang hidup di bentang alam Mbeliling.

Kopi adalah penghasil utama warga petani di Kampung Cecer. Ada hutan kopi Robusta. Bentang alam Mbeliling sangat penuh dengan Kopi Robusta. Pengolahan kopi secara tradisional. Tocu atau Kuali dari Tanah Liat untuk menggoreng kopi sebelum ditumbuk. Ada sekitar 30 hektar pohon kopi yang dimiliki masyarakat Desa Liang Ndara.

Maria Sofia Setia, Ibu Kelompok menjelaskan, dia menjual kopi pada tahun 2012 per kilogram sebesar Rp 20.000. Banyak tengkulak yang meraup keuntungan selama ini. Pasalnya, petani menjual ke tengkulak Rp 21.000-Rp 22.000.

Maria menjelaskan, pada bulan Mei 2013 mereka mengadakan promosi ke Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sempat membeli kopi Tuk Bambam saat berkunjung ke Kampung Cecer. Setiap tahun panen kopi berkisar pada Mei-Agustus. Sekarang dengan ada usaha sendiri ini, lanjut Maria, warga tidak menjual ke tengkulak lagi.

Selain kopi Tuk Bambam, ada kopi Tumbuk produk lokal yang dikembangkan Lembaga Swadaya Masyarakat Sunspirit For Justice and Peace dan Baku Peduli Manggarai Barat. Lembaga ini mengembangkan produk-produk lokal dari Manggarai Raya, seperti beras merah atau Woja Laka organik serta makanan khas Manggarai Raya berupa rebok dan kopi Tumbuk.

Bahkan Keuskupan Ruteng di bagian Delegatus Sosial juga mengembangkan Kopi Tuk Organik dari petani Manggarai Raya. Usaha-usaha kopi mulai tumbuh subur bersamaan dengan banyaknya pesanan kopi dari Pulau Jawa dan luar negeri.

Saturday, December 6, 2014

Minum Kopi Sebelum Beraktivitas Mampu Tingkatkan Memori


Channel Kopi - Kopi tidak hanya memiliki rasa yang khas dan nikmat. Jika dikonsumsi secara wajar dan teratur, dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Penelitian di Spanyol mengatakan, atlet yang mengonsumsi kafein tiga jam sebelum latihan mampu membakar 15 persen lemak lebih banyak ketimbang atlet yang hanya mengonsumsi plasebo. Penelitian ini diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. 

Tak hanya itu, kopi memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi sebelum beraktivitas. Berikut ini ulasan yang dilansir dari situs Health, Selasa (2/12/2014).

1. Meningkatkan sirkulasi darah
Penelitian di Jepang mempelajari bagaimana minum kopi sebelum beraktivitas mampu memengaruhi kelancaran sirkulasi darah seseorang. Para peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi kafein sebelum beraktivitas, mengalami peningkatan aliran darah sebanyak 30 persen dalam waktu 75 menit. Sebaliknya, peningkatan sirkulasi darah tidak ditemukan pada orang yang tidak mengonsumsi kopi sebelum bekerja.

2. Mengurangi nyeri 
Penelitian dari University of Illinois menemukan, minum kopi sebelum berolahraga mampu menghindarkan Anda dari cedera. Pasalnya, kopi membuat sirkulasi darah Anda lancar. Sirkulasi darah yang baik, mampu meningkatkan kerja otot dan menghindarkan Anda dari cedera.

3. Memori yang lebih baik
Sebuah studi yang diterbitkan John Hopkins University menemukan, kafein dapat meningkatkan memori seseorang. Para peneliti membagi dua kelompok untuk diteliti. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi kopi, memiliki kemampuan mengingat gambar yang lebih tajam dibanding mereka yang tidak.

4. Memiliki lebih banyak energi
Studi yang diterbitkan Journal of Applied Psychology menemukan, kafein meningkatkan 66 persen glikogen, empat jam setelah kopi dikonsumsi. Seperti diketahui, glikoken merupakan energi cadangan yang disimpan di dalam otot.

Meski memiliki beragam efek positif, perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi kopi. 2-4 cangkir merupakan dosis yang diperbolehkan dalam sehari. Pastikan pula untuk selalu mengonsumsi air putih agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi. 

Lindungi Kesehatan Otak dengan Minum Kopi

Channel Kopi - Kabar baik untuk para penggemar kopi. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kopi memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan otak. Selama ini kopi seringkali menimbulkan kontroversi dalam hal kesehatan karena kafein yang terkandung di dalamnya. Namun peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar bisa memberikan manfaat untuk otak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ini dengan catatan bahwa peminum kopi tidak memiliki kebiasaan lain yang tak menyehatkan, seperti merokok, minum alkohol, serta menjalani pola hidup yang tak sehat. Ini dia beberapa manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh kopi untuk otak, seperti dilansir oleh Care2 (02/12).

1. Meningkatkan fokus
Mengonsumsi kopi akan membuat kemampuan otak meningkat dalam waktu singkat. Meski hal ini hanya berlaku sementara, namun kopi bisa membantu Anda bekerja lebih fokus ketika dibutuhkan. Kopi juga memicu adrenalin yang membuat orang lebih berenergi dan bersemangat, serta membantu meningkatkan mood.

2. Mencegah peradangan
Polifenol dalam kopi merupakan salah satu antioksidan yang bisa mencegah peradangan pada otak. Tak hanya itu, polifenol juga mencegah peradangan yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti osteoporosis, kanker, dan penyakit jantung. Polifenol pada kopi juga membantu mengatasi peradangan pada dua bagian otak, yaitu pada bagian cortex dan hippocampus.

3. Mencegah Alzheimer
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan pada Alzheimer Europe Annual Conference tahun 2014 dikemukakan bahwa kopi bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit Alzheimer. Orang dewasa yang mengonsumsi tiga sampai lima cangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko terkena Alzheimer hingga 20 persen.

4. Menjaga fungsi otak seumur hidup
Penelitian dari national Institute on Aging menemukan bahwa pria dan wanita berusia 70 tahun yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki fungsi mental dan otak yang lebih baik dibandingkan yang tidak minum kopi.

Kesimpulannya, meski kafein dalam kopi tak baik dikonsumsi berlebihan, namun mengonsumsi kopi dalam batas yang wajar bisa membantu Anda menjaga kesehatan otak. Namun pastikan bahwa kebiasaan minum kopi ini tak dibarengi dengan kebiasaan tak sehat seperti minum alkohol atau merokok. Selain itu, tetap jaga kesehatan dengan berolahraga, menjalani gaya hidup yang sehat dan menjaga pola makan.

Friday, December 5, 2014

Bereh, Kopi Gayo Diolah Rasa Wine

Channel Kopi - GAIRAH membuat inovasi terbaru dari Kopi Arabica Gayo kini terlihat, setelah butiran-butiran merah dibumi reje Linge akhir-akhir ini mulai diminati oleh pembeli baik dalam maupun luar negeri, kini mulai dikembangkan produk kopi dengan cita rasa yang berbeda. Salah satunya adalah Kopi Arabica Gayo rasa “Wine” karya olahan mantan anggota DPRK Aceh Tengah Periode 2004-2009, Sabirin RB, yang kini kembali merintis usaha pengolahan Kopi.

Olahan kopi rasa Wine (anggur) karya Sabirin RB ternyata baru dimulai sejak September 2014 lalu. Berawal dari keinginannya membuat rasa kopi arabica Gayo yang berbeda dari yang ada pada saat ini, mantan Kepala Kampung Simpang Empat-Bebesen ini memulai eksperimennya sejak beberapa bulan lalu.

Diceritakan Sabirin RB kepada LintasGayo.co beberapa waktu lalu, olahan kopi rasa Wine memerlukan pengolahan dalam waktu yang cukup lama, bisa memakan waktu 45 hari dan kopi-kopi yang dipilih bukan semua kopi melainkan kopi yang berasal dari ketinggian minimal 1500 dpl. ”Tidak semua jenis kopi bisa dibuat cita rasa seperti ini, kopinya harus berasal dari perkebunan warga pada ketinggian 1500 dpl keatas,” ucap Sabirin RB.

Kenapa memilih kopi pada ketinggian seperti itu, Sabirin menjawab pada ketinggian 1500 dpl keatas biasanya buah kopi tidak terlalu banyak dan hanya panen sekali dalam setahun, berbeda dengan kopi dibawah ketinggian 1500 dpl.  ”Kopi yang ditanam pada ketinggian 1500 dpl keatas, memiliki air dan getah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kopi yang berada dibawah ketinggian itu, dari situlah mulai proses pengolahannya. Saya berpikir ada apa dengan kopi yang ditanam diketinggian tersebut, dan akhirnya mendapat jawaban, bahwa kopi yang ditanam pada ketinggian tersebut betul-betul kopi specialty dan bisa dibuat cita rasa yang berbeda,” ujar Sabirin RB yang sudah menggeluti dunia kopi sejak tahun 1997 ini.

Membeli Gelondongan dengan Harga yang Lebih Mahal.

Untuk mendapatkan bahan baku, Sabirin RB rela membeli kopi gelondongan milik petani dengan harga yang lebih mahal dari biasa. ”Saya biasannya membeli dengan harga 20 Ribu Rupiah lebih mahal dari harga kopi saat ini. Kenapa demikian?, kalau tidak begitu maka petani tidak akan mau menanam kopi pada ketinggian diatas 1500 dpl, karena hasil panennya jauh lebih sedikit,” katanya.

Ditambahkan, jika produk olahannya berlanjut Sabirin berjanji akan memfasilitasi serta membina para petani yang menanam kopi diketinggian 1500 dpl keatas. ”Saat ini masih terbentur pada modal, karena proses pengolahan yang cukup lama hingga bisa diproduksi, tapi jika ini berlanjut kita akan bina para petani,” cetusnya.

Proses Pengolahan

Sabirin menceritakan, proses pengolahan bahan baku kopi gelondongan hingga produksi memakan waktu lebih dari sebulan. Awalnya kopi gelondongan yang sudah dibeli dari petani kemudian dijemur tanpa digiling terlebih dahulu. Penjemuran berlangsung selama 4-5 jam, kemudian kopi gelondongan dibalut dengan plastik (proses fermentasi) selama 1 minggu, setelah itu dijemur kembali selama 4-5 jam, dan lagi-lagi dibalut untuk proses fermentasi selanjutnya selama 5 hari.

“Setelah lima hari kemudian dijemur kembali selama 3-4 jam, fermentasi lagi selama 4 hari, begitu seterusnya hingga proses fermentasi selama 1 hari, setelah fermentasi selesai, baru kopi yang masih gelondongan dijemur secara terus menerus selama seminggu,” kata ayah 4 anak ini.

Setelah proses penjemuran selesai, Sabirin melanjutkan baru kopi gelondongan itu digiling. Proses penggilang kopi dilakukannya di Kecamatan Celala, karena didaerah tersebut ada mesin penggiling kopi robusta.

“Kita pernah coba menggiling dimesin biasa namun banyak bijinya yang pecah, di Celala ada mesin penggiling kopi Robusta disitulah proses penggilingan gelondong ke green bean, kemudian green bean dijemur kembali selama 4-5 hari,” ujar lelaki kelahiran 4 Maret 1969 ini.

Nilai Cupping Score

Produk Kopi Arabica Gayo rasa Wine karya Sabirin RB ternyata juga memiliki nilai cupping score yang cukup tinggi. Setelah dilakukan cupiing test dari Gayo Cupper Team yang dikomandoi Mahdi, cupping score Kopi Rasa Wine miliki Sabirin memiliki nilai 86,25. Nilai tersebut nilai yang cukup tinggi dalam tester cupping kopi.

“Beberapa waktu lalu, produk ini sudah diuji score nya oleh Gayo Cupper Team, ternyata nilainya cukup memuaskan dengan nilai 86,25, dan Mahdi dari GCT berpesan untuk tetap mempertahankan nilai tersebut,” kata Sabirin RB.

Turut Andil pada Pemeran di Banda Aceh

Kopi rasa “Wine” karya Sabirin RB ternyata sudah dipamerankan pada pameran Kopi beberapa waktu lalu di Banda Aceh, namun bukan dirinya yang ikut dalam pameran tersebut melainkan rekannya yang juga pengusaha kopi di Banda Aceh.

“Zam-zam Coffee di Banda Aceh adalah rekanan kita. Saya mengirimkan bubuk yang sudah jadi kepadanya, kemudian diikutkan pada pemeran kopi, kabar-kabarnya disana sudah booming dan saya senang karya saya bisa membuat pengunjung merasakan cita rasa yang berbeda dari Kopi Arabica Gayo,” katanya.

Dia pun membuka peluang bagi para pemilik cafe coffee yang lain untuk memesan bahan baku darinya. ”Saya belum mempunya izin produk yang legal, dalam waktu dekat segera akan dibuatkan, namun bagi teman-teman yang ingin menjual rasa kopi ini saya persilahkan memesan kepada saya, namun jangan tanyakan resepnya ya?,” kata Sabirin sambil bercanda.

Selama dua bulan terakhir Sabirin sudah menciptakan penemuan baru ini, banyak pihak yang sudah memesan buah tangannya tersebut. Akan ada karya produk terbaru dari yang lebih inovatif lagi, kemungkinan produk tersebut akan dilaunching pada tahun 2015 mendatang.

“Selain ke Zam-zam kopi, juga sudah ada yang pesan dari Medan dan Amerika,  Malaysia dan Singapura, awalnya mereka memesan 1 Kg saja, melihat banyak pembeli, beberapa hari lalu mereka meminta dikirimkan lagi sebanyak 10 Kg, kedepan mungkin akan bertambah lagi, terkait produk terbaru ini tengah tahap percobaan, jika berhasil maka produk tersebut merupakan karya besar yang akan kami munculkan,” ujarnya.

Uji Laboratorium

Dalam waktu dekat, Sabirin pun berencana akan menguji ke laboratorium produk kopi rasa “Wine” miliknya. Agar diketahui komposisi unsur yang terdapat didalamnya. ”Saya yakin kopi ini tidak mengandung alkohol, sehingga aman dikonsumsi. Pun begitu uji lab perlu dilakukan, agar buyer-buyer nantinya dalam membeli bisa kita sertakan hasil uji lab nya,” ungkap Sabirin RB

Ditanya mengenai nama produk yang akan dibuat Sabirin menjawab akan menamakan produknya itu dengan nama Natural Wine Coffee. “Nama itu saya anggap cocok, karena proses pengolahannya tanpa campuran apapun, rasa yang dihasilkan murni dari kopi arabica Gayo,” demikian Sabirin RB.

Komentar Penikmat.

Salah seorang penikmat kopi, Win Wan Nur yang sudah merasakan nikmatnya Kopi rasa Wine racikan Sabirin RB mengatakan, ikon kopi ini kedepannya harus menjadi ikon kopi Indonesia bukan lagi ikon kopi Gayo.

“Sangat pantas kopi ini dijadikan ikon kopi Indonesia, karena rasanya benar-benar nikmat, kita akan usahakan hal itu,” simpulnya.

Thursday, December 4, 2014

Memanfaatkan Ampas dan Bubuk Kopi


Channel Kopi : Ingin tahu bagaimana memanfaatkan ampas dan bubuk kopi ? Berikut tipsnya!

1. Membumbui Daging 
Siapa sangka ternyata Anda bisa mengolah makanan berbahan daging (sapi, kambing, ikan, unggas) dengan air kopi? Seduh kopi yang cukup kental, rendamkan daging ayam, ikan, sapi, atau kambing Anda ke dalam air kopi tadi. Hasilnya, akan didapat rasa daging asap pada masakan Anda!

Namun jika Anda tak terlalu menyukai aroma daging asap dengan merendam daging mentah ke dalam air kopi sebelum diolah, cukup oleskan air kopi ke permukaan dagingnya saja. Setelah itu, olah masakan seperti biasa, namun dengan citarasa yang lebih lezat dari biasanya.

2. Mengurangi Selulit 
Bagi perempuan, ini tentu akan menjadi kabar gembira buat Anda semua! Ampas kopi dapat membantu menyamarkan selulit, lho! Caranya, jadikan ampas kopi sebagai scrub  yang dapat dioleskan ke bagian tubuh untuk mengurangi selulit.

3. Membantu Pengelupasan Kulit Mati 
Sangat mudah mengubah bubuk kopi menjadi formula untuk membantu pengelupasan kulit mati. Caranya, cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun atau minyak alami lain. Usapkan ke permukaan wajah sambil dipijat secara perlahan, kemudian bilas seperti sehabis mencuci muka dengan sabun wajah.

4. Mencerahkan Kulit Wajah 
Selain bermanfaat untuk membantu pengelupasan kulit mati, bubuk kopi juga dapat dijadikan masker untuk mencerahkan kulit wajah agar tak terlihat kusam. Menurut Dr Mehmet Oz, pakar bedah jantung yang juga pemilik acara The Dr Oz Show , cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun hingga berbentuk menjadi pasta. Oleskan ke permukaan wajah dan leher, diamkan selama 30 detik. Setelah itu, seka wajah dengan air hangat-hangat kuku sampai bersih. Kulit Anda pun akan tampak lebih cerah dan bersinar seketika.

5. Membuat Corak Unik pada Kertas 
Jika suasana hati Anda sedang gundah, ada baiknya Anda bermain-main dengan ampas kopi seusai Anda nikmati kopinya di pagi hari. Ambil sehelai kertas daur ulang dan kuas berujung kecil, buatlah gambar sesuai selera atau melihat contoh berbagai corak yang dapat Anda unduh dari internet. Voila!  Kini Anda memiliki sehelai kertas yang cantik, yang dapat Anda gunakan sebagai kertas surat. Kertas undangan, atau pun hiasan dinding bila diberi pigura.

Tips Memanfaatkan Ampas dan Bubuk Kopi

Channel Kopi - Anda yang biasa menikmati kopi di rumah, biasanya akan membuang ampas kopi begitu saja ke saluran pembuangan. Padahal, ampas kopi juga memiliki banyak khasiat, lho!

Sayangnya, sebagian besar orang belum mengetahui bagaimana cara memanfaatkan ampas dan bubuk kopi kering dalam kehidupan rumah tangga. Padahal ampas kopi ternyata bisa mempercantik perabot di rumah, bahkan segenggam bubuk kopi bisa digunakan untuk perawatan kecantikan.

Ingin tahu bagaimana memanfaatkan ampas dan bubuk kopi ? Berikut tipsnya!

1. Menyuburkan dan Mengilapkan Rambut 
Selama ini Anda mungkin bingung bagaimana cara mendapatkan rambut indah mengilap, padahal sudah bolak-balik ke salon dan mengeluarkan banyak uang namun tanpa hasil. Kini tak usah bingung lagi, cukup gunakan ampas kopi!

Tips super murah ini memang akan sedikit menambah rutinitas mingguan Anda di rumah. Namun percayalah, hasilnya akan langsung terasa setelah Anda mencobanya sendiri. Cukup campurkan segenggam ampas kopi ke kondisioner favorit di atas telapak tangan. Oleskan ke permukaan rambut dan diamkan beberapa menit, kemudian bilas sampai bersih. Kopi dapat membantu pertumbuhan rambut dengan cepat.

2. Gunakan Sebagai Pupuk 
Jangan buru-buru membuang ampas kopi di dalam gelas. Jika ampas sudah mengering, campur sedikit dengan air, lalu siramkan ke dalam pot tanaman Anda atau tanaman yang ada di kebun atau pekarangan rumah.

Ampas kopi yang dijadikan sebagai pengganti pupuk ini memiliki tiga keunggulan utama untuk berkebun, yakni dapat menarik cacing ke luar permukaan tanah, membawa bahan organik ke dalam tanah, serta menciptakan mikroorganisme di dalam tanah yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman.

3. Menghapus Noda Gores pada Furnitur Kayu 
Kopi  merupakan tips paling sederhana namun ampuh untuk menghapus noda gores pada meja atau pun furnitur kayu lain. Cukup campurkan bubuk kopi, air hangat, dan cuka. Oleskan pada permukaaan kopi, niscaya perabot kayu Anda akan tampak seperti baru lagi dalam waktu singkat.

4. Menghilangkan Bau Tak Sedap 
Sebal lantaran kulkas berbau, atau ruangan dapur meninggalkan aroma tak sedap? Tak usah pusing, cara menghilangkannya sangat mudah. Gunakan saja bubuk kopi untuk menyerap bau! Taruh segenggam bubuk kopi dalam mangkuk kecil, lalu simpan di dalam kulkas atau sudut-sudut ruangan yang memiliki aroma tak sedap. 

Wednesday, December 3, 2014

Pahitnya Kopi Nan Yang

Channel Kopi - Pahitnya kopi menjadi kenikmatan tersendiri bagi para pecinta kopi. Berbagai citarasa kopi hadir mulai dari arabika, toraja, dan sebagainya. Buat para pecinta kopi, berikut ini ulasan terbaru mengenai kopi Nan Yang. Kopi Nan Yang sendiri merupakan kopi khas Malaysia. Jika penasaran, silahkan baca dulu ulasannya dibawah ini:

Jika sebelumnya saya pernah nyobain kopi joss khas jogja, maka malam sabtu kemarin saya berkesempatan untuk nyobain kopi khas Malaysia, kopi Nan Yang. Entah nan-yang sendiri diambil dari nama apa, yang pasti kopi jenis ini sering di minum oleh orang Malaysia, dan salah satu coffee shop yang menjualnya adalah Old Town:  white coffee yang sudah memiliki lebih dari 200 kedai kopi di Malaysia. Di Indonesia sendiri kedai kopi yang ber-tagline 'take your time' itu baru ada belasan saja, salah satunya di Living Word Alam Sutera.

Tuesday, December 2, 2014

Cegah pikun di usia tua dengan rajin minum kopi

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang dipilih oleh banyak orang untuk dikonsumsi di pagi hari. Alasannya, kandungan kafein di dalam kopi mampu memberikan suntikan energi, membuat terjaga, serta meningkatkan daya fokus Anda. 

Selain manfaat tersebut, ternyata rajin minum kopi di usia muda bisa menghindarkan Anda dari penyakit pikun dan Alzheimer di usia tua. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 20%.

"Senyawa di dalam kopi yang disebut dengan polifenol ternyata mampu melindungi kesehatan otak Anda sebab polifenol sendiri merupakan zat antioksidan. Sementara kafein mencegah pembentukan plak amiloid dan kerusakan neurofibrulary yang menjadi penyebab dari penyakit Alzheimer," jelas Dr Iva Holmerova, pemimpin dari organisasi Alzheimer Europe.

Walaupun kopi bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun tidak berarti pula bahwa Anda harus minum kopi sebanyak-banyaknya. Sebab terlalu banyak kandungan kafein di dalam tubuh pun mampu membuat jantung Anda berdebar dan sulit untuk beristirahat. Sehingga konsumsi kopi dengan jumlah yang wajar agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Astronot di ISS Bisa Nikmati Kopi Espresso

Channel Kopi - Kopi Espresso mempunyai penggemar di seluruh dunia. Kini, produsen mesin kopi Italia telah membuat mesin yang bisa menghasilkan Espresso di tempat tanpa gravitasi, yakni di stasiun luar angkasa internasional ISS.

Banyak orang tak bisa membayangkan hidup tanpa kopi, dan bagi sebagian besar orang Italia, kopi berarti Espresso, minuman yang dibuat dengan mesin kopi khusus.

Ketika seorang astronot Italia bernama Samantha Cristoforetti mulai bertugas di ISS awal tahun ini, rekan-rekan di negaranya khawatir ia tidak bisa bertahan di sana selama enam bulan hanya dengan meminum kopi instan.

"Saya percaya kalau Anda bekerja sebagai seorang astronot, sebuah pekerjaan yang menuntut kemampuan untuk berpikir, merenung, dan penuh perhatian, Espresso sangat penting," kata seorang warga Italia.

Untuk membantu Cristoforetti dan astronot lain pencinta Espresso, produsen kopi yang berbasis di Torino, Lavazza, dan perusahaan teknik Argotec, yang mempunyai spesialisasi membuat makanan antariksa, bergabung untuk membuat mesin kopi yang bisa berfungsi di tempat tanpa gravitasi.

"Kita harus memikirkan cara membuat kopi di stasiun antariksa sama persis dengan cara kita membuat kopi di Bumi. Kesulitan lainnya adalah mematuhi peraturan keamanan agar mesin kopi tersebut bisa dikualifikasikan sebagai 'On-Board software' di ISS," ujar Alberto Cabilli, manajer riset dan pengembangan Lavazza, seperti dilansir VOA News.

Mesin tersebut, disebut ISSpresso, mengatasi ketiadaan gravitasi dengan menembakkan air bertekanan melalui kapsul kopi. Cristoforetti membawa mesin tersebut untuk diuji coba ketika ia terbang kembali ke ISS akhir pekan lalu.

"Konsep mesin kopi ini adalah untuk uji coba, jadi kami mulai dengan eksperimen demonstrasi teknologi, tapi NASA sangat tertarik dengan mesin ini dan menyimpannya di stasiun untuk jangka waktu panjang, bukan hanya untuk membuat beberapa cangkir kopi," ujar David Avino, Direktur Argotec.

"Jadi artinya, kemungkinan besar bila semuanya berjalan lancar, setelah demonstrasi teknologi ini, mesin kopi tersebut akan disimpan di ISS dan bisa digunakan oleh semua astronot di stasiun luar angkasa tersebut," lanjut Avino.

Selain berfungsi sebagai mesin pembuat kopi, ISSpresso juga memiliki kemampuan membuat teh dan sup.

Minum kopi dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman dengan rasa pahit yang uniknya memiliki banyak penggemar. Meskipun Anda sering minum kopi dan terbiasa dengan rasa pahitnya, namun terkadang rasa pahit yang hadir di kopi bisa mengganggu.

Sebuah penelitian menarik yang dilansir dari dailymail.co.uk menyebutkan bahwa jika kopi yang Anda minum terasa pahit, maka cobalah untuk memindahkannya di cangkir, gelas, atau mug berwarna biru. Sebab percobaan ini menyebutkan bahwa kopi terasa lebih manis.

Gabungan penelitian yang dilakukan oleh Federation University Australia dan the University of Oxford menemukan bahwa sebanyak 36 relawan mengatakan bahwa kopi yang mereka minum dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis. "Mungkin selama ini penggunaan cangkir berwarna putih untuk menghidangkan kopi akan membuat kopi terlihat lebih gelap dan orang akan mengasosiasikannya dengan rasa pahit. Namun ketika Anda menggantinya dengan menggunakan cangkir berwarna biru maka tingkat kepekatan kopi tersamarkan. Sehingga orang akan berpikir bahwa kopi tersebut tidak terlalu pahit," jelas Dr George Doorn dari Federation University Australia.

Selain warna biru, penggunaan cangkir berwarna transparan juga menimbulkan efek yang sama.

Sebenarnya gagasan tentang penggunaan warna jenis tertentu dalam menghidangkan makanan atau minuman bukanlah hal yang baru. Sebelumnya ditemukan bahwa menghidangkan dessert atau makanan manis dari stroberi akan lebih terasa lezat jika menggunakan piring berwarna putih. Sementara penggunaan piring berwarna gelap dianggap menghilangkan rasanya.

Monday, December 1, 2014

Kopi Sanger, Capuccino Dari Aceh

Channel Kopi - Tidak kalah dengan Italia dalam hal kopi, Indonesia pun punya kopi nan legit. Di Aceh ada kopi nikmat ala capuccino bernama Kopi Sanger yang harus traveler ketahui dan wajib coba kenikmatannya.

Jika traveler pernah bertandang ke Aceh, pastinya Anda tahu tentang kopi khas sana. Tapi bagaimana dengan salah satu menu yang diolah dari kopi menjadi nama yang sering-sering disebut dengan sanger, pernah kah Anda mendengar atau mencicipinya?

Aceh yang identik dengan sebutan fenomenal 'Kota 1001 Warkop' memang lama telah melekat selain juga istilah itu ada di Belitung. Tak hanya mendapatkan sebutan fenomenal, inovasi baru warung kopi di Aceh juga menghasilkan citarasa kopi yang sungguh sangat khas, yang dikenal dengan sebutan kopi sanger.

Kopi sanger dibuat dari campuran kopi hitam baik dari biji robusta atau arabika dan susu kental manis campur gula. Jika dilihat sekilas, Sanger secara umum persis seperti kopi susu atau seperti campuran capuccino.

Namun soal rasa, sanger memiliki citarasa yang berbeda dari kopi susu. Dikarenakan sanger memiliki takaran kopi dan susu yang berbeda. Karena selain dibuat dengan takaran yang berbeda, kopi yang diseduh lewat saringan yang mirip kaos kaki ini juga ditambahkan dengan susu kental dan sedikit gula yang kemudian dikocok sampai berbuih.

Untuk mendapatakan minuman sanger yang mantap, campuran susu dan gulanya betul-betul disesuaikan oleh peraciknya. Sanger menjadi salah satu minuman khas Aceh yang unik dan berbeda dari kopi susu. Setahun yang lalu di salah satu akun publik di Aceh sempat diangkat soal kopi sanger untuk diperingati khusus pada satu hari.

Jadi, kenapa tidak? potensi dari segelas kopi sanger juga sudah selayaknya dikenal oleh dunia sebagai minuman kopi khas Aceh sama seperti halnya Capuccino dari negeri Italia.

Semoga saja hari sanger alias 'Sanger Day' menjadi ide menarik untuk hadir di Aceh, apalagi bagi Anda yang penasaran dengan minuman ini juga bisa berkunjung ke Aceh sembari menikmati liburan.

Saturday, November 29, 2014

Cegah pikun di usia tua dengan rajin minum kopi

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang dipilih oleh banyak orang untuk dikonsumsi di pagi hari. Alasannya, kandungan kafein di dalam kopi mampu memberikan suntikan energi, membuat terjaga, serta meningkatkan daya fokus Anda. 

Selain manfaat tersebut, ternyata rajin minum kopi di usia muda bisa menghindarkan Anda dari penyakit pikun dan Alzheimer di usia tua. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 20%.

"Senyawa di dalam kopi yang disebut dengan polifenol ternyata mampu melindungi kesehatan otak Anda sebab polifenol sendiri merupakan zat antioksidan. Sementara kafein mencegah pembentukan plak amiloid dan kerusakan neurofibrulary yang menjadi penyebab dari penyakit Alzheimer," jelas Dr Iva Holmerova, pemimpin dari organisasi Alzheimer Europe.

Walaupun kopi bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun tidak berarti pula bahwa Anda harus minum kopi sebanyak-banyaknya. Sebab terlalu banyak kandungan kafein di dalam tubuh pun mampu membuat jantung Anda berdebar dan sulit untuk beristirahat. Sehingga konsumsi kopi dengan jumlah yang wajar agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Tuesday, November 25, 2014

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Bukan Hanya Pengusir Kantuk

Channel Kopi - Manfaat kopi umumnya diketahui publik sebagai “obat ngantuk” atau pengusir kantuk. Mereka yang lelah, mengantuk, pasti minum kopi. Supir truk pantura yang matanya mulai “merem melek”, biasanya menepi untukngopi di warung. Sedianya kopi miliki segudang manfaat bagi kesehatan. Ini diantaranya.

Tahukah Anda jika di dalam kopi mengandung kafein, senyawa kimia alkonid yang dikenal sebagai trimetisantin. Jumlah kandungan kafein dalam kopi 1 – 1,5% sedangkan pada teg 1 – 4,8 persen. Pada istilah medis, kafein dipakai untuk perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam penggunaan dosis rendah, kafein bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit stamina dan penghilang sakit.

Menurut satu peneliti Amerika, kopi adalah sumber terbesar dari antioksidan. Jika dicampur dengan susu maka adalah cara sempurna untuk mendapatkan vitamin D dan kalsium. Tahukah Anda, menurut Asosiasi Kopi Nasional, 63% orang Amerika minum kopi setiap hari. Alasannya, 1 bungkus kopi mengandung magnesium, kalium, vitamin B, niacin, dan kolin.

Satu studi terkini menyebut jika risiko kanker hati, usus besar, prostat, ovarium, kanker mulut, karsinoma sel basal, stroke, dan penyakit jantung bisa turun bila mengonsumsi kopi. Selain itu, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan kopi.

Riset lain dari Cornell University menyebut jika minum kopi bisa melindungi mata dari degenerasi retina akibat glukoma, penuaan, dan diabetes. Kopi juga baik untuk menjaga mood serta bisa menurunkan berat badan.

Harvard School of Public Health dalam satu studinya menemukan fakta jika orang yang minum 2 hingga 4 kopi sehari menurangi risiko bunuh diri hingga 50 persen. Kopi juga bisa membakar lemak dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 4 persen. 

Ketika Kopi Memicu Perang

Channel Kopi - Enrekang adalah area purba yang dikenal sebagai tanah Lixisol Podzolik. Keberadaan perkebunan rakyat di Enrekang dan Toraja mulai dikenal sebagai penghasil kopi Kalosi sejak 1750.

Pada abad XIV, keberadaan perkebunan kopi arabika di Toraja dibawa oleh pedagang Arab. Pada masa itu, pedagang dari Jawa datang ke daerah ini membawa emas, porselen, tembikar, dan kain untuk ditukar dengan kopi.

Tahun 1887-1888, pasar kopi di Toraja didominasi oleh Kerajaan Luwu. Saat itulah terjadi apa yang kemudian disebut sebagai Perang Kopi I, di mana terjadi persaingan antarsesama pedagang untuk merebut sumber kopi. Persaingan ini menimbulkan banyak kerusakan di Toraja.

Pasukan Kerajaan Bone, di bawah pimpinan La Maddukelleng Petta Ponggawa, memasuki Toraja pada 1898. Kedatangan pasukan Bone mengakibatkan pecahnya Perang Kopi II, karena masyarakat Toraja bersama Puang Tallu Lembangna melakukan perlawanan.

Tahun 1890, La Tanro Puang Mallajange ri Buttu Mario, Raja Agung Enrekang XVI, menghentikan perang kopi dan mengatur tata niaga baru perdagangan kopi di Toraja dan Enrekang. Kerajaan Enrekang dan Kerajaan Tallu Lembangna takluk pada pasukan Belanda pada 1906.

Penjajah kemudian membangun onderneming di Bolokan dan Pedamaran. Selanjutnya, pada 1912, tata niaga kopi Toraja dilaksanakan oleh saudagar Cina, di antaranya oleh Baba Pamarrasadan, Kwie Tjai Hin dan Ing Goe An.

Pada 1976, perusahaan bentukan Jepang membuka perkebunan kopi di Pedamaran yang dikenal dengan PT Toarco Jaya induk perusahaan Key Coffe Inc. Inilah perusahaan yang memperkenalkan kopi Toraja ke pentas perdagangan internasional.

Peneliti genetik kopi dari Universitas Hasanuddin Andi Ilham Latunra mengatakan masih terdapat pohon induk Tipika yang berusia 250 tahun di Toraja dan Enrekang. Kopi Tipika alias arabika Tipika itu dikenal juga sebagai kopi Kalosi.

Sunday, November 23, 2014

Ini Mesin Pembuat Kopi Tahan Banting

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang disukai di berbagai tempat, hingga di tempat berkondisi ekstrim. Mesin pembuat kopi ini mampu menyanggupi hal tersebut.

KicStarter, Coffeebox merupakan mesin pembuat kopi yang bisa digunakan di medan-medan ekstrim.

Sasis dari mesin pembuat kopi ini diklaim antiremuk, antidebu, antikarat, serta antiair.

Tanki 2,5 liter di Coffeeboxx juga diklaim sebagai antitumpah. Selain itu, mesin pembuat kopi ini juga memiliki dispenser air panas yang terpisah.

Saat ini Coffeebox masih dalam tahap kampanye crowd-funding via KickStarter. Klik ke sini untuk mengaksesnya.

Kopi Lanang Asli Kediri Dikenal Naikkan Vitalitas Pria

Channel Kopi - Potensi ekonomis kopi lanang (Kopi Lelaki) sejauh ini masih belum banyak dilirik. Padahal, kopi lanang telah melegenda sebagai kopi yang mampu meningkatkan vitalitas pria.

"Masyarakat memang belum banyak tahu khasiat dari kopi lanang. Padahal kopi lanang ini mampu meningkatkan vitalitas," ungkap Diro, salah satu petani kopi lanang dari lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Kamis (20/11/2014).

Diro menuturkan, kopi lanang didapat dari buah kopi yang pertumbuhan genetiknya berbeda dengan kopi pada umumnya. Selain itu, bentuknya yang bulat dan bijinya yang kecil-kecil berbeda pula dengan kopi yang lain.

Kopi lanang juga terbilang langka, karena dari satu pohon kopi biasanya paling banyak hanya dihasilkan kurang dari satu kilogram kopi. "Pada zaman dahulu, biasanya kopi lanang diminum dengan jamu," ungkap dia.

Diro menjelaskan, dia memproses biji kopi lanang menjadi serbuk bubuk kopi secara tradisional. "Kami masih memakai kayu bakar agar aroma kopinya tidak sangit. Proses pembuatan kopi secara tradisional ini masih kami  dipertahankan," ungkap dia.

Diakui Diro, cita rasa kopi lanang selama ini cenderung lebih pahit. Kopi ini sangat baik diseduh sebagai kopi murni bersama susu segar dan madu. Akibat dikenal manfaatnya untuk vitalitas, harga kopi lanang baik jenis arabika dan robusta memang lebih mahal dibanding kopi biasa.

Saturday, November 22, 2014

Banda Aceh Digelari Kota Seribu Warung Kopi

Channel Kopi - Sekitar seribu orang memadati Balai Tgk. Chik Di Tiro atau Gedung Sosial, Banda Aceh. Selain pemilik gerai kopi, para penikmat kopi juga ikut memadati gedung tersebut. Pengusaha travel lokal, nasional, bahkan dari Malaysia juga membuka stan. Demikian pula para pedagang beragam kuliner khas tradisional Aceh.

Dalam gedung itu, terdapat lebih dari 40 gerai kopi dan kuliner yang mengukuti Festival Kopi Banda Aceh 2014. Festival yang dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh,Illiza Saaduddin Djamal, Selasa malam, 18 November 2014, akan berlangsung hingga Kamis, 20 November 2014.

Illiza mengatakan sesungguhnya Banda Aceh bukanlah penghasil kopi dan tidak memiliki kebun kopi. Namun warga Kota Banda Aceh merupakan penikmat kopi terbanyak dibanding daerah lainnya di Provinsi Aceh.

Bahkan di daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, jumlah warga pencinta dan penikmat kopi tidak sebanyak di Kota Banda Aceh. Karena itu, sejak dulu, sudah banyak warung kopi di ibu kota Provinsi Aceh itu.

Sebagian besar warung kopi di Banda Aceh juga telah berkembang menjadi tempat menikmati kopi yang lebih modern. “Menyediakan fasilitas Wi-Fi bagi pengunjungnya yang menikmati kopi sembari mengakses Internet,” ujar Illiza. Atas dasar itu, Kota Banda Aceh diberi gelar Negeri Seribu Warung Kopi.

Hubungan Banda Aceh dengan daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, terus terjaga dengan baik. “Kopi telah menyumbang ekonomi bagi Banda Aceh karena warung-warung kopi berkembang dengan baik di sini,” tutur Illiza.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh Teuku Samsuar, festival kopi telah menjadi agenda tahunan Kota Banda Aceh. “Berbagai gerai kopi dengan aneka sajian ada dalam festival. Silakan menikmati,” katanya bernada promosi.

Samsuar berujar, selain menyediakan beragam gerai dengan aneka cita rasa kopi, festival ini juga diisi dengan beragam agenda lainnya, seperti pelatihan meracik kopi dan diskusi publik bertema “Tradisi dan Kopi di Aceh”, yang menghadirkan sejarawan dan pemerhati kopi di Aceh.

Thursday, November 20, 2014

Seduhan Kopi dari Biji Kopi Segar Kolombia

Channel Kopi - Tak banyak yang tahu kalau kopi yang berasal dari biji kopi segar akan terasa lebih nikmat. Begitu yang diungkapkan oleh Head of Specialist J.Coffee, Putra Andrean. Perbedaan seduhan biji kopi segar dan yang tidak memang tak terlalu banyak. Menurut Putra harus ada pembanding untuk merasakannya.

“Kalau ada pembanding, kita baru tahu karena terus terang secara fisik tak kelihatan. Begitu pun dengan rasa, hanya saja kopi yang segar pasti lebih terasa nikmat dan segar,” ungkapnya.

Biji kopi segar, menurut Putra, ialah biji kopi dengan umur roasting satu hingga tiga minggu. Pada saat-saat itu, biji kopi yang sudah di-roastingterlihat mengeluarkan minyak. “Lebih dari 3 minggu bukan berarti kedaluwarsa, hanya saja sudah habis masa waktu segarnya. Kalau sudah begitu, seduhannya akan terasa lebih flat,” tambahnya  lagi.

Putra menunjukkan beberapa biji kopi segar yang umur roasting-nya seminggu. Dalam kesempatan itu, ia sekaligus memperkenalkan produk terbaru dari J.Coffee. “Ini biji kopi Kolombia yang umurroasting-nya baru satu minggu. Masih segar karena sedikit berminyak. Akan disajikan sebagai menu baru J.Coffee, namanya Colombian Coffee,” urainya.

Sesuai namanya, Colombian Coffee memakai bahan dasar dari biji kopi asal Kolombia. Seperti ungkapan Putra, karena berasal dari biji kopi yang segar, seduhan kopi yang dihasilkan tentu akan lebih terasa nikmat.

“Ini menjadi pilihan baru minum kopi di J.Coffee, saya pilih kopi Kolombia karena kualitas yang memang baik,” ujarnya.

Kolombia dikenal sebagai negara penghasil biji kopi terbesar kedua setelah Brasil. Aroma kopi dan rasanya yang kuat menjadi keunggulan biji kopi ini. “Sudah rahasia umum kalau biji kopi Kolombia termasuk yang terbaik. Biji-biji kopi Indonesia pun baik, tapi memang ada perbedaan yang tak bisa mengalahkan biji kopi Kolombia ini. Masing-masing punya cita rasa khas,” ulasnya lagi.

Kopi Kolombia, menurut Putra, memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada kopi asal Indonesia. Selain itu biji-biji kopi ini memiliki ciri khas dengan aroma tembakau dan kadar rasa pahit di tingkat medium.

“Kalau mau tahu seduhan kopi yang enak, kita harus merasakannya tanpa gula. Kopi Kolombia ini di-roasting dengan tingkat kematangan yang pas lalu diseduh dalam temperatur yang tak terlalu panas atau pun dingin. Penikmat kopi bisa langsung meneguknya walaupun kopi baru datang. Di temperatur seperti itu, kopi tanpa gula akan terasa nikmat. Aroma buah, tembakau dan kadar keasaman bercampur buah akan lebih jujur terasa,” katanya.

Wednesday, November 19, 2014

Aroma Kopi Indonesia Sedot Perhatian Publik Taiwan

Channel Kopi - Kopi menjadi andalan produk Indonesia pada pameran Taiwan International Tea, Coffee & Wine Expo 2014 yang berlangsung di Nangang Exhibition Center pada 14-17 November 2014.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan Arief Fadillah mengungkapkan ikut sertanya Indonesia dalam pameran bergengsi ini tak lain sebagai upaya terus menggerakkan ekspor nonmigas di Taiwan.

Pameran yang dibuka oleh Menteri Pertanian Taiwan dan Ketua Asosiasi Kopi Taiwan tersebut diikuti 231 peserta yang menempati 670 stan.

Sejumlah negara turut berpartisipasi, seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Honduras, Guatemala, Costa Rica, Panama, Italia, Hongaria, Malaysia, dan Kroasia.

Partisipasi Indonesia menampilkan paviliun berdesain khusus yang diresmikan oleh Kepala KDEI Taipei, mengambil tema “The Taste of Indonesia: World Class Coffee”. Kopi menjadi andalan produk Indonesia di pameran bergengsi ini.

Desain paviliun yang bernuansa kopi menyedot perhatian pengunjung. Enam eksportir kopi kompak menjadikan paviliun Indonesia makin semarak, yaitu PT. Rolas Nusantara Mandiri, PT. Aimfood Manufacturing Indoesia, Hera Cipta Sinar Lestari, Hap Liong Teknopangan, dan PT. Priangan Aam Coffee.

Dia jelaskan lebih lanjut bahwa neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Agustus 2014 meroket melampaui surplus tahun 2013, yakni mencapai USD 2,45 miliar.

Sementara, surplus tahun 2013 mencapai USD 2 miliar. Ekspor ke Taiwan pada Agustus 2014 juga melambung dan mencetak angka tertinggi selama periode Januari-Agustus 2014, yakni hingga USD 751,10 juta.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan ini pun menegaskan bahwa surplus itu didukung peningkatan total perdagangan IndonesiaTaiwan pada Agustus 2014 yang mencapai USD 1,10 miliar yang dipicu oleh meningkatnya transaksi perdagangan migas sebesar 63,24 persen (MoM).

"Adanya sejumlah kegiatan promosi melalui ekshibisi yang diselenggarakan oleh KDEI-Taipei dan aktivitas temu usaha diharapkan akan makin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan kedua pihak," tegas Arief, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/11/2914).

Menurut Aries, KDEI-Taipei akan terus melakukan sejumlah promosi dan pendekatan bisnis terhadap dunia usaha di Taiwan guna menjaga momentum pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia.

Meningkatnya ekspor Indonesia Agustus 2014 utamanya didorong oleh peningkatan ekspor migas yang lebih besar (59,08 persen) dibanding ekspor nonmigas yang justru turun 16,54 persen (MoM). Secara kumulatif, ekspor Indonesia ke Taiwan periode Januari-Agustus 2014 mencapai USD 5,05 miliar.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Taiwan pada Agustus 2014 mencapai USD 350,72 juta atau naik 74,89 persen dibanding bulan Juli 2014, dengan impor komoditas migas memperkuat peningkatan dengan naik sebesar 126,79 persen.

Jenis produk ekspor utama Indonesia ke Taiwan pada Agustus 2014 adalah gas alam dan batu bara, dengan nilai ekspor masing-masing sebesar USD 223,25 juta dan USD 196,38 juta.

Hampir seluruh komoditas nonmigas mengalami penurunan ekspor, dengan penurunan terbesar pada komoditas amonia, tembaga, dan besi turun masing-masing 72,02 persen; 61,96 persen; dan 43,62 persen dibanding bulan Juli 2014 (MoM). Sebaliknya, kapasitor (elektrikal) dan kertas naik masing-masing 56,29 persen dan 69,88 persen.

Sementara besi (hot-rolled), produk tekstil, dan komponen mesin menjadi tiga nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2014 dengan nilai USD 19,42 juta; USD 8,98 juta; dan USD 8,55 juta.

Komoditas yang mengalami kenaikan nilai impor (MoM), antara lain besi (cold-rolled), tekstil (kain sintetis), dan komponen mesin dengan masing-masing naik 99,82 persen; 39,07 persen; dan 53,13 persen. Komoditas yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain produk ikan (20,24 persen) dan produk tekstil (0,86 persen).

Ini Manfaat Minum Kopi

Channel Kopi - Sebagian orang tidak bisa memulai hari tanpa meminum kopi lebih dulu. Meski minum kopi dipandang bisa menimbulkan kecanduan, tapi ada segudang manfaat dari minum kopi.

Berikut ini beberapa manfaat minum kopi:

* Kopi mengurangi risiko kanker: kafein di dalam kopi mengandung polyphenols, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Meminum kopi diketahui juga untuk menurunkan kejadian dini kanker payudara.

* Membantu melindungi hati: penelitian menunjukkan makin banyak konsumsi kopi seseorang, makin berkurang kerentanan mereka terhadap penyakit hati seperti sirosis. Seorang analis bahkan menemukan bahwa setiap dua cangkir kopi yang dikonsumsi sehari-hari berhubungan dengan risiko terkena kanker hati lebih rendah 43 persen.

* Baik untuk otak: minum kopi diketahui mengurangi risiko demensia, penyakit Parkinson dan Alzheimer. Sebab, kafein dalam kopi kaya antioksidan, yang mencegah kerusakan sel otak.

Sunday, November 16, 2014

Wisata Kuliner Jogja: Nikmati Kopi Joss, Kopi Arang Panas di Angkringan

Channel Kopi - Nikmati Kopi Joss, Kopi Arang Panas di Angkringan. Jalan-jalan ke Yogyakarta tidak cukup hanya menyusuri Malioboro. Nikmati juga wisata kuliner di Jogja, yang salah satunya adalah Kopi Joss Arang Panas.

Angkringan merupakan salah satu tempat kuliner yang cukup populer dan bertebaran di seluruh penjuru Yogyakarta. Diantara banyaknya angkringan tersebut, ada sebuah angkringan yang bisa dibilang luar biasa terkenal yaitu Angkringan Lik Man.

Angkringan Lik Man, yang juga kerap disebut dengan Angkringan Tugu karena terletak di sisi utara Stasiun Tugu Jogja ini selalu terlihat dipadati pengunjung. Semua orang mengunjungi angkringan ini sampai-sampai seolah tak pernah sepi.

Pada suatu kesempatan, cobalah untuk mencicipi Kopi Joss yang sangat terkenal di tempat tersebut. Kopi Joss ini sebenarnya tak terlalu berbeda dengan kopi hitam pada umumnya, hanya saja Lik Man memiliki bahan dasar yang khas yang tentunya menambah kenikmatan rasa kopi tersebut.

Meskipun pengunjungnya luar biasa banyak, namun rupanya pengujung tidak perlu menunggu lama. Setelah kurang lebih 10 menit, seseorang biasanya sudah disuguhi satu gelas Kopi Joss. Secara penampilan, kopi ini tak beda dari menu-menu kopi pada umumnya.

Namun resep rahasia yang telah diracik sejak puluhan tahun yang lalu tersebut berhasil memberi rasa yang menarik di menu ini. Rupanya Lik Man memasukan arang panas ke dalam gelas kopi tersebut. Dan ketika diseruput, kuatnya rasa kopi berpadu dengan aroma terbakar.

Benar-benar perpaduan rasa yang lezat dan tak mampu untuk ditolak. Aroma terbakar ini seolah menambah kekuatan rasa kopi-nya dan membuat rasanya menjadi lebih nendang. Kopi Joss ini sangat pas untuk dinikmati di segala suasana, terutama sore menjelang malam.

Menyesap Secangkir Kopi Gayo yang Sedap

Channel Kopi - Menikmati secangkir kopi berkualitas kini tak lagi harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya di Pasar Santa, Anda bisa menyeruput kopi terbaik dari ujung barat Indonesia dengan harga yang murah: hanya Rp 13 ribu saja!

Sesuai tagline-nya, “quality coffe with integrity,” GayoBies Coffe menyajikan kopi terbaik dari dataran tinggi Aceh. Apalagi pemilik kedai kopi ini, Radiana Mahaga, adalah pecinta kopi yang biasa minum enam sampai tujuh gelas kopi per hari. 

Secangkir kopi tubruk panas adalah pilihan pas untuk menghangatkan tubuh. Apalagi hampir saban sore, Ibu Kota didera hujan deras dan hawa dingin. Crema atau buih minyak kopi berwarna kecokelatan yang cukup tebal tampak menghiasi bagian permukaan. Begitu disesap, hmm, sedap!

Radiana menjelaskan biji kopi Gayo yang menjadi bahan baku utama di kedainya berasal dari perkebunan pribadi milik keluarga besarnya. Inilah yang membuat kualitas biji kopi dapat terus konsisten karena mendapat pengawasan langsung dari si pemilik.

"Kakek saya memiliki kebun kopi sejak tahun 1920-an," ujarnya, Jumat (13/11). Selain menyajikan kopi siap minum, kedai ini juga menjual bubuk kopi gayo untuk dibawa pulang. Ada dua jenis bubuk kopi, Gayo Sunset dan Gayo Nite.

Jika tidak terlalu suka kopi hitam, Anda bisa memesan latte. Salah satu menu favorit pelanggan di sini adalah iced hazelnut latte, harga Rp 28 ribu. Dengan harga yang bersaing, cita rasa kopi di Pasar Santa tak kalah dengan coffee shop.

Saturday, November 15, 2014

Ternyata kopi bisa cegah penyakit terkait obesitas

Channel Kopi - Selama ini kopi diklaim bisa memberikan energi instant dan mencegah ngantuk. Tetapi ternyata kopi memiliki manfaat lain, terutama bagi Anda yang mengalami obesitas. Sebuah penelitian terbaru di University of Georgia menemukan bahwa zat yang ditemukan dalam kopi bisa membantu mencegah efek buruk dari obesitas.

Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa asam chlorogenic (CGA) dalam kopi membantu mencegah resistensi insulin dan menumpuknya lemak pada lever tikus yang mengalami obesitas.

"Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2 dan penyakit jantung. Penelitian kami menggali lebih dalam dan menemukan zat apa yang menyebabkan ha tersebut. Kami menemukan bahwa hal ini dipengaruhi zat yang juga bisa ditemukan di buah dan sayuran lain seperti apel, pear, tomat, dan blueberry," ungkap Yongjie Ma, seorang peneliti dari UGA's College of Pharmacy, seperti dilansir oleh Science Daily (14/11).

Obesitas adalah penyakit yang saat ini semakin banyak diderita oleh masyarakat di dunia. Namun bukan obesitas saja yang berbahaya, efek samping yang disebabkan oleh penyakit ini pun juga bisa mematikan. Obesitas bisa mempengaruhi resistensi insulin dan penumpukan lemak pada lever. Jika dibiarkan ini bisa memicu diabetes dan merusak lever.

Zat bernama CGA dalam kopi bisa mencegah efek samping yang buruk dari obesitas ini. Peneliti juga menemukan bahwa CGA tak hanya efektif mencegah diabetes, tetapi juga bisa mencegah peningkatan berat badan dan menjaga kesehatan lever. CGA adalah antioksidan yang bisa meredakan peradangan.

Meski begitu, peneliti tak menyarankan menggunakan kopi sebagai obat yang bisa membereskan segalanya. Jika ingin mencegah diabetes, obesitas, dan menjaga lever tetap sehat, konsumsi kopi saja tak cukup. Anda juga harus melakukan diet yang sehat dan berolahraga.

Mr Coffee, Mesin Kopi Cerdas yang Dapat Dikendalikan Oleh Smartphone

Channel Kopi - Membuat secangkir kopi dengan bantuan smartphone memang bukan hal yang baru. Jika pada akhir tahun 2011 lalu, hadir sebuah coffee maker TopBrewer yang dapat dikendalikan dengan iPhone. Kini kembali hadir mesin kopi nirkabel yang dapat dikendalikan oleh smartphone Android dan perangkat iOS.

Mr Coffee 10-Cup Smart Optimal Brew Coffeemaker terbaru ini menawarkan pemiliknya cara mudah untuk membuat jadwal, memantau dan memodifikasi mesin kopi mereka dari mana saja. Bahkan mesin ini dapat menyediakan kopi pagi meski Anda masih berada di tempat tidur.

Mesin kopi yang dikendalikan oleh smartphone ini menggunakan applikasi cerdas WeMo yang memungkinkan pemiliknya untuk membuat secangkir kopi nikmat dari mana saja. Secangkir kopi segar dan panas akan menunggu Anda ketika sampai di rumah. Anda juga bisa menyesuaikan waktu atau mematikan mesin kopi bila rencana jam pulang berubah.

Dengan teknologi optimal Brew, Mr. Coffee ini dapat memanaskan air hingga 205 derajat sebelum melepaskannya ke keranjang filter. Suhu ini sangat ideal untuk mengekstraksi rasa dari ampas kopi. Optimal Brew dapat menghasilkan panci penuh kopi hanya dalam waktu 8 menit atau 20 persen lebih cepat dari mesin pembuat kopi termal kompetitif lainnya.

Mesin kopi yang dikendalikan oleh smartphone ini kabarnya dijual seharga $149 atau sekitar Rp 1,8 juta. Sementara applikasi WeMo bisa Anda dapatkan secara gratis. Tertarik?

Friday, November 14, 2014

Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi

Kopi asal Kolombia menjadi pilihan gerai J.Coffee untuk menu barunya. Colombia bean atau biji kopi Kolombia menjadi salah satu origin terbaik yang digunakan dari varietas kopi arabika. 

Biji kopi dari tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa, maupun tingkat keasaman. Ciri-ciri ini bergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh.

Kopi dari spesies coffee arabica ini memiliki rasa yang kaya dibanding kopi jenis robusta. Coffee arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik, salah satunya biji kopi Kolombia. 

Coffee arabica pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada 1800. Colombia bean memiliki rasa dan aroma yang kuat. Selain itu Kolombia termasuk salah satu penghasil kopi terbesar setelah Brasil.

"Aromanya tobacco, lebih smokey dan tidak pahit," kata Putra Andrean, Head of Specialist J.Coffee, di Senayan City, Jakarta, Kamis, 13 November 2014.

Putra mengatakan dirinya memilih biji kopi Kolombia yang segar, masih berusia mingguan. "Kalau bijinya fresh, rasa kopinya kuat. Sementara kalau biji kopi lama, rasanya sudah turun dan jadi flat," kata lulusan sekolah bisnis di San Francisco ini.

Selama dua hari ini, di J.Coffee Senayan City akan dihadirkan menu single origin Colombia Coffee. Single origin untuk kopi belum bercampur dengan jenis kopi lainnya.

Menurut Putra, minum kopi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rasa pahit. "Saya sudah ke beberapa kedai kopi internasional maupun lokal. Kebanyakan kopi dipilih pahit. Padahal ada banyak rasa kopi yang bisa ditampilkan, seperti fruity, acidity-nya," kata Putra. "Kopi enak itu kalau diminum tanpa gula tapi tidak pahit."

Putra menyukai dunia kopi setelah menjalani bisnis ayahnya di bidang kopi. Ia belajar khusus dengan Alejandro Mendez, barista tingkat dunia dari El Salvador.

"Dari nongkrong mempelajari kopi sampai akhirnya self learning tahu cara bikin kopi enak," kata Putra. Saat ini J.Coffee memiliki 35 varian minuman yang terdiri atas bahan dasar kopi, cokelat, dan buah-buahan.

Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi

Kopi asal Kolombia menjadi pilihan gerai J.Coffee untuk menu barunya. Colombia bean atau biji kopi Kolombia menjadi salah satu origin terbaik yang digunakan dari varietas kopi arabika. 

Biji kopi dari tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa, maupun tingkat keasaman. Ciri-ciri ini bergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh.

Kopi dari spesies coffee arabica ini memiliki rasa yang kaya dibanding kopi jenis robusta. Coffee arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik, salah satunya biji kopi Kolombia. 

Coffee arabica pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada 1800. Colombia bean memiliki rasa dan aroma yang kuat. Selain itu Kolombia termasuk salah satu penghasil kopi terbesar setelah Brasil.

"Aromanya tobacco, lebih smokey dan tidak pahit," kata Putra Andrean, Head of Specialist J.Coffee, di Senayan City, Jakarta, Kamis, 13 November 2014.

Putra mengatakan dirinya memilih biji kopi Kolombia yang segar, masih berusia mingguan. "Kalau bijinya fresh, rasa kopinya kuat. Sementara kalau biji kopi lama, rasanya sudah turun dan jadi flat," kata lulusan sekolah bisnis di San Francisco ini.

Selama dua hari ini, di J.Coffee Senayan City akan dihadirkan menu single origin Colombia Coffee. Single origin untuk kopi belum bercampur dengan jenis kopi lainnya.

Menurut Putra, minum kopi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rasa pahit. "Saya sudah ke beberapa kedai kopi internasional maupun lokal. Kebanyakan kopi dipilih pahit. Padahal ada banyak rasa kopi yang bisa ditampilkan, seperti fruity, acidity-nya," kata Putra. "Kopi enak itu kalau diminum tanpa gula tapi tidak pahit."

Putra menyukai dunia kopi setelah menjalani bisnis ayahnya di bidang kopi. Ia belajar khusus dengan Alejandro Mendez, barista tingkat dunia dari El Salvador.

"Dari nongkrong mempelajari kopi sampai akhirnya self learning tahu cara bikin kopi enak," kata Putra. Saat ini J.Coffee memiliki 35 varian minuman yang terdiri atas bahan dasar kopi, cokelat, dan buah-buahan.

Minum Kopi Turunkan Risiko Diabetes

Channel Kopi - Mengkonsumsi empat cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 25 %, demikian menurut penelitian baru.

Melansir dailymail, Studi ini juga menemukan bahwa waktu terbaik untuk minum kopi tanpa kafein yang disaring adalah saat makan siang, dan menurunkan kemungkinan diabetes.

Risiko terjadinya kondisi diabetes juga berkurang 7-8 % setiap tambahan secangkir kopi. Tidak hanya itu, ini juga tidak meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, hipertensi atau stroke.

The Institute for Scientific Information on Coffee di Swiss menandai Hari Diabetes Dunia hari ini dengan menerbitkan laporan diabetes tahunan, yang berisi hasil penelitian soal manfaat kesehatan dari kafein.

Salah satu studi mengatakan bahwa 3-4 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes bila dibandingkan mnum kopi kurang dari dua cangkir sehari.

Hal ini diperjelas dengan mengapa hal ini terjadi, karena adanya kemungkinan kopi meningkatkan glukosa, metabolisme energi dan membakar lebih banyak kalori.

"Atau, kopi dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dalam tubuh. Sebuah studi tahun 2014 dari laki-laki Jepang menyarankan konsumsi kopi yang lebih tinggi dapat melindungi terhadap resistensi insulin pada individu dengan berat badan normal," demikian penjelasan The Institute for Scientific Information on Coffee.

Dalam analisis para peneliti juga menemukan bahwa kasus diabetes tipe 2, , turun 12 persen untuk setiap dua cangkir tambahan sehari.

Thursday, November 13, 2014

Mengupas Manfaat Kesehatan Kopi dan Teh

Channel Kopi - Teh dan kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hampir semua orang pernah mencecap kedua minuman ini, baik saat memulai aktivitas di pagi hari, atau ketika bersantai sepulang kerja. 

Selain nikmat, teh dan kopi diketahui punya manfaat kesehatan. Tapi, tahukah Anda, kedua minuman itu punya manfaat kesehatan yang berbeda. Di antaranya, teh bisa mengurangi depresi dan mencegah kanker, sementara kopi lebih bermanfaat menjaga kesehatan jantung juga mengurangi risiko asam urat.

Grafis manfaat kesehatan teh dan kopi. |Dok. Policy Expert

Sebuah grafis yang diterbitkan Policy Expert berhasil menyimpulkan beragam penelitian tentang manfaat kesehatan teh dan kopi, serta menyajikannya secara lebih efisien. Selain itu, grafis tersebut juga memberikan cara memaksimalkan kedua minuman tersebut bagi kesehatan. 

Dalam grafis tersebut disebutkan bahwa, kendati keduanya sama-sama mengandung kafein, kopi memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding teh. Grafis itu juga menyebutkan, teh yang mengandung kafein paling tinggi adalah teh hitam, sementara tingkat kafein paling tinggi dalam kopi dimiliki brewed coffee atau kopi seduh.

Selain itu, disebutkan secara keseluruhan, teh memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding kopi. Manfaat tersebut, termasuk mencegah terjadinya serangan jantung, menangkal obesitas, diabetes tipe 1, serta kanker. 

Adapun, sebuah penelitian menyebutkan, mereka yang minum teh 4 cangkir sehari selama 6 minggu, terbukti punya tingkat hormon stres lebih rendah. Sayangnya, menambahkan susu dalam teh, bisa mengurangi khasiat teh itu sendiri. Sementara gula bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Kopi terbukti bisa menangkal asam urat, terutama pada pria.

Berikut merupakan manfaat kesehatan kopi dan teh, dilansir Daily Mail:

Teh
1. Minum teh tiga sampai empat cangkir sehari (tanpa gula dan susu), bisa mengurangi risiko serangan jantung.
2. Konsumsi teh secara teratur juga terbukti mencegah risiko diabetes tipe 1.
3. Konsumsi teh hitam secara teratur selama enam minggu bisa menurunkan tingkat hormon stres. 
4. Teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi
5. Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker
6. Teh mengandung antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini

Kopi
1. Kopi terbukti mencegah diabetes tipe 2
2. Kopi bisa mencegah terjadinya sirosis dan kanker hati
3. Kopi bermanfaat menangkal asam urat pada pria di atas usia 40 tahun
4. Kopi bisa mengurangi risiko demensia
5. Kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung

Sebaliknya, selain manfaat kesehatan, kopi dan teh juga punya beberapa pengaruh negatif bagi kesehatan, terutama teh dan kopi yang sudah diproses secara kimiawi. 

Sebuah penelitian menyebutkan terdapat lebih dari 1.000 produk kimia yang ditemukan dalam kopi sangrai, di mana 19 di antaranya diketahui bersifat karsinogenik. Selain itu, warna hitam pekat pada kopi bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker.

Sementara, teh diketahui kaya akan tanin yang justru bisa mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, yang bisa mengarah pada anemia. 

Dr Duane Mellor, asisten profesor di University of Nottingham, Inggris, yang melakukan penelitian tentang kopi dan teh menganjurkan agar tidak menambahkan gula maupun susu dalam teh atau kopi. 

“Selain mengurangi manfaat kesehatan dari teh dan kopi, susu dan gula meningkatkan jumlah kalori kedua minuman yang justru bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas,” paparnya.

Wednesday, November 12, 2014

Menikmati Kopi Luwak Langka di Kota Yogyakarta

Channel Kopi - Ngopi saat ini telah menjadi budaya urban yang jamak ditemukan di berbagai kota besar termasuk Yogyakarta. Seiring dengan hal tersebut, juga semakin banyak bermunculan coffee shop yang memberikan kualitas kopi yang baik dan kenyamanan tempat.

Tetapi tidak semua orang bisa setiap saat menikmati kopi di coffee shop karena harganya yang terbilang cukup tinggi. Berangkat dari hal tersebut, Fajar Adi Winarko membuat sebuahcoffee shop bernama Buun Koeffie.

Konsep dari coffee shop ini adalah berjualan menggunakan gerobak layaknya kaki lima, tetapi kualitas kopi yang dijual sesuai standar coffee shop.

Fajar mengatakan, dirinya mendirikan usaha ini untuk memberikan kopi yang berkualitas kepada masyarakat dengan harga yang murah. Bahkan untuk memberikan kualitas kopi terbaik kepada masyarakat, Fajar bersama tiga rekannya yang lain yang menjalankan usaha tersebut memiliki kebun kopi sendiri seluas sembilan hektar di Bogor, Jawa Barat.

"Kami menanam sendiri jenis kopi robusta secara organik, dan kami beri nama Sunda Surlili. Dari setiap satu ton kopi hasil panen, kami sortir menjadi 80 kilogram kopi terbaik dan itu yang kami gunakan di kedai kami yang ada di sini dan di Bekasi," ungkap Fajar saat ditemui di kedainya yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono 8 Yogyakarta.

Dengan memiliki kebun sendiri, menurut Fajar, kualitas kopi yang dihasilkan benar-benar terkontrol kualitasnya mulai dari penanaman hingga disajikan dalam sebuah cangkir.

Selain menyajikan kopi yang dinamai sendiri, Buun Koeffie juga menyajikan kopi Luwak Liberika. Menurut Fajar, kopi jenis ini keberadaannya sangat langka di Indonesia. Bahkan Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian telah menyatakan kopi jenis Liberika sulit ditemukan di Indonesia.

"Kopi jenis ini diperoleh dari daerah Jambi, dan kopi luwak ini dihasilkan dari luwak liar. Sekarang kopi jenis Liberika hanya ditemukan di daerah Kalimantan dan Jambi," tambah Fajar.

Untuk Kopi Luwak Liberika, hanya dijual Rp 50.000 per cangkir. Menurut Fajar, harga tersebut jauh di bawah harga kopi luwak yang dijual di hotel maupun di coffee shop lain yang harganya minimal Rp 100.000 per cangkir. Itu pun untuk jenis arabika. Karena jarang coffee shop maupun hotel yang memiliki kopi jenis Liberika. 

Tuesday, November 11, 2014

5 Kota di Dunia dengan Sajian Kopi Terbaik

Channel Kopi - Bagi pecinta kopi, kemana pun mereka pergi kedai kopi adalah tujuan utama. Baik melintasi daerah maupun melintasi negara. Bahkan mereka sengaja pergi jauh ke sebuah daerah hanya demi mencicipi rasa kopi setempat.

Jika Anda termasuk orang yang sangat menyukai kopi, saatnya merencanakan perjalanan khusus untuk memuaskan rasa penasaran akan kopi terbaik di dunia. Berikut daftar kota-kota di dunia dengan sajian kopi terbaik.

1. Addis Ababa, Ethiopia
Ethiopia adalah tempat lahirnya tanaman kopi. Dua spesies utama tanaman kopi, Arabika dan Robusta - berasal dari Ethiopia. Negara di benua Afrika ini merupakan produsen kopi terbesar ketujuh di dunia dan memiliki 5.000 jenis kopi Arabika. Penyajian kopi di Ethiopia masih menggunakan cara tradisional. Biji kopi dipanggang, lalu diseduh dalam teko yang terbuat dari tanah liat.

Hampir semua kedai kopi di negara ini, bahkan kafe menawarkan penyajian kopi yang masih tradisional. Kedai kopi sepertiTomoca dan Mokarara merupakan yang paling ternama di Addis Ababa.

2. Roma, Italia
Roma secara konsisten selalu masuk dalam daftar kota dengan sajian kopi terbaik. Menurut CNN, warga Roma bisa minum lima cangkir atau lebih espresso dalam sehari. Kedai kopi bisa dibilang adalah "kuil" bagi warga Roma. Semua minuman olahan kopi berasal dari kota ini, sebut saja cappuccino, latte, dan macchiato adalah. Salah satu kedai kopi yang paling ternama di Roma adalah Caffè Sant’Eustachio. Roberto Ricci, sang pemilik, memilih sendiri biji kopi Arabika, tanpa campur tangan orang lain. Biji tersebut dipanggang dengan lambat dan mengeluarkan aroma yang sangat khas.

3. San FranciscoAmerika Serikat
San Francisco adalah kota di Amerika Serikat yang paling banyak memiliki kedai kopi. Mulai dari kedai kopi yang berada di truk, hingga kedai kopi besar. Blue Bottle dan Four Barrel jadi salah satu kedai kopi favorit di kota ini. Ada juga Caffe Trieste, kedai kopi lokal sejak 1950, yang sampai saat ini masih memiliki banyak penggemar.

4. Taipei, Taiwan
Warga Taipei di Taiwan juga memiliki budaya minum kopi yang sangat kuat. Tak heran kalau di kota ini terdapat banyak kedai kopi berkualitas dan menurut BBC, USA Today dan LifeHack masuk daftar kota dengan sajian kopi terbaik. Biji kopi yang dipilih adalah biji kopi terbaik. Saat dipesan, biji kopi baru dipanggang dan diseduh dengan proses lambat demi menghasilkan rasa yang istimewa. Kedai kopiyang cukup ternama di kota ini antara lain Barbie Cafe, Paper Plane, dan Melange. Menurut laporan, tingkat pertumbuhan biji kopi yang diimpor Taiwan lebih dari tujuh persen setiap tahun, dan pasar diperkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen.

Konsumsi kopi Taiwan naik 400 persen di Taiwan sejak tahun 1990-an dan telah mencapai rata-rata 100 gelas per orang
per tahun. Bisa dibilang Taipei adalah sebuah kota yang didedikasikan untuk para pecinta kopi.

5. Havana, Cuba
Datang ke kota Havana, aroma kopi bakal menyambut dan menggoda untuk segera dinikmati. Kedai-kedai kopi di kota ini mengambil langsung biji kopi dari pegunungan Escambray dan Sierra Maestra. Biji kopi terbaik pun langsung diolah di kedai kopi lokal. Kota ini identik dengan café cubano, sajian espresso secangkir penuh dengan gula, yang selalu ada setiap kali makan. Beberapa kedai kopi yang cukup terkenal di Havana antara lain Café El Escorial dan Café de las Infusiones.

Monday, November 10, 2014

Ini Cara Sehat dengan Kopi

Channel Kopi - Kopi dikenal sebagai sumber antioksidan yang tinggi. Selain itu, meneguk beberapa cangkir kopi sehari, dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kanker prostat.

Layaknya mengonsumsi cokelat, menyeruput kopi juga punya aturan jika tak ingin kehilangan khasiatnya. Biji kopi harus dipanggang dengan tepat, penyimpanannya tertata, dan metode meminumnya pun harus diperhatikan.

Berikut ini, langkah-langkah paduan membuat kopi sehat, seperti dilansir Fox News:

Memilih kopi

Efek antioksidan kopi berhubungan dengan senyawa yang disebut asam klorogenik. Dengan dipanggang atau roasting, asam tersebut diubah menjadi antioksidan. Pilihlah biji berwarna cokelat muda, jika mampir ke gerai kopi waralaba, mintalah kopi asli.

Penyimpanan

Biji kopi panggang memiliki radikal bebas, jika semakin lama terkena udara akan menyebabkan masalah, radikal bebas semakin meningkat. Simpanlah biji kopi di wadah kedap udara dan tidak menggilingnya sampai siap untuk diseduh.

Menyeduh

Para peneliti di Italia menemukan beberapa metode seduh kopi yang berbeda. Di antaranya, dengan penyeduhan moka pot, espresso pot, dan pot Neapolitan. Jika ingin menghasilkan Americano, tambahkan air panas pada espresso.

Takaran Cangkir

Kopi hitam tanpa gula adalah yang terbaik. Sedikit gula tidak menambah kalori, tetapi susu dapat mengurangi kadar antioksidan. Tentu saja, jika Anda menggunakan gula, atau pemanis buatan, sama saja dengan mengaduk kalori, atau bahan kimia. Cara untuk menangani pahit adalah dengan tambahan kayu manis bubuk secukupnya.

Saturday, November 8, 2014

Kedai Kopi Seduh Sendiri

Oleh SARA SCHONHARDT

Channel kopi - Demi belajar menghasilkan secangkir kopi nikmat, seseorang butuh konsistensi, perhatian pada hal-hal kecil, dan terus coba-coba. Di Yellow Truck, Bandung, para barista membuka peluang bagi para pelanggan untuk menguji kecakapan masing-masing meracik espresso.

Pendekatan swaupaya alias do-it-yourself itu bertujuan menggiring para peracik kopi untuk mengetahui rasa kopi enak, ujar Edward Samudro, salah satu penggagas Yellow Truck.

Saat kedai itu dibuka dua setengah tahun lalu, di Bandung belum ada tempat menjual kopi nikmat dengan harga kurang dari Rp35.000, ujar Edward. Ia pun memberikan solusi: menyediakan kopi berkualitas dengan harga “yang memungkinkan para penyuka kopi untuk menikmati [minuman itu].”

Yellow Truck sanggup menjaga harga rendah—dari Rp12.000 untuk espresso hingga Rp18.000 untuk latte—sebagian besar karena kedai itu berafiliasi dengan Kopiku, roaster yang biasa menyuplai biji kopi ke sejumlah kedai hip di Jakarta dan Bandung.

Kedai menjamu pengunjung di ruang depan markas Kopiku. Dengung mesin pemanggang menjadi semacam latar belakang percakapan para penikmat kopi.

Sejak Yellow Truck dibuka, banyak pelanggan tetap yang mencoba keterampilannya menyeduh kopi. Kebanyakan yang datang adalah mahasiswa atau pegawai biasa, jenis konsumen yang memang diharapkan oleh Edward. Ia ingin mereka tahu bahwa kopi “sesungguhnya memiliki rasa dan tidak harus pahit,” ujarnya.

Sebagai pemanggang, Edward dan Kopiku mengambil biji kopi dari petani lokal. Misi sosial mereka: meningkatkan kesejahteraan keluarga yang penghidupannya adalah menjual kopi. Baginya, itu berarti mengabarkan kepada para penikmat kopi bahwa rasa mantap yang dicecap berasal dari biji berkualitas baik. Selain itu, para pengunjung bebas nongkrong dan mengobrol di tempatnya selama mungkin.

“Orang Indonesia suka kongko-kongko,” ujar Edward, sambil menunjuk ke arah anak-anak muda yang duduk-duduk di teras luar Yellow Truck sembari menyesap latte dan cappuccino.

Salah satu pengunjung bernama Adrian Kamajaya, 26 tahun, pekerja kapal pesiar. Ia sudah menyambangi kedai itu beberapa kali sambil mengajak beberapa kawan. Ia mengaku suka dengan kopi Yellow Truck yang sangat kuat. Tetapi, ia belum berani menyeduh sendiri racikannya.

“Saya bukan seorang ahli,” ujarnya. “Kalau meracik sendiri, saya yakin hasilnya buruk.”

Menurut Indra Wiryawan, pemasar Kopiku yang tengah mendapat giliran sebagai barista, kopi enak banyak bergantung pada bagaimana detail mendapatkan penekanan. Kopi harus diletakkan merata saat dimasukkan ke dalam filter, selain ditimbang dan dipampatkan. Gelas kecil yang digunakan mesti dihangatkan terlebih dahulu. Sebelum filter diletakkan pada mesin, ampas kopi harus dibersihkan—proses yang ia sebut “pemberkatan”.

“[Proses] itu seperti doa demi mendapatkan kopi enak,” ujar Indra. Ia bersulang dengan mengangkat gelas espresso-nya, meneguk sedikit, lalu tersenyum.

———
Yellow Truck Coffee
Jl. Pajajaran 6A, Bandung, 40116
@YellowTruckCafe
Yellow Truck juga menyediakan camilan panggang seperti croissant dan kue pisang. Saat sore tiba, French fries, tempe, dan pisang keju muncul di menu.

Friday, November 7, 2014

Kopi Espresso Ini Senilai Rp10 Juta

Channel Kopi - Seorang pria asal Florida, William Lewis memecahkan rekor memesan kopi termahal di Starbucks, senilai Rp10 Juta.

Melansir people, Dia sengaja membawa sendiri cangkir super besar untuk kopi pesanannya itu. Kopi itu terdiri dari 99 tambahan espresso dan 17 sirup vanili, moka dan bubuk matcha.

Lewis, adalah seorang konsultan politik dan pembawa acara talk show. Dengan perhitungan kasar, cangkir super besarnya itu terdiri dari 6.464 miligram kafein.

Oleh karena Lewis adalah anggota Starbucks loyalty program, minuman mahal ini pun diberikan secara gratis.

Pemegang rekor sebelumnya, mahasiswa kedokteran Sameera Raziuddin, memesan kopi frappucino, senilai Rp6,9 Juta, Dia juga membawa cangkir sendiri untuk minumannya.