Tuesday, September 30, 2014

Ini Negara-Negara Maniak Kopi Terbesar

Kopi merupakan komoditas yang diminati hampir di seluruh negara. Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lain pun kopi menjadi minuman yang dicari.

Tetapi di manakah sebenarnya pasar kopi terbesar di dunia? Euromonitor International Market Research punya jawabannya dalam survei mereka yang dilakukan di 80 negara. Survei ini mengukur kopi yang dibeli di tingkat retail berdasarkan volume.

Dari hasil penelitian, Amerika Serikat menjadi negara yang dengan maniak kopi terbanyak. pada tahun 2013 rakyat Amerika membeli 797 ribu ton kopi. Tidak heran jika mereka mempunyai hari kopi nasional yang baru saja mereka rayakan pada Senin, 29 September 2014. 

Negara penikmat kopi terbesar selanjutnya adalah Brazil yang mengkonsumsi hampir 676 ribu ton kopi. Brazil selain konsumen juga menjadi salah satu penghasil kopi di dunia. 

Di posisi ketiga ada Jerman dengan konsumsi 375,4 ribu ton pada tahun 2013 diikuti oleh Prancis sebesar 166,4 ribu ton, Italia sebesar 153,6 ribu ton, Korea Selatan sebesar 111,9 ribu ton, Philipina sebesar 110 ribu ton, Polandia sebesar 108 ribu ton, Jepang 108 ribu ton dan terakhir Rusia 107,2 ribu ton. 

Dilansir CNBC, kopi belakangan ini menjadi fokus beberapa restoran dan menjadi menu penting untuk ekspansi untuk program sarapan pagi di industri restoran

Kami hadir di bbm channel "channel kopi" add pin C0049EB80

Sunday, September 28, 2014

Orzo, Kopi Italia yang aman untuk Anak-anak dan Penderita Penyakit Jantung

channel kopi - Sebagian orang menghindari minum kopi karena alasan kesehatan. Kafein di dalamnya memang bisa menyebabkan jantung berdebar dan insomnia. Namun dengan minuman ini, mereka bisa merasakan kenikmatan kopi tanpa rasa was-was!

Minuman tersebut adalah 'caffe d'orzo' alias kopi barley dalam Bahasa Italia. Ya, minuman mirip kopi ini memang terbuat dari barleysangrai giling, sehingga tak mengandung kafein seperti kopi asli. Ternyata biji sereal tak hanya bisa dibuat pasta orzo!

Kopi orzo sudah menjadi tradisi Italia selama ratusan tahun. Minuman ini banyak digunakan selama periode Fasis dan perang karena Italia terkena dampak embargo dan tak bisa mengimpor kopi.

Kopi orzo juga jadi alternatif kopi murah bagi orang-orang miskin. Dulu, mereka menanam dan menyangrai barley sendiri, lalu membuatnya menjadi minuman.

Kini, kopi orzo sudah dijual dalam bentuk bubuk instan dengan berbagai merek di Inggris, Swiss, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Kopi orzo juga bisa diseduh layaknya kopi biasa di mesin espresso maupun alat pembuat kopi lain.

Rasanya mirip kopi, meski tak sama persis. Menurut orang-orang yang sudah mencobanya, aromanya seperti tanah dengan rasa terpanggang dan sedikit pahit.

Dibanding kopi biasa, kopi orzo memiliki bodi dan crema (buih di permukaan kopi) lebih tipis serta citarasa yang tak begitu kompleks. Namun, kebanyakan orang menyukai rasanya.

"Saat diseduh, warnanya agak lebih abu-abu dan gelap dibanding kopi. Ternyata rasanya seperti kopi decaf (kopi yang kandungan kafeinnya dikurangi) dengan sedikit rasasmoky.

"Suami saya Steve sangat menyukainya. Ia mengatakan akan dengan senang hati meminumnya di malam hari, ketika kopi biasa akan membuatnya terjaga semalaman," tulis Angela lewat situs Love Living Well.

Karena tak mengandung kafein, kopi orzo aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa yang menghindari konsumsi kafein untuk alasan kesehatan. Konsumsi barleypun disebut-sebut membantu menjaga kesehatan usus, kaya niacin yang dapat mencegah penyakit jantung, serta menghasilkan asam asetat yang baik untuk jantung dan otot.

Kami hadir di bbm channel "channel kopi" add pin C0049EB80

Rajin minum kopi bisa hindarkan risiko bunuh diri

Minuman beraroma khas ini semakin banyak saja penggemarnya dari hari ke hari. Selain memiliki rasa yang enak, kopi nyatanya membawa segudang manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulai dari peningkatan kesadaran, membuat lebih mudah fokus, hingga menurunkan risiko penyakit telinga.

Satu lagi manfaat terbaru dari kopi berdasarkan penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health adalah mampu menurunkan keinginan untuk bunuh diri. Bahkan risiko ini bisa turun hingga 50%.

"Minum kopi antara 2-4 cangkir setiap harinya dapat bermanfaat untuk mengelola stres Anda yang bisa berujung pada depresi. Depresi sendiri bisa menjadi faktor terbesar untuk mengakibatkan bunuh diri," tulis penelitian ini seperti dilansir dari indiatimes.com.

Lebih lanjut, hal ini tidak mengherankan sebab kafein yang ada di dalam kopi mampu membuat suasana hati Anda meningkat dan Anda pun akan lebih bersemangat serta optimis. 

Jadi, sudahkah Anda minum kopi pagi ini?

Kami hadir di chanel kopi add pin C0049EB80

Thursday, September 25, 2014

5 Manfaat Minum Kopi dari Putri Kopi Indonesia Aceh

Kopi dipercaya memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas

Kopi sudah lama dikenal sebagai minuman pembangkit stamina. Bukan hanya itu, kopi juga dipercaya memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Asap rokok dan polusi dua sumber radikal bebas yang bisa mengakibatkan penuaan dini, kerusakan jaringan hingga kanker.

Jika selama ini Anda terbiasa minum kopi dengan tambahan gula, tak ada salahnya untuk pelan-pelan mengganti kebiasaan itu dengan tidak menambahka gula dalam seduhan kopi yang Anda nikmati. Apa sebabnya?

“Minum kopi tanpa gula memiliki lima manfaat khusus, selain menambah stamina juga memberikan efek positif dan ceria bagi yang meminumnya,” kata Putri Kopi Indonesia Perwakilan Aceh, Cut Rita Kemala, kepada ATJEHPOST.co, Kamis 25 September 2014.

Manfaat kopi tanpa gula juga dipercaya mampu menstabilkan gula darah bagi penderita diabetes mellitus. Si hitam ini juga bisa sebagai obat anti kanker.

“Terakhir, kopi mengandung antioksidan sehingga cocok bagi perokok,” kata Rita.

Meski begitu kata Duta Wisata Aceh 2013 ini, bukan berarti kopi yang sudah diberi tambahan gula tidak memiliki manfaat kesehatan. Hanya saja, kopi tanpa gula memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi.

Penyuka espresso ini juga memberikan beberapa tips dalam menikmati kopi. Pertama ia menyarankan untuk mengonsumsi kopi yang kandungan asamnya lebih rendah seperti jenis arabika. Kopi yang rendah asam aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki gangguan lambung.

Jika mau mendapatkan manfaat ekstra seperti di atas, minum kopi tanpa gula. Kalau tidak suka dengan rasanya yang pahit bisa menambahkan gula aren untuk menetralisir rasa pahit.

“Perhatian juga cara minumnya, jangan langsung diminum seperti itu tapi dengan cara diseruput sehingga cita rasa kopi yang didapat lebih kuat,” katanya.

Kami hadir di bbm chanel add pin C0049EB80

Tuesday, September 23, 2014

Bedanya Citarasa Kopi di Setiap Daerah

MESKIPUN hanya ada dua jenis, yakni kopi arabica dan robusta, namun rasa dan aroma kopi akan berbeda jika ditanam di tanah dan daerah yang berbeda. Perbedaan itulah yang membuat citarasa kopi di setiap daerah memiliki kekhasannya sendiri.

Manggar 

Masyarakat Manggar di Pulau Belitung yang dahulu adalah pekerja tambang timah, memiliki kebiasaan untuk menikmati segelas kopi sebelum bekerja di tambang. Itulah sebabnya puluhan warung kopi bermunculan di daerah ini. Dengan kemampuan meracik kopi sesuai resep turun temurun dari nenek moyang mereka, rata-rata kopi yang mereka seduh berasal dari jenis kopi robusta yang didatangkan khusus dari Lampung.

Perbedaan cara menyeduh terletak pada cara merebus air kopi lalu menuangkannya ke dalam saringan kaus. Setelah itu, air akan disaring hingga dua kali tuang dalam cerek. Hasilnya, kopi Manggar terasa sangat ringan dan tidak asam di lambung.

Aceh Gayo

Rasanya belum ke Aceh jika belum merasakan nikmatnya segelas kopi Aceh yang berkualitas tinggi. Dalam penyajiannya. kopi Aceh diseduh dahulu di dalam panci hingga mendidih. Setelah itu, baru disajikan dalam gelas yang telah diisi dengan susu dan gula. Masyarakat setempat memang identik dengan kebiasaan minum kopi yang tak lekang waktu. Tak heran banyak sekali kedai kopi yang bisa ditemukan di sana. Menu kopi di Aceh ditawarkan dalam rupa kopi hitam, kopi susu, dan yang orisinal khas Aceh, kopi sanger.  

Wamena 
Berada di ketinggain 1.600 Mdpl, kopi Wamena bisa masuk dalam kategori kopi organik. Betapa tidak, kopi yang tumbuh di sepanjang pegunungan Wamena menghasilkan jenis kopi arabika yang terkenal akan aromanya yang kuat, namun rasa dan sensasinya sangat nikmat. Kopi Wamena yang terbilang ringan cenderung membuat orang merasa rileks.

Lampung 
Kopi Lampung sudah sangat terkenal bukan hanya di Indonesia tapi juga seantero dunia. Kopi berjenis arabica ini masuk dalam kategori black coffee . Selain ciri khas berwarna hitam pekat, aroma pahitnya cukup kuat, berkafein paling tinggi, dan memiliki sedikit rasa asam. Kopi ini tepat dinikmati dengan cara memanaskan air hingga ke titik didih maksimal. Selanjutnya, air panas tersebut dituangkan ke dalam gelas yang telah diisi kopi tanpa campuran gula. Baru setelahnya sesuaikan rasa manis yang diinginkan.

Toraja 
Dibedakan menjadi kopi Toraja arabika dan kopi Toraja robusta, kedua jenis kopi ini memiliki kandungan asam yang cukup rendah. Berbeda dengan kopi jenis lainnya, kopi Toraja ini tidak meninggalkan rasa pahit, sensasi rasa pahit langsung hilang seketika pada tegukan pertama. Umumnya rasa kopi Toraja serupa dengan kopi Sulawesi yaitu memiliki rasa khas tanah dan hutan dengan kandungan asam rendah, hal ini sangat dipengaruhi oleh proses pemetikan biji kopi menggunakan teknik tertentu.

Kintamani 
Kopi ini dihasilkan di kawasan Bangli, Bali yang terkenal akan hawa pegunungannya yang sejuk. Memiliki aroma yang lembut dan manis, kopi Kintamani diperoleh dari perkebunan yang menggunakan sistem pengairan subak.

Flores 
Di pasar penikmat kopi Amerika, kopi Flores dikenal berbiji besar, warna berkilau, dan aroma cokelat yang kuat, serta mampu menyajikan rasa berat di lidah dengan tingkat keasamaan yang tinggi. Kopi arabika ini berasal dari kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. 


Sunday, September 21, 2014

Suka Kopi? 4 Cangkir Sehari Sudah Pas!

Kopi memiliki aroma dan rasa tertentu. Lebih dari itu, khasiat kopi dipercaya mampu menghilangkan rasa kantuk.

Meski terbukti bermanfaat, sebaiknya Anda membatasi diri dalam mengonsumsi kopi. Pasalnya, kopi bisa memberikan efek candu jika terlalu sering dikonsumsi. Demikian seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (21/9/2014).

Lebih lanjut, para ahli pun menyebutkan ciri-ciri orang yang telah kecanduan kopi, di antaranya perasaan lelah serta sulit berpikir dan berkonsentrasi jika belum minum kopi.

"Kopi bisa membuat ketagihan. Jika sudah ketagihan, orang yang biasa minum kopi akan merasa ada yang kurang jika belum meminumnya. Itulah yang membuat mereka sulit berkonsentrasi," ujar Peter Rogers, ilmuwan yang sering melakukan penelitian mengenai kopi.

Seperti diketahui, kopi memiliki kafein yang bisa meningkatkan tekanan darah dan memicu dehidrasi. Meski memiliki efek negatif, kopi juga memiliki efek positif bagi kesehatan. Misalnya, mencegah inflamasi hingga mempertajam ingatan. Namun dengan syarat, kopi harus dikonsumsi dengan takaran yang tepat.

Dalam hal ini, para ahli mengatakan, 4 cangkir sehari adalah takaran yang pas untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi yang Anda minum.

Ekspansi Kopi Khas Indonesia Dengan Indikasi Geografis Di Pasar Eropa

Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno, mengatakan Masyarakat Eropa yang tinggal di Ibukota Uni Eropa, Brussel, dalam waktu dekat akan dapat menikmati berbagai cita rasa kopi indikasi geografis Indonesia.

Hal itu disampaikan Dubes disela-sela pembukaan Indonesian Coffee Week di chocolatier terkemuka di Eropa, Laurent Gerbaud, demikian Sekretaris Tiga KBRI Belgia, Ernesto Simanungkalit kepada Antara London, Sabtu (20/9).

Acara yang digelar selama sepekan dihadiri perwakilan dari buyers/importer, Federasi Kopi Eropa, Coffee Roaster Association, Horeca (Hotel, Restaurant, Caf), pejabat dari Komisi Eropa, Kemlu Belgia, serta komunitas pecinta kopi.

Seluruh tamu yang hadir mencicipi uniknya rasa kopi Arabika Gayo dari Aceh, kopi Arabika Java Preanger dari Jawa Barat, kopi Arabika Kintamani dari Bali, dan kopi Arabika Java Ijen Raung dari Jawa Timur, serta mengenal keragaman kopi yang terkait dengan kultur, iklim, kondisi geografis dari berbagai daerah asalnya.

Laurent Gerbaud bangga dapat mempromosikan kopi Indonesia di butik coklatnya yang sangat terkenal di Brussel, dan terletak di pusat kota dan lokasinya tepat di depan gedung Palais de Bozar, pusat aktifitas budaya Eropa yang senantiasa dikunjungi ribuan pengunjung termasuk wisatawan mancanegara.

Jeanne Gennar, pengusaha kopi dan pemilik Kofca Academie (pusat pelatihan dan informasi mengenai Kopi) yang hadir dalam acara, menyampaikan sangat terkesan dengan keunikan cita rasa kopi Indonesia yang disajikan, tertarik memperkenalkan kopi Indonesia di komunitasnya dan memasarkan kopi Indonesia.

Jeanne, yang dikenal sebagai  Barista Mom of Belgium pernah menjabat sebagai presiden dari Specialty Coffee Association Europe (SCAE) untuk wilayah Belgia.

Promosi kopi khas Indonesia dengan indikasi geografis yang diselenggarakan KBRI Brussel bekerjasama dengan Laurent Gerbaud adalah salah satu upaya Indonesia untuk membidik niche market kopi spesial Eropa.

Dubes Arif Havas Oegroseno menjelaskan masyarakat internasional mengenal Indonesia sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia. Namun kopi Indonesia dicampur dengan kopi lain dan diperdagangkan dengan merk dagang yang tidak menyebutkan asal usul kopi, akibatnya Indonesia belum dikenal memiliki jenis kopi dengan standar premium.

Promosi ini merupakan upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan KBRI Brussel untuk menempatkan kopi Indonesia dengan branding dan pasar yang tepat.

Dubes Havas menyampaikan sejak tahun 2013, Uni Eropa memberikan jaminan kepada Indonesia kopi Gayo dari Aceh tidak dapat didaftarkan sebagai merk dagang perusahaan Eropa sebagaimana dilakukan perusahaan kopi di Belanda.

Pendaftaran merk kopi Gayo oleh perusahaan Belanda ini, merupakan kesalahan fatal yang harus dicegah, karena tidak hanya merupakan tindakan pencurian nama, tetapi juga menekan petani Aceh sehingga tidak dapat mengekspor ke Uni Eropa.

Tindakan ini bertentangan dengan upaya Indonesia yang tengah mendaftarkan produk kopi indikasi geografis Indonesia di Uni Eropa melalui stand alone agreement.

Upaya ini diharapkan akan mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengalahkan produk-produk kualitas tinggi Indonesia untuk kepentingan mereka tanpa mempedulikan kepentingan Indonesia.

Kegiatan Indonesian Coffee Week di Brussel ini, merupakan rangkaian promosi kopi indikasi geografis Indonesia di Eropa yang diikuti KBRI Brussel bekerjasama dengan kementerian dan pemerintah kabupaten terkait dalam memperkenalkan kopi bersertifikasi Indikasi Geografis kepada pecinta kopi di Dublin Coffee and Tea Festival baru baru ini.

Festival yang diselenggarakan SCAE, dan Irish Food Service Suppliers Alliance (IFSA), serta diikuti sekitar 70 pengusaha Eropa, roasters, outlet dan distributor, komunitas pecinta kopi, coffee bloggers, barista dan produsen mesin kopi serta dihadiri sekitar 5000 pengunjung.

Friday, September 19, 2014

Perhatikan waktu konsumsi kopi

Wa para pecinta kopi, melewatkan satu hari tanpa kopi bisa membuat hidup mereka serasa tak lengkap. Sementara kopi menyimpan banyak manfaat bagi tubuh, namun ada juga sisi negatif yang perlu diperhatikan dari mengonsumsi kopi. Kopi bisa mencegah diabetes, memberi asupan antioksidan, meningkatkan energi, menurunkan risiko kanker lever, mulut, dan kulit. Di sisi lain, kopi juga mengandung kafein yang perlu diperhatikan kadarnya.

Selain kandungan dalam kopi itu sendiri, yang perlu diperhatikan seseorang sebelum mengonsumsi kopi adalah waktu konsumsinya. Selama ini banyak orang mengonsumsi kopi langsung ketika mereka bangun tidur. Padahal ini adalah salah satu waktu yang salah untuk mengonsumsi kopi.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat optimal dari kopi di pagi hari, jangan langsung minum kopi setelah bangun tidur. Tunggu beberapa jam setelah bangun tidur. Misalkan jika Anda bangun pukul 7 pagi. Maka sebaiknya minum kopi pukul 08.30. Mengapa demikian?

Ketika bangun tidur, tubuh akan langsung memproduksi dan mengeluarkan hormon yang disebut hormon cortisol (hormon stres). Hormon ini akan memberikan energi pada seluruh organ tubuh untuk mulai bekerja dan berfungsi. Hormon cortisol adalah peningkat energi alami yang dimiliki tubuh.

Jika Anda mengonsumsi kopi langsung di pagi hari setelah bangun tidur, tubuh akan mendapatkan asupan energi yang sia-sia, karena sebenarnya tubuh tidak membutuhkannya. Jika Anda menunggu hingga satu setengah jam kemudian, waktunya akan tepat dengan energi alami tubuh yang mulai menurun.

Selanjutnya, saat yang paling tepat untuk minum kopi adalah di pertengahan hari, yaitu sekitar pukul setengah dua siang hingga pukul lima sore. Ini akan memberikan kesempatan bagi hormon cortisol untuk memberikan energi tubuh pada pukul 12.00 sampai satu siang. Selain itu, mengonsumsi kopi pada jam itu akan mencegah Anda mengalami insomnia, karena jarak antara waktu minum kopi dengan waktu tidur masih lama.

Jangan konsumsi kopi pada pukul setengah enam malam hingga setengah tujuh malam, karena saat itu hormon cortisol sedang aktif untuk memberikan asupan energi alami pada tubuh. Minum kopi pada jam tersebut juga akan membuat Anda kesulitan tidur di malam harinya. Setidaknya minum kopi maksimal enam jam sebelum jam tidur.

Kopi Luwak, Halal atau Haram?

Kopi bersifat halal. Bagaimana dengan kopi luwak yang diperoleh dari kotoran luwak? Karena kotoran tergolong najis yang dilarang dikonsumsi manusia, apakah kopi luwak tetap halal atau menjadi haram.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengeluarkan fatwa nomor 07 tahun 2010 tentang kopi luwak. Kopi luwak yang dimaksud adalah kopi yang berasal dari biji buah kopi yang dimakan oleh luwak (Paradoxorus hermaphroditus) kemudian keluar bersama kotorannya.

Dalam membuat fatwa tentang kopi luwak, MUI berpedoman pada Alquran. Salah satunya adalah surah Al-An'am ayat 145 tentang makanan yang diharamkan. Bunyinya sebagai berikut:

"Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, darah yang mengalir, atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.

"Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedangkan ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Hadis riwayat Al-Tirmidzi dan Ibnu Majahpun menyebutkan: "Yang halal adalah sesuatu yang dihalalkan Allah dalam Kitab-Nya, sedangkan yang tidak dijelaskan-Nya adalah yang dimaafkan." MUI juga mengutip qaidah fiqiyyah yang bermakna "Hukum asal mengenai sesuatu adalah tetapnya hukum sesuatu sebagaimana sedia kala."

Selain itu, MUI juga memperhatikan pendapat dalam kitab Nihayatul Muhtaj juz II halaman 284 yang menerangkan tentang biji tumbuhan yang dikeluarkan dari perut hewan.

"Ya jika biji tersebut kembali dalam kondisi semula sekira ditanam dapat tumbuh maka statusnya adalah mutanajjis (barang terkena najis), bukan najis. Bisa dipahami, pendapat yang menegaskan kenajisannya kemungkinan jika tidak dalam kondisi kuat. Sementara, pendapat yang menegaskan sebagai mutanajjis kemungkinan karena dalam kondisi tetap, sebagaimana barang yang terkena kotoran lain."

Pendapat tersebut menganalogikan biji tumbuhan dengan telur. Telur keluar dari saluran yang sama dengan feses ayam. Jika keluar dalam kondisi utuh dan ada kemungkinan menetas (jika dierami atau disimpan dalam kondisi hangat), maka hukumnya mutanajjis, bukan najis.

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI juga menjelaskan bahwa secara umum biji kopi yang didapat dari kotoran luwak tidak berubah serta dapat tumbuh jika ditanam.

Mempertimbangkan dasar-dasar hukum tersebut serta hasil rapat Komisi Fatwa MUI, MUI menetapkan bahwa kopi luwak adalah mutanajjis, bukan najis.

Jadi, kopi luwak halal setelah disucikan, asalkan biji kopinya masih utuh terbungkus kulit tanduk dan dapat tumbuh jika ditanam kembali. Mengonsumsi, memproduksi, dan memperjualkan kopi luwak juga hukumnya boleh.

Thursday, September 18, 2014

Cold-Brew Coffee, Teknik Seduh Kopi Dingin yang Kembali Populer

Kepopuleran kopi spesialiti dan third wave coffee bar membuat orang memikirkan cara lain untuk membuat kopi. Salah satunya, ‘cold brew’ yang sebenarnya sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.

Kopi yang diseduh dengan teknik ini didiskripsikan mempunyai rasa yang kuat tapi tak terlalu asam. Namun, cold brew coffee taka da kaitan dengan dengan ice coffee. Karena jenis kopi ini tidak terbuat dari air kopi yang diberi es batu dan susu.

Cold-brew cofffee biasanya menggunakan alat dengan tiga tabung yang bertumpuk ke atas. Bubuk kopi ditempatkan di bawah tabung air yang akan menetes dan memproduksi konsentrat kopi.

Proses penetesan kopi ini berlangsung 24 jam, keesokan harinya konsentrat kopi dicampur dengan 50 persen air dan biasanya disajikan dingin karena rasa pahitnya kuat. Walau akhir- akhir ini baru populer di Inggris, masyarakat Jepang telah mengenal teknik pembuatan kopi ini selama ratusan tahun.yang dikenal sebagai Kyoto Coffee.

Menurut The Guardian (17/09/2014) kopi tersebut telah populer sejak tahun 1600 setelah diperkenalkan oleh pedagang dari Belanda yang melakukan perjalanan ke Indonesia. Karena itu, di Indonesia teknik ini juga dikenal dengan nama Dutch Coffee.

Mengumpulkan konsentrat kopi dalam jumlah banyak dipandang sebagai cara yang lebih mudah dan praktis oleh masyarakat Belanda. Karena beberapa hari berikutnya, kopi itu bisa diolah menjadi minuman panas atau dingin.

Tak hanya caranya yang unik, produk hasil cold brew ini pun mempunyai rasa yang berbeda dengan kopi biasa yang mempunyai rasa asam. Menurut Toddy Cafe (17/09/2014) biji kopi yang sudah dipanggang memiliki beberapa minyak dan asam lemak yang hanya bisa larut dengan suhu panas.

Dengan cold-brew, air dingin yang 'memasak' bubuk kopi mengekstrak kandungan rasa dan kafein dari biji kopi. Tapi, meninggalkan minyak pahit, asam lemak, termasuk elemen seperti keton, ester, dan amid. Karena rasanya yang pahit, banyak orang menambahkan susu dan es batu ke dalam kopi ini.

Melihat kepopuleran kopi ini, banyak kafe mulai memakai teknik cold brew bahkan di Inggris kopi tersebut mulai dijual dalam bentuk kemasan. Tahun 2014, North Tea Power di Manchester berhasil menjual 200 botoldengan harga Rp 68.000 per botol.

Wednesday, September 17, 2014

Tetap sehat minum kopi

Karena mengandung kafein kopi sering kali mendapat label minuman yang tidak menyehatkan. Padahal ada cara sehat untuk minum kopi.

Minum kopi di pagi hari

Karena minum kopi di akhir hari atau beberapa saat menjelang waktu tidur, hanya akan membuat Anda tidak ingin tidur dan akhirnya begadang. Itu yang membuat tubuh tidak sehat karena waktunya tidur, tubuh yang seharusnya meregenerasi dan berisitirahat jadi tidak beristirahat.

Gangguan kesehatan pun kerap menghinggapi tubuh yang kurang tidur.

Sedikit gula

Banyak dari kita tidak bisa minum tanpa gula, padahal terlalu banyak gula sama artinya membuat kopi menjadi kurang sehat. Fruktosa pada gula bisa menyebabkan masalah obesitas dan bahkan diabetes.

Jangan ada cita rasa sirup

Apa yang enak untuk lidah belum tentu sehat untuk tubuh. Menambahkan sirup ke dalam kopi hanya akan membuat kopi tidak sehat karena sirup berisi kandungan pemanis buatan dan tambahan zat makanan yang tidak perlu.

Alami adalah yang terbaik

Ketika menggunakan pemanis buatan untuk menghindari gula, hanya dalam masalah besar. Menambahkan pemanis buatan bukan cara minum kopi yang sehat. Minum dengan rasa alaminya, gunakan sedikit gula jika ingin membuatnya manis.

Kopi organik

Sama seperti bahan pangan lainnya, usahakan minum kopi juga dari pembibitan yang organik, yaitu tidak menggunakan obat pembasmi hama.

Tambahkan kayu manis

Ketimbang sirup, bisa menambahkan cita rasa kayu manis pada kopi untuk membuatnya lebih sehat. Kayu manis rendah akan kolestrol.

Tambahkan serbuk coklat

Bisa menambahkan bubuk coklat untuk memberi cita rasa yang berbeda dan lebih sehat pada kopi. Cokelat kaya akan antioksidan dan membantu mengobati penyakit hati.

Tambahkan rempah-rempah seperti jahe

Juga bisa menambahkan rempah-rempah seperti jahe untuk membuat kopi lebih sehat dan nikmat. Itu juga obat yang baik untuk demam dan sakit tenggorokan di India.

Monday, September 15, 2014

Konsumsi Kopi Mampu Tangkal Depresi

MENJAGA kesehatan memang penting. Salah satu caranya yakni mengetahui berbagai informasi terkait kesehatan.

Namun sayangnya, masih banyak informasi mengenai kesehatan yang belum diketahui. Berikut adalah fakta kesehatan yang mungkin akan mengejutkan Anda, sebagaimana dilansir Realbuzz.

Gula sama buruknya seperti rokok

Meskipun gula tidak memiliki stigma negatif seperti halnya rokok, konsumsi gula jika tidak dikontrol dengan baik dalam jangka panjang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, yang beberapa dapat menyebabkan kematian.

Satu jam tidur bisa membuat Anda lebih bahagia

Apa yang harus dilakukan untuk membuat Anda bahagia? Smartphone baru? Kenaikan gaji? Menurut sebuah studi di Amerika Serikat oleh psikolog Daniel Kahneman dan rekan-rekan, peningkatan pendapatan rumah tangga sebenarnya memiliki sedikit efek pada suasana hati Anda setiap hari. Penelitian justru menunjukkan bahwa menambah satu jam dalam tidur malam dapat membahagiakan Anda daripada kenaikan gaji.

Olahraga tidak selalu membuat Anda kurus

Meskipun banyak orang berolahraga sebagai cara untuk mengontrol berat badan, banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga, bila tidak dikombinasikan dengan perubahan pola makan, tidak akan banyak berkontribusi dalam penurunan berat badan. Studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa ketika sekelompok orang gemuk menyelesaikan 12 minggu latihan kardio tanpa diet, sebagian besar tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Namun demikian, selain pengaruhnya untuk mengatur berat badan, olahraga punya banyak manfaat lain untuk kesehatan.

Permen karet meningkatkan konsentrasi

Tidak sempat minum kopi di pagi hari? Mengunyah permen karet dapat meningkatkan konsentrasi Anda. Para peneliti di Coventry University telah menemukan bahwa permen karet rasa mint secara dramatis bisa mengurangi rasaan ngantuk. Sementara itu, penelitian lainnya menunjukkan bahwa permen karet dapat meningkatkan nilai ujian dan daya ingat sebesar 35%.

Kopi dapat menangkal depresi

Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa, bagi perempuan, meminum empat atau lebih cangkir kopi berkafein sehari dapat mengurangi risiko depresi sebesar 20 persen. Studi sebelumnya mengatakan, lebih dari 80.000 perempuan yang minum lebih dari dua cangkir kopi sehari mempunyai sedikit kecenderungan untuk melakukan bunuh diri.

Friday, September 12, 2014

Pertama Kali, Petani Cianjur Panen Kopi Beraroma Jeruk

Puluhan petani kopi jenis arabika di Kampung Sintok, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat berhasil memanen dua ton kopi gelondongan beraroma jeruk.

Kopi tersebut diklaim merupakan varietas baru di Indonesia, yang hanya tumbuh di sana.

"Panen pertama baru menghasilkan dua ton kopi arabika aroma jeruk dari 2.000 pohon yang ada, tapi panen perdana ini, bisa dibilang berhasil. Nanti tahun kedua, diperkirakan dapat menghasilkan sekitar tiga ton dan tahun ketiga bisa mencapai lima ton," kata Karmawan, seorang petani kopi di Cianjur, Jumat (12/9).

Dia menjelaskan, harga kopi ini jauh lebih mahal dibanding kopi robusta, dimana setiap satu kilogram kopi arabika dihargai Rp 5.000-Rp 6.000 per kilogram. Sedangkan, robusta hanya Rp 2.000 per kilogram.

"Karena kopi ini termasuk kualitas tinggi, kami menargetkan bisa mengekspor kopi ini. Kopi arabika rasa atau beraroma jeruk ini, baru ada di Indonesia. Tapi, katanya kopi ini juga pernah dibuat di Bali dan sangat digemari warga dari berbagai dunia," ujarnya.

Kopi arabika merupakan jenis kopi yang paling mahal dan banyak disukai karena rasanya yang enak. Sebagai inovasi, kopi ditanam secara berdampingan dengan pohon jeruk, atau dikenal dengan istilah tumpang sari.

"Jika kopi ini sudah jadi dan siap saji, maka aroma jeruk akan keluar. Tapi rasa jeruk itu alami, tidak menggunakan bahan buatan," katanya.

Mencicip Kopi Durian di Jakarta

Bosan meminum kopi hitam yang itu-itu saja? Ingin mencari sesuatu yang lebih beraroma dan menantang? Coba variasi kopi yang akan membuat pagi Anda lebih seru—kopi durian.

Buah berbau dan berkulit tajam itu dicintai oleh banyak orang—tetapi juga dijauhi, sehingga minuman kaya kafein ini hanya untuk mereka yang menyukai durian. Kopi durian merupakan kopi khas Sumatera Utara yang dibawa ke Jakarta oleh Ramadhan Nuhatada, pemilik Kedai Kopi Deli.

Kafe kecil itu menawarkan beragam kopi dan teh dari Deli, daerah di sekitar kota Medan, Sumatera Utara.

Menu yang ditawarkan termasuk beberapa masakan khas Medan, seperti sayur nangka dan kue lupis, ketan berbentuk segitiga yang diberi kuah gula merah cair dan parutan kelapa.

Dalam menunya, Ramadhan, 41 tahun, menulis bahwa ia membangun restoran ini pada Maret 2012karena “kecintaan dan nostalgia” terhadap kampung halamannya di Deli.

Oleh karenanya, interior kafe ini didekorasi dengan meja dan kursi dari kayu jati serta lampu yang dibuat remang-remang, guna menjaga orisinalitas suasana Deli di masa lalu. Begitu Anda memasuki restoran, Anda akan merasa seperti di rumah-rumah Belanda di masa lalu, dengan jendela berwarna krem dan hijau serta peralatan dapur antik.

Untuk mencoba pengalaman kuliner otentik Medan, Anda harus mencoba kopi hitam Sidikalang yang baunya tajam. Kopi Sidikalang bersaing dengan kopi Mandailing untuk didaulat menjadi biji kopi terbaik asal Sumatera Utara.

Namun jika ingin benar-benar mencoba kopi Medan, Anda harus memesan kopi durian (Rp32.000). Ya, orang Medan gemar mencampurkan durian lokal dengan susu kental manis ke dalam kopi mereka. Medan adalah salah satu produsen terbaik durian dan kopi di Indonesia. Campuran keduanya menghasilkan kopi yang creamy dan manis dengan aroma sedap—jika Anda bisa menikmati bau tajam durian.

Tuesday, September 9, 2014

Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Gigi?

Manfaat meminum kopi bagi kesehatan gigi dan mulut saat ini masih diperdebatkan. Banyak penelitian menyatakan, meminum kopi hanya dapat membuat warna gigi Anda menjadi kusam atau kuning. Perubahan warna gigi itu karena kandungan kafein pada kopi yang menempel di lapisan luar gigi.

Akan tetapi, penelitian lain dari Universitas Boston menemukan bahwa minum kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan gigi. Menurut penelitian ini, minum kopi justru dapat membantu melindungi Anda dari penyakit periodontal seperti peradangan gusi dan tulang rahang.

Berdasarkan hasil survei terhadap 1.000 pria berusia hingga 30 tahun, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang minum satu cangkir kopi atau lebih setiap harinya, lebih sedikit mengalami gangguan pada gigi, seperti penyakit periodontal.

Periodontal merupakan jaringan yang menghubungkan antara gigi dan tulang penyangga gigi. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi akibat bakteri yang menempel pada gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi menjadi goyang atau tidak kuat. Kemudian berakibat pada copotnya gigi Anda.

Para peneliti menemukan bahwa meminum kopi bisa menghentikan perkembangan bakteri-mengumpul di gigi. Mereka meyakini, kandungan antioksidan dalam kopi dapat mencegah penumpukan plak pada permukaan gigi.

"Kopi bisa mematikan proses inflamasi dalam tubuh yang biasanya akan berbahaya pada gusi dan tulang rahang gigi," kata penulis hasil studi, Raul Garcia.
Meminum kopi memang tetap akan membuat warna gigi Anda kusam. Namun, menurut Gracia, Anda tak perlu khawatir hanya karena hal itu. Menurut dia, kadar asam pada kopi lebih sedikit dibandingkan banyak minuman lain seperti jus buah, soda, dan minuman berenergi. Menurut hasil studi oleh British Journal of Nutrition, semua minuman yang mengandung asam itu dapat mengikis enamel yang melindungi gigi.

Gabung di chanel kopi di bbm chanel dengan add pinnya di C0049EB80

Saturday, September 6, 2014

Memilih Kopi yang Bersahabat dengan Lambung

Ingin mengikuti tren ngopi sambil kongko-kongko dengan teman? Berbagai kedai kopi memang terus bermunculan. Ingin memilih yang lebih bersahabat di kantong, kopi instan dengan berbagai varian juga tersedia. Namun, berhati-hatilah jika Anda memiliki penyakit maag. Kafein dalam kopi diketahui bisa memicu asam lambung.

Menurut Adi W. Taroepratjeka, ahli kopi, konsumsi kopi sebenarnya tidak selalu berdampak buruk pada asam lambung. "Secara ilmiah, orang bilang bahwa kopi sifatnya asam. Espresso umumnya punya tingkat keasaman sekitar 5-5,5. Padahal, jus jeruk punya pH4 dan rujak cuka punya pH3,5. Bilamakah yang lebih asam bisa, mengapa kopi tidak bisa?" tuturAdi, yang ditemui di sela acara peluncuran mesin kopi di Jakarta(2/9).

Kopi jenis arabika, menurut Adi sebenarnya cukup aman untuk lambungvkarena kadar kafein dalam kopi ini lebih rendah. "Istri saya pernah juga punya pengalaman selalu sakit maag setelah minum kopi. Lalu saya sarankan untuk minum kopi arabika, ternyata aman," katanya.

Adi menambahkan, kandungan kafein yang tinggi pada kopi memang dapat bersifat racun. "Lambung punya batas tertentu untuk mentolerir kafein dalam kadar tertentu," ujar Adi.
Batas normal konsumsi kopi adalah dua cangkir sehari. Kadar kafein dalam dua cangkir kopi setara dengan tiga shot espresso. Batasan tersebut dinilai aman, malah menyehatkan.

"Banyak orang membuat kopi dari biji yang pecah dan kecil. Untuk mendapatkan jumlah kopi yang sama, otomatis dibutuhkan biji kopi yang lebih banyak. Alhasil, meski sama-sama satu cangkir, tapi kadar kafeinnya bisa lebih banyak," ungkap konsultan kopi tersebut.

Menanggapi produk kopi putih instan yang kini banyak dijual, Adi tak terlalu merekomendasikan. Walau lebih bersahabat dengan lambung, tapi kandungan gulanya yang tinggi.
"Kopi hitam, meskipun manis, terdiri dari komposisi kopi yang lebih tinggi dibanding gulanya. Berbeda dengan kopi putih instan, kadar gula dan krimer yang lebih tinggi dari kopinya sendiri," tandasnya.

Geisha, kopi langka dengan aroma melati

Ketika membahas Starbucks, gambaran yang tertanam di benak adalah lokasi strategis, sofa empuk, suasana santai, dan aneka minuman lezat. Bagi Anda para pecinta kopi, Starbucks baru saja merilis produk baru mereka yang dibuat dari salah satu biji kopi paling langka di dunia - yang disebut Geisha.

Nama kopi ini memang mirip sosok Geisha yang dikenal sebagai wanita penghibur dalam kebudayaan tradisional Jepang. Geisha memiliki beragam keterampilan, termasuk pintar bermain musik, menari dan memainkan permainan tradisional Jepang. Namun sayangnya, Geisha yang ini bukanlah manusia, melainkan jenis kopi langka yang mempunyai cita rasa luar biasa.

Biji kopi ini pertama kali ditemukan pada 1930-an. Dia tumbuh di barat daya Kenya, di sebuah daerah yang disebut Gesha. Sampel biji kopi itu kemudian dibawa ke Kosta Rika, Panama dan kemudian ditanam di sana. Kopi Geisha sangat lah berharga karena memiliki aroma melati yang menyegarkan, serta ada rasa buah yang hadir di dalamnya. Karena biji kopi ini sangat sulit untuk ditanam, Geisha menjadi salah satu jenis kopi paling mahal di dunia.

Untuk kopi premium, Starbucks menggunakan biji Panama Auromar Geisha, yang dua kali memenangkan penghargaan untuk biji kopi Panama dengan kualitas tinggi. Sayangnya, kopi ini hanya tersedia untuk waktu yang terbatas dan hanya akan disajikan di 48 lokasi Starbucks di Jepang - dalam jumlah terbatas. Menurut laporan rocketnews24, minuman baru ini akan mulai dijual di Jepang pada 17 September mendatang.

Dengan kualitas rasa yang tinggi, pengunjung Starbucks bisa mencicipi kenikmatan kopi Geisha dengan membayar 1.850 yen (sekitar Rp 207.736) untuk setiap cangkirnya. Bagi mereka yang ingin menikmatinya di rumah, Starbucks menjual sekantong kopi Geisha ukuran 250 gram dengan harga 10.000 yen (sekitar Rp 1,1 juta).

Friday, September 5, 2014

Begini Trik Kopi Awet Disimpan

RASA kopi yang nikmat tidak dipengaruhi proses pengolahan dan penyeduhannya. Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya agar tidak merusak rasa kopi.

Seperti dikatakan Expert Coffee, Adi W. Taroepratjeka, sebaiknya kopi disimpan dalam bentuk biji.

“Biji kopi lebih mudah disimpan dibandingkan bubuk, karena jika disimpan dalam bentuk bubuk zat di dalam kopi lebih mudah menguap,” ujar Adi, di Atrium Senayan City, Jakarta, belum lama ini.

Tapi jika terlanjur menggiling kopi dan tidak habis dipakai, Adi menyarankan untuk disimpan dalam suhu ideal.

“Untuk kopi bubuk lebih bagus disimpan dalam wadah tertutup dengan suhu ruangan. Yang terpenting harus menghindari terkena matahari langsung, dan tidak boleh keluar masuk lemari es,” tutupnya.

Amerika Serikat, Tujuan Terbesar Ekspor Kopi Gayo

Amerika Serikat merupakan tujuan ekspor terbesar kopi gayo dari Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh.

"Aceh Tengah merupakan salah satu pengekspor kopi arabika terbesar terutama ke Amerika Serikat yang mencapai 3,15 juta Kg dari 3,42 juta Kg total ekspor sepanjang Januari hingga Juni 2014," kata AsistenI Pemkab Aceh Tengah Muhammad Syukri di Jakarta, Rabu (3/9).

Hal itu disampaikan Syukri disela-sela pameran kopi Gayo dan batu giok Aceh pada acara Didong Senayan 2 di gedung Nusantara V kompleks DPR MPR RI Jakarta.

Selain ke AS, ekspor kopi arabika Gayo juga menembus pasar Kanada mencapai 152.400 kg disusul Jerman sebanyak 56.400 kg, Swedia sebesar 19.200 kg, Irlandia 18.000 kg, Selandia Baru 18.000 kg dan Belanda sebanyak 300 kg.

"Permintaan ekspor kopi selalu tinggi bahkan malah tidak cukup, mereka meminta yang kualitas 'Specialty' dan yang grade satu serta grade dua," kata Syukri.

Kopi yang diekspor masih dalam bentuk biji mentah (green bean) yang memiliki kriteria dalam 300 gram kopi yang cacat tidak boleh lebih dari 11 nilainya.

Kabupaten Aceh Tengah adalah salah satu daerah sentra produksi kopi jenis arabika dengan luas lahan sekitar 48 ribu hektare dengan produksi rata-rata mencapai 25 ribu ton per tahun.

Sebagian besar penduduk Aceh Tengah menggantungkan hidup dari bertani kopi yaitu mencapai 36 ribu kepala keluarga atau 80,18 persen dari total penduduk Aceh Tengah yang berjumlah 214 ribu jiwa.

Thursday, September 4, 2014

Ini alasan kenapa seseorang dapat kecanduan kopi

Oleh : Dwi AndiSusanto

Mungkin informasi ini adalah penting untuk diketahui para pecinta atau peminum kopi. Ternyata ada penjelasan ilmiah kenapa orang sampai kecanduan kopi.

Benarkah setelah meminum kopi, maka badan akan kembali bersemangat dan segar? Akan tetapi kenapa setelah meminum kopi, maka orang yang bersangkutan akan merasa ingin kembali meminumnya lagi dan lagi?

Menurut penjelasan yang dituliskan di Cnet (02/09) yang mengutip dari Smithsonian, seperti halnya obat-obatan, kafein dalam kopi juga termasuk salah satu zat adiktif yang dapat membuat peminumnya ketagihan.

Dalam suatu penelitian, terungkap bahwa struktur kafein ternyata mirip dengan sebuah molekul di dalam otak manusia yang bernama adenosine. Molekul ini bertugas untuk memproduksi perasaan lelah dan mengantuk.

Ketika kita minum kopi, maka kafein akan mengikat reseptor adenosine otak manusia dan mencegah reseptor tersebut menciptakan sensasi lelah dan akan membuat tubuh menjadi terjaga serta menggali energi di dalam tubuh untuk dapat digunakan dalam waktu beberapa jam.

Namun, bagi orang-orang yang gemar meminum kopi secara berlebihan, justru hal tersebut akan membuat meningkatnya tingkat reseptor adenosine dalam otak sehingga orang tersebut akan membutuhkan lebih banyak kopi untuk dapat membuatnya tetap bugar dan terjaga.

Selain menambah energi, kafein juga menciptakan pasokan adrenalin yang dapat meningkatkan ritme denyut jantung, memompa darah serta membuka saluran udara dalam pori-pori tubuh lebih sering.

Oleh karenanya, bagi orang yang sudah kecanduan kopi, maka ketika dia menyatakan berhenti, secara otomatis tubuh akan melakukan penolakan disertai dengan rasa aneh di dalam tubuh serta terkadang mengakibatkan sakit kepala.

Kabar baiknya adalah walaupun sama-sama masuk dalam kategori zat adiktif, namun cara penanggulangan kecanduan kopi lebih mudah dan singkat dibandingkan dengan obat-obatan.

Dibutuhkan sekitar 7 sampai 12 hari tanpa meminum kopi maka Anda dapat mengurangi jumlah reseptor adenosine dalam setiap sel otak. Apabila Anda tidak lagi meminum kopi, teh atau minuman dan makanan yang mengandung senyawa kafein, maka reseptor adenosine dalam otak akan kembali ke level aslinya.