Saturday, November 29, 2014

Cegah pikun di usia tua dengan rajin minum kopi

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang dipilih oleh banyak orang untuk dikonsumsi di pagi hari. Alasannya, kandungan kafein di dalam kopi mampu memberikan suntikan energi, membuat terjaga, serta meningkatkan daya fokus Anda. 

Selain manfaat tersebut, ternyata rajin minum kopi di usia muda bisa menghindarkan Anda dari penyakit pikun dan Alzheimer di usia tua. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 20%.

"Senyawa di dalam kopi yang disebut dengan polifenol ternyata mampu melindungi kesehatan otak Anda sebab polifenol sendiri merupakan zat antioksidan. Sementara kafein mencegah pembentukan plak amiloid dan kerusakan neurofibrulary yang menjadi penyebab dari penyakit Alzheimer," jelas Dr Iva Holmerova, pemimpin dari organisasi Alzheimer Europe.

Walaupun kopi bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun tidak berarti pula bahwa Anda harus minum kopi sebanyak-banyaknya. Sebab terlalu banyak kandungan kafein di dalam tubuh pun mampu membuat jantung Anda berdebar dan sulit untuk beristirahat. Sehingga konsumsi kopi dengan jumlah yang wajar agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Tuesday, November 25, 2014

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Bukan Hanya Pengusir Kantuk

Channel Kopi - Manfaat kopi umumnya diketahui publik sebagai “obat ngantuk” atau pengusir kantuk. Mereka yang lelah, mengantuk, pasti minum kopi. Supir truk pantura yang matanya mulai “merem melek”, biasanya menepi untukngopi di warung. Sedianya kopi miliki segudang manfaat bagi kesehatan. Ini diantaranya.

Tahukah Anda jika di dalam kopi mengandung kafein, senyawa kimia alkonid yang dikenal sebagai trimetisantin. Jumlah kandungan kafein dalam kopi 1 – 1,5% sedangkan pada teg 1 – 4,8 persen. Pada istilah medis, kafein dipakai untuk perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam penggunaan dosis rendah, kafein bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit stamina dan penghilang sakit.

Menurut satu peneliti Amerika, kopi adalah sumber terbesar dari antioksidan. Jika dicampur dengan susu maka adalah cara sempurna untuk mendapatkan vitamin D dan kalsium. Tahukah Anda, menurut Asosiasi Kopi Nasional, 63% orang Amerika minum kopi setiap hari. Alasannya, 1 bungkus kopi mengandung magnesium, kalium, vitamin B, niacin, dan kolin.

Satu studi terkini menyebut jika risiko kanker hati, usus besar, prostat, ovarium, kanker mulut, karsinoma sel basal, stroke, dan penyakit jantung bisa turun bila mengonsumsi kopi. Selain itu, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan kopi.

Riset lain dari Cornell University menyebut jika minum kopi bisa melindungi mata dari degenerasi retina akibat glukoma, penuaan, dan diabetes. Kopi juga baik untuk menjaga mood serta bisa menurunkan berat badan.

Harvard School of Public Health dalam satu studinya menemukan fakta jika orang yang minum 2 hingga 4 kopi sehari menurangi risiko bunuh diri hingga 50 persen. Kopi juga bisa membakar lemak dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 4 persen. 

Ketika Kopi Memicu Perang

Channel Kopi - Enrekang adalah area purba yang dikenal sebagai tanah Lixisol Podzolik. Keberadaan perkebunan rakyat di Enrekang dan Toraja mulai dikenal sebagai penghasil kopi Kalosi sejak 1750.

Pada abad XIV, keberadaan perkebunan kopi arabika di Toraja dibawa oleh pedagang Arab. Pada masa itu, pedagang dari Jawa datang ke daerah ini membawa emas, porselen, tembikar, dan kain untuk ditukar dengan kopi.

Tahun 1887-1888, pasar kopi di Toraja didominasi oleh Kerajaan Luwu. Saat itulah terjadi apa yang kemudian disebut sebagai Perang Kopi I, di mana terjadi persaingan antarsesama pedagang untuk merebut sumber kopi. Persaingan ini menimbulkan banyak kerusakan di Toraja.

Pasukan Kerajaan Bone, di bawah pimpinan La Maddukelleng Petta Ponggawa, memasuki Toraja pada 1898. Kedatangan pasukan Bone mengakibatkan pecahnya Perang Kopi II, karena masyarakat Toraja bersama Puang Tallu Lembangna melakukan perlawanan.

Tahun 1890, La Tanro Puang Mallajange ri Buttu Mario, Raja Agung Enrekang XVI, menghentikan perang kopi dan mengatur tata niaga baru perdagangan kopi di Toraja dan Enrekang. Kerajaan Enrekang dan Kerajaan Tallu Lembangna takluk pada pasukan Belanda pada 1906.

Penjajah kemudian membangun onderneming di Bolokan dan Pedamaran. Selanjutnya, pada 1912, tata niaga kopi Toraja dilaksanakan oleh saudagar Cina, di antaranya oleh Baba Pamarrasadan, Kwie Tjai Hin dan Ing Goe An.

Pada 1976, perusahaan bentukan Jepang membuka perkebunan kopi di Pedamaran yang dikenal dengan PT Toarco Jaya induk perusahaan Key Coffe Inc. Inilah perusahaan yang memperkenalkan kopi Toraja ke pentas perdagangan internasional.

Peneliti genetik kopi dari Universitas Hasanuddin Andi Ilham Latunra mengatakan masih terdapat pohon induk Tipika yang berusia 250 tahun di Toraja dan Enrekang. Kopi Tipika alias arabika Tipika itu dikenal juga sebagai kopi Kalosi.

Sunday, November 23, 2014

Ini Mesin Pembuat Kopi Tahan Banting

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang disukai di berbagai tempat, hingga di tempat berkondisi ekstrim. Mesin pembuat kopi ini mampu menyanggupi hal tersebut.

KicStarter, Coffeebox merupakan mesin pembuat kopi yang bisa digunakan di medan-medan ekstrim.

Sasis dari mesin pembuat kopi ini diklaim antiremuk, antidebu, antikarat, serta antiair.

Tanki 2,5 liter di Coffeeboxx juga diklaim sebagai antitumpah. Selain itu, mesin pembuat kopi ini juga memiliki dispenser air panas yang terpisah.

Saat ini Coffeebox masih dalam tahap kampanye crowd-funding via KickStarter. Klik ke sini untuk mengaksesnya.

Kopi Lanang Asli Kediri Dikenal Naikkan Vitalitas Pria

Channel Kopi - Potensi ekonomis kopi lanang (Kopi Lelaki) sejauh ini masih belum banyak dilirik. Padahal, kopi lanang telah melegenda sebagai kopi yang mampu meningkatkan vitalitas pria.

"Masyarakat memang belum banyak tahu khasiat dari kopi lanang. Padahal kopi lanang ini mampu meningkatkan vitalitas," ungkap Diro, salah satu petani kopi lanang dari lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Kamis (20/11/2014).

Diro menuturkan, kopi lanang didapat dari buah kopi yang pertumbuhan genetiknya berbeda dengan kopi pada umumnya. Selain itu, bentuknya yang bulat dan bijinya yang kecil-kecil berbeda pula dengan kopi yang lain.

Kopi lanang juga terbilang langka, karena dari satu pohon kopi biasanya paling banyak hanya dihasilkan kurang dari satu kilogram kopi. "Pada zaman dahulu, biasanya kopi lanang diminum dengan jamu," ungkap dia.

Diro menjelaskan, dia memproses biji kopi lanang menjadi serbuk bubuk kopi secara tradisional. "Kami masih memakai kayu bakar agar aroma kopinya tidak sangit. Proses pembuatan kopi secara tradisional ini masih kami  dipertahankan," ungkap dia.

Diakui Diro, cita rasa kopi lanang selama ini cenderung lebih pahit. Kopi ini sangat baik diseduh sebagai kopi murni bersama susu segar dan madu. Akibat dikenal manfaatnya untuk vitalitas, harga kopi lanang baik jenis arabika dan robusta memang lebih mahal dibanding kopi biasa.

Saturday, November 22, 2014

Banda Aceh Digelari Kota Seribu Warung Kopi

Channel Kopi - Sekitar seribu orang memadati Balai Tgk. Chik Di Tiro atau Gedung Sosial, Banda Aceh. Selain pemilik gerai kopi, para penikmat kopi juga ikut memadati gedung tersebut. Pengusaha travel lokal, nasional, bahkan dari Malaysia juga membuka stan. Demikian pula para pedagang beragam kuliner khas tradisional Aceh.

Dalam gedung itu, terdapat lebih dari 40 gerai kopi dan kuliner yang mengukuti Festival Kopi Banda Aceh 2014. Festival yang dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh,Illiza Saaduddin Djamal, Selasa malam, 18 November 2014, akan berlangsung hingga Kamis, 20 November 2014.

Illiza mengatakan sesungguhnya Banda Aceh bukanlah penghasil kopi dan tidak memiliki kebun kopi. Namun warga Kota Banda Aceh merupakan penikmat kopi terbanyak dibanding daerah lainnya di Provinsi Aceh.

Bahkan di daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, jumlah warga pencinta dan penikmat kopi tidak sebanyak di Kota Banda Aceh. Karena itu, sejak dulu, sudah banyak warung kopi di ibu kota Provinsi Aceh itu.

Sebagian besar warung kopi di Banda Aceh juga telah berkembang menjadi tempat menikmati kopi yang lebih modern. “Menyediakan fasilitas Wi-Fi bagi pengunjungnya yang menikmati kopi sembari mengakses Internet,” ujar Illiza. Atas dasar itu, Kota Banda Aceh diberi gelar Negeri Seribu Warung Kopi.

Hubungan Banda Aceh dengan daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, terus terjaga dengan baik. “Kopi telah menyumbang ekonomi bagi Banda Aceh karena warung-warung kopi berkembang dengan baik di sini,” tutur Illiza.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh Teuku Samsuar, festival kopi telah menjadi agenda tahunan Kota Banda Aceh. “Berbagai gerai kopi dengan aneka sajian ada dalam festival. Silakan menikmati,” katanya bernada promosi.

Samsuar berujar, selain menyediakan beragam gerai dengan aneka cita rasa kopi, festival ini juga diisi dengan beragam agenda lainnya, seperti pelatihan meracik kopi dan diskusi publik bertema “Tradisi dan Kopi di Aceh”, yang menghadirkan sejarawan dan pemerhati kopi di Aceh.

Thursday, November 20, 2014

Seduhan Kopi dari Biji Kopi Segar Kolombia

Channel Kopi - Tak banyak yang tahu kalau kopi yang berasal dari biji kopi segar akan terasa lebih nikmat. Begitu yang diungkapkan oleh Head of Specialist J.Coffee, Putra Andrean. Perbedaan seduhan biji kopi segar dan yang tidak memang tak terlalu banyak. Menurut Putra harus ada pembanding untuk merasakannya.

“Kalau ada pembanding, kita baru tahu karena terus terang secara fisik tak kelihatan. Begitu pun dengan rasa, hanya saja kopi yang segar pasti lebih terasa nikmat dan segar,” ungkapnya.

Biji kopi segar, menurut Putra, ialah biji kopi dengan umur roasting satu hingga tiga minggu. Pada saat-saat itu, biji kopi yang sudah di-roastingterlihat mengeluarkan minyak. “Lebih dari 3 minggu bukan berarti kedaluwarsa, hanya saja sudah habis masa waktu segarnya. Kalau sudah begitu, seduhannya akan terasa lebih flat,” tambahnya  lagi.

Putra menunjukkan beberapa biji kopi segar yang umur roasting-nya seminggu. Dalam kesempatan itu, ia sekaligus memperkenalkan produk terbaru dari J.Coffee. “Ini biji kopi Kolombia yang umurroasting-nya baru satu minggu. Masih segar karena sedikit berminyak. Akan disajikan sebagai menu baru J.Coffee, namanya Colombian Coffee,” urainya.

Sesuai namanya, Colombian Coffee memakai bahan dasar dari biji kopi asal Kolombia. Seperti ungkapan Putra, karena berasal dari biji kopi yang segar, seduhan kopi yang dihasilkan tentu akan lebih terasa nikmat.

“Ini menjadi pilihan baru minum kopi di J.Coffee, saya pilih kopi Kolombia karena kualitas yang memang baik,” ujarnya.

Kolombia dikenal sebagai negara penghasil biji kopi terbesar kedua setelah Brasil. Aroma kopi dan rasanya yang kuat menjadi keunggulan biji kopi ini. “Sudah rahasia umum kalau biji kopi Kolombia termasuk yang terbaik. Biji-biji kopi Indonesia pun baik, tapi memang ada perbedaan yang tak bisa mengalahkan biji kopi Kolombia ini. Masing-masing punya cita rasa khas,” ulasnya lagi.

Kopi Kolombia, menurut Putra, memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah daripada kopi asal Indonesia. Selain itu biji-biji kopi ini memiliki ciri khas dengan aroma tembakau dan kadar rasa pahit di tingkat medium.

“Kalau mau tahu seduhan kopi yang enak, kita harus merasakannya tanpa gula. Kopi Kolombia ini di-roasting dengan tingkat kematangan yang pas lalu diseduh dalam temperatur yang tak terlalu panas atau pun dingin. Penikmat kopi bisa langsung meneguknya walaupun kopi baru datang. Di temperatur seperti itu, kopi tanpa gula akan terasa nikmat. Aroma buah, tembakau dan kadar keasaman bercampur buah akan lebih jujur terasa,” katanya.

Wednesday, November 19, 2014

Aroma Kopi Indonesia Sedot Perhatian Publik Taiwan

Channel Kopi - Kopi menjadi andalan produk Indonesia pada pameran Taiwan International Tea, Coffee & Wine Expo 2014 yang berlangsung di Nangang Exhibition Center pada 14-17 November 2014.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan Arief Fadillah mengungkapkan ikut sertanya Indonesia dalam pameran bergengsi ini tak lain sebagai upaya terus menggerakkan ekspor nonmigas di Taiwan.

Pameran yang dibuka oleh Menteri Pertanian Taiwan dan Ketua Asosiasi Kopi Taiwan tersebut diikuti 231 peserta yang menempati 670 stan.

Sejumlah negara turut berpartisipasi, seperti Indonesia, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Honduras, Guatemala, Costa Rica, Panama, Italia, Hongaria, Malaysia, dan Kroasia.

Partisipasi Indonesia menampilkan paviliun berdesain khusus yang diresmikan oleh Kepala KDEI Taipei, mengambil tema “The Taste of Indonesia: World Class Coffee”. Kopi menjadi andalan produk Indonesia di pameran bergengsi ini.

Desain paviliun yang bernuansa kopi menyedot perhatian pengunjung. Enam eksportir kopi kompak menjadikan paviliun Indonesia makin semarak, yaitu PT. Rolas Nusantara Mandiri, PT. Aimfood Manufacturing Indoesia, Hera Cipta Sinar Lestari, Hap Liong Teknopangan, dan PT. Priangan Aam Coffee.

Dia jelaskan lebih lanjut bahwa neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Agustus 2014 meroket melampaui surplus tahun 2013, yakni mencapai USD 2,45 miliar.

Sementara, surplus tahun 2013 mencapai USD 2 miliar. Ekspor ke Taiwan pada Agustus 2014 juga melambung dan mencetak angka tertinggi selama periode Januari-Agustus 2014, yakni hingga USD 751,10 juta.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk Taiwan ini pun menegaskan bahwa surplus itu didukung peningkatan total perdagangan IndonesiaTaiwan pada Agustus 2014 yang mencapai USD 1,10 miliar yang dipicu oleh meningkatnya transaksi perdagangan migas sebesar 63,24 persen (MoM).

"Adanya sejumlah kegiatan promosi melalui ekshibisi yang diselenggarakan oleh KDEI-Taipei dan aktivitas temu usaha diharapkan akan makin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan kedua pihak," tegas Arief, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/11/2914).

Menurut Aries, KDEI-Taipei akan terus melakukan sejumlah promosi dan pendekatan bisnis terhadap dunia usaha di Taiwan guna menjaga momentum pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia.

Meningkatnya ekspor Indonesia Agustus 2014 utamanya didorong oleh peningkatan ekspor migas yang lebih besar (59,08 persen) dibanding ekspor nonmigas yang justru turun 16,54 persen (MoM). Secara kumulatif, ekspor Indonesia ke Taiwan periode Januari-Agustus 2014 mencapai USD 5,05 miliar.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Taiwan pada Agustus 2014 mencapai USD 350,72 juta atau naik 74,89 persen dibanding bulan Juli 2014, dengan impor komoditas migas memperkuat peningkatan dengan naik sebesar 126,79 persen.

Jenis produk ekspor utama Indonesia ke Taiwan pada Agustus 2014 adalah gas alam dan batu bara, dengan nilai ekspor masing-masing sebesar USD 223,25 juta dan USD 196,38 juta.

Hampir seluruh komoditas nonmigas mengalami penurunan ekspor, dengan penurunan terbesar pada komoditas amonia, tembaga, dan besi turun masing-masing 72,02 persen; 61,96 persen; dan 43,62 persen dibanding bulan Juli 2014 (MoM). Sebaliknya, kapasitor (elektrikal) dan kertas naik masing-masing 56,29 persen dan 69,88 persen.

Sementara besi (hot-rolled), produk tekstil, dan komponen mesin menjadi tiga nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2014 dengan nilai USD 19,42 juta; USD 8,98 juta; dan USD 8,55 juta.

Komoditas yang mengalami kenaikan nilai impor (MoM), antara lain besi (cold-rolled), tekstil (kain sintetis), dan komponen mesin dengan masing-masing naik 99,82 persen; 39,07 persen; dan 53,13 persen. Komoditas yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain produk ikan (20,24 persen) dan produk tekstil (0,86 persen).

Ini Manfaat Minum Kopi

Channel Kopi - Sebagian orang tidak bisa memulai hari tanpa meminum kopi lebih dulu. Meski minum kopi dipandang bisa menimbulkan kecanduan, tapi ada segudang manfaat dari minum kopi.

Berikut ini beberapa manfaat minum kopi:

* Kopi mengurangi risiko kanker: kafein di dalam kopi mengandung polyphenols, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Meminum kopi diketahui juga untuk menurunkan kejadian dini kanker payudara.

* Membantu melindungi hati: penelitian menunjukkan makin banyak konsumsi kopi seseorang, makin berkurang kerentanan mereka terhadap penyakit hati seperti sirosis. Seorang analis bahkan menemukan bahwa setiap dua cangkir kopi yang dikonsumsi sehari-hari berhubungan dengan risiko terkena kanker hati lebih rendah 43 persen.

* Baik untuk otak: minum kopi diketahui mengurangi risiko demensia, penyakit Parkinson dan Alzheimer. Sebab, kafein dalam kopi kaya antioksidan, yang mencegah kerusakan sel otak.

Sunday, November 16, 2014

Wisata Kuliner Jogja: Nikmati Kopi Joss, Kopi Arang Panas di Angkringan

Channel Kopi - Nikmati Kopi Joss, Kopi Arang Panas di Angkringan. Jalan-jalan ke Yogyakarta tidak cukup hanya menyusuri Malioboro. Nikmati juga wisata kuliner di Jogja, yang salah satunya adalah Kopi Joss Arang Panas.

Angkringan merupakan salah satu tempat kuliner yang cukup populer dan bertebaran di seluruh penjuru Yogyakarta. Diantara banyaknya angkringan tersebut, ada sebuah angkringan yang bisa dibilang luar biasa terkenal yaitu Angkringan Lik Man.

Angkringan Lik Man, yang juga kerap disebut dengan Angkringan Tugu karena terletak di sisi utara Stasiun Tugu Jogja ini selalu terlihat dipadati pengunjung. Semua orang mengunjungi angkringan ini sampai-sampai seolah tak pernah sepi.

Pada suatu kesempatan, cobalah untuk mencicipi Kopi Joss yang sangat terkenal di tempat tersebut. Kopi Joss ini sebenarnya tak terlalu berbeda dengan kopi hitam pada umumnya, hanya saja Lik Man memiliki bahan dasar yang khas yang tentunya menambah kenikmatan rasa kopi tersebut.

Meskipun pengunjungnya luar biasa banyak, namun rupanya pengujung tidak perlu menunggu lama. Setelah kurang lebih 10 menit, seseorang biasanya sudah disuguhi satu gelas Kopi Joss. Secara penampilan, kopi ini tak beda dari menu-menu kopi pada umumnya.

Namun resep rahasia yang telah diracik sejak puluhan tahun yang lalu tersebut berhasil memberi rasa yang menarik di menu ini. Rupanya Lik Man memasukan arang panas ke dalam gelas kopi tersebut. Dan ketika diseruput, kuatnya rasa kopi berpadu dengan aroma terbakar.

Benar-benar perpaduan rasa yang lezat dan tak mampu untuk ditolak. Aroma terbakar ini seolah menambah kekuatan rasa kopi-nya dan membuat rasanya menjadi lebih nendang. Kopi Joss ini sangat pas untuk dinikmati di segala suasana, terutama sore menjelang malam.

Menyesap Secangkir Kopi Gayo yang Sedap

Channel Kopi - Menikmati secangkir kopi berkualitas kini tak lagi harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya di Pasar Santa, Anda bisa menyeruput kopi terbaik dari ujung barat Indonesia dengan harga yang murah: hanya Rp 13 ribu saja!

Sesuai tagline-nya, “quality coffe with integrity,” GayoBies Coffe menyajikan kopi terbaik dari dataran tinggi Aceh. Apalagi pemilik kedai kopi ini, Radiana Mahaga, adalah pecinta kopi yang biasa minum enam sampai tujuh gelas kopi per hari. 

Secangkir kopi tubruk panas adalah pilihan pas untuk menghangatkan tubuh. Apalagi hampir saban sore, Ibu Kota didera hujan deras dan hawa dingin. Crema atau buih minyak kopi berwarna kecokelatan yang cukup tebal tampak menghiasi bagian permukaan. Begitu disesap, hmm, sedap!

Radiana menjelaskan biji kopi Gayo yang menjadi bahan baku utama di kedainya berasal dari perkebunan pribadi milik keluarga besarnya. Inilah yang membuat kualitas biji kopi dapat terus konsisten karena mendapat pengawasan langsung dari si pemilik.

"Kakek saya memiliki kebun kopi sejak tahun 1920-an," ujarnya, Jumat (13/11). Selain menyajikan kopi siap minum, kedai ini juga menjual bubuk kopi gayo untuk dibawa pulang. Ada dua jenis bubuk kopi, Gayo Sunset dan Gayo Nite.

Jika tidak terlalu suka kopi hitam, Anda bisa memesan latte. Salah satu menu favorit pelanggan di sini adalah iced hazelnut latte, harga Rp 28 ribu. Dengan harga yang bersaing, cita rasa kopi di Pasar Santa tak kalah dengan coffee shop.

Saturday, November 15, 2014

Ternyata kopi bisa cegah penyakit terkait obesitas

Channel Kopi - Selama ini kopi diklaim bisa memberikan energi instant dan mencegah ngantuk. Tetapi ternyata kopi memiliki manfaat lain, terutama bagi Anda yang mengalami obesitas. Sebuah penelitian terbaru di University of Georgia menemukan bahwa zat yang ditemukan dalam kopi bisa membantu mencegah efek buruk dari obesitas.

Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa asam chlorogenic (CGA) dalam kopi membantu mencegah resistensi insulin dan menumpuknya lemak pada lever tikus yang mengalami obesitas.

"Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2 dan penyakit jantung. Penelitian kami menggali lebih dalam dan menemukan zat apa yang menyebabkan ha tersebut. Kami menemukan bahwa hal ini dipengaruhi zat yang juga bisa ditemukan di buah dan sayuran lain seperti apel, pear, tomat, dan blueberry," ungkap Yongjie Ma, seorang peneliti dari UGA's College of Pharmacy, seperti dilansir oleh Science Daily (14/11).

Obesitas adalah penyakit yang saat ini semakin banyak diderita oleh masyarakat di dunia. Namun bukan obesitas saja yang berbahaya, efek samping yang disebabkan oleh penyakit ini pun juga bisa mematikan. Obesitas bisa mempengaruhi resistensi insulin dan penumpukan lemak pada lever. Jika dibiarkan ini bisa memicu diabetes dan merusak lever.

Zat bernama CGA dalam kopi bisa mencegah efek samping yang buruk dari obesitas ini. Peneliti juga menemukan bahwa CGA tak hanya efektif mencegah diabetes, tetapi juga bisa mencegah peningkatan berat badan dan menjaga kesehatan lever. CGA adalah antioksidan yang bisa meredakan peradangan.

Meski begitu, peneliti tak menyarankan menggunakan kopi sebagai obat yang bisa membereskan segalanya. Jika ingin mencegah diabetes, obesitas, dan menjaga lever tetap sehat, konsumsi kopi saja tak cukup. Anda juga harus melakukan diet yang sehat dan berolahraga.

Mr Coffee, Mesin Kopi Cerdas yang Dapat Dikendalikan Oleh Smartphone

Channel Kopi - Membuat secangkir kopi dengan bantuan smartphone memang bukan hal yang baru. Jika pada akhir tahun 2011 lalu, hadir sebuah coffee maker TopBrewer yang dapat dikendalikan dengan iPhone. Kini kembali hadir mesin kopi nirkabel yang dapat dikendalikan oleh smartphone Android dan perangkat iOS.

Mr Coffee 10-Cup Smart Optimal Brew Coffeemaker terbaru ini menawarkan pemiliknya cara mudah untuk membuat jadwal, memantau dan memodifikasi mesin kopi mereka dari mana saja. Bahkan mesin ini dapat menyediakan kopi pagi meski Anda masih berada di tempat tidur.

Mesin kopi yang dikendalikan oleh smartphone ini menggunakan applikasi cerdas WeMo yang memungkinkan pemiliknya untuk membuat secangkir kopi nikmat dari mana saja. Secangkir kopi segar dan panas akan menunggu Anda ketika sampai di rumah. Anda juga bisa menyesuaikan waktu atau mematikan mesin kopi bila rencana jam pulang berubah.

Dengan teknologi optimal Brew, Mr. Coffee ini dapat memanaskan air hingga 205 derajat sebelum melepaskannya ke keranjang filter. Suhu ini sangat ideal untuk mengekstraksi rasa dari ampas kopi. Optimal Brew dapat menghasilkan panci penuh kopi hanya dalam waktu 8 menit atau 20 persen lebih cepat dari mesin pembuat kopi termal kompetitif lainnya.

Mesin kopi yang dikendalikan oleh smartphone ini kabarnya dijual seharga $149 atau sekitar Rp 1,8 juta. Sementara applikasi WeMo bisa Anda dapatkan secara gratis. Tertarik?

Friday, November 14, 2014

Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi

Kopi asal Kolombia menjadi pilihan gerai J.Coffee untuk menu barunya. Colombia bean atau biji kopi Kolombia menjadi salah satu origin terbaik yang digunakan dari varietas kopi arabika. 

Biji kopi dari tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa, maupun tingkat keasaman. Ciri-ciri ini bergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh.

Kopi dari spesies coffee arabica ini memiliki rasa yang kaya dibanding kopi jenis robusta. Coffee arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik, salah satunya biji kopi Kolombia. 

Coffee arabica pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada 1800. Colombia bean memiliki rasa dan aroma yang kuat. Selain itu Kolombia termasuk salah satu penghasil kopi terbesar setelah Brasil.

"Aromanya tobacco, lebih smokey dan tidak pahit," kata Putra Andrean, Head of Specialist J.Coffee, di Senayan City, Jakarta, Kamis, 13 November 2014.

Putra mengatakan dirinya memilih biji kopi Kolombia yang segar, masih berusia mingguan. "Kalau bijinya fresh, rasa kopinya kuat. Sementara kalau biji kopi lama, rasanya sudah turun dan jadi flat," kata lulusan sekolah bisnis di San Francisco ini.

Selama dua hari ini, di J.Coffee Senayan City akan dihadirkan menu single origin Colombia Coffee. Single origin untuk kopi belum bercampur dengan jenis kopi lainnya.

Menurut Putra, minum kopi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rasa pahit. "Saya sudah ke beberapa kedai kopi internasional maupun lokal. Kebanyakan kopi dipilih pahit. Padahal ada banyak rasa kopi yang bisa ditampilkan, seperti fruity, acidity-nya," kata Putra. "Kopi enak itu kalau diminum tanpa gula tapi tidak pahit."

Putra menyukai dunia kopi setelah menjalani bisnis ayahnya di bidang kopi. Ia belajar khusus dengan Alejandro Mendez, barista tingkat dunia dari El Salvador.

"Dari nongkrong mempelajari kopi sampai akhirnya self learning tahu cara bikin kopi enak," kata Putra. Saat ini J.Coffee memiliki 35 varian minuman yang terdiri atas bahan dasar kopi, cokelat, dan buah-buahan.

Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi

Kopi asal Kolombia menjadi pilihan gerai J.Coffee untuk menu barunya. Colombia bean atau biji kopi Kolombia menjadi salah satu origin terbaik yang digunakan dari varietas kopi arabika. 

Biji kopi dari tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma, kandungan kafein, rasa, maupun tingkat keasaman. Ciri-ciri ini bergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh.

Kopi dari spesies coffee arabica ini memiliki rasa yang kaya dibanding kopi jenis robusta. Coffee arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik, salah satunya biji kopi Kolombia. 

Coffee arabica pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada 1800. Colombia bean memiliki rasa dan aroma yang kuat. Selain itu Kolombia termasuk salah satu penghasil kopi terbesar setelah Brasil.

"Aromanya tobacco, lebih smokey dan tidak pahit," kata Putra Andrean, Head of Specialist J.Coffee, di Senayan City, Jakarta, Kamis, 13 November 2014.

Putra mengatakan dirinya memilih biji kopi Kolombia yang segar, masih berusia mingguan. "Kalau bijinya fresh, rasa kopinya kuat. Sementara kalau biji kopi lama, rasanya sudah turun dan jadi flat," kata lulusan sekolah bisnis di San Francisco ini.

Selama dua hari ini, di J.Coffee Senayan City akan dihadirkan menu single origin Colombia Coffee. Single origin untuk kopi belum bercampur dengan jenis kopi lainnya.

Menurut Putra, minum kopi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rasa pahit. "Saya sudah ke beberapa kedai kopi internasional maupun lokal. Kebanyakan kopi dipilih pahit. Padahal ada banyak rasa kopi yang bisa ditampilkan, seperti fruity, acidity-nya," kata Putra. "Kopi enak itu kalau diminum tanpa gula tapi tidak pahit."

Putra menyukai dunia kopi setelah menjalani bisnis ayahnya di bidang kopi. Ia belajar khusus dengan Alejandro Mendez, barista tingkat dunia dari El Salvador.

"Dari nongkrong mempelajari kopi sampai akhirnya self learning tahu cara bikin kopi enak," kata Putra. Saat ini J.Coffee memiliki 35 varian minuman yang terdiri atas bahan dasar kopi, cokelat, dan buah-buahan.

Minum Kopi Turunkan Risiko Diabetes

Channel Kopi - Mengkonsumsi empat cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 25 %, demikian menurut penelitian baru.

Melansir dailymail, Studi ini juga menemukan bahwa waktu terbaik untuk minum kopi tanpa kafein yang disaring adalah saat makan siang, dan menurunkan kemungkinan diabetes.

Risiko terjadinya kondisi diabetes juga berkurang 7-8 % setiap tambahan secangkir kopi. Tidak hanya itu, ini juga tidak meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, hipertensi atau stroke.

The Institute for Scientific Information on Coffee di Swiss menandai Hari Diabetes Dunia hari ini dengan menerbitkan laporan diabetes tahunan, yang berisi hasil penelitian soal manfaat kesehatan dari kafein.

Salah satu studi mengatakan bahwa 3-4 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes bila dibandingkan mnum kopi kurang dari dua cangkir sehari.

Hal ini diperjelas dengan mengapa hal ini terjadi, karena adanya kemungkinan kopi meningkatkan glukosa, metabolisme energi dan membakar lebih banyak kalori.

"Atau, kopi dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dalam tubuh. Sebuah studi tahun 2014 dari laki-laki Jepang menyarankan konsumsi kopi yang lebih tinggi dapat melindungi terhadap resistensi insulin pada individu dengan berat badan normal," demikian penjelasan The Institute for Scientific Information on Coffee.

Dalam analisis para peneliti juga menemukan bahwa kasus diabetes tipe 2, , turun 12 persen untuk setiap dua cangkir tambahan sehari.

Thursday, November 13, 2014

Mengupas Manfaat Kesehatan Kopi dan Teh

Channel Kopi - Teh dan kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hampir semua orang pernah mencecap kedua minuman ini, baik saat memulai aktivitas di pagi hari, atau ketika bersantai sepulang kerja. 

Selain nikmat, teh dan kopi diketahui punya manfaat kesehatan. Tapi, tahukah Anda, kedua minuman itu punya manfaat kesehatan yang berbeda. Di antaranya, teh bisa mengurangi depresi dan mencegah kanker, sementara kopi lebih bermanfaat menjaga kesehatan jantung juga mengurangi risiko asam urat.

Grafis manfaat kesehatan teh dan kopi. |Dok. Policy Expert

Sebuah grafis yang diterbitkan Policy Expert berhasil menyimpulkan beragam penelitian tentang manfaat kesehatan teh dan kopi, serta menyajikannya secara lebih efisien. Selain itu, grafis tersebut juga memberikan cara memaksimalkan kedua minuman tersebut bagi kesehatan. 

Dalam grafis tersebut disebutkan bahwa, kendati keduanya sama-sama mengandung kafein, kopi memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding teh. Grafis itu juga menyebutkan, teh yang mengandung kafein paling tinggi adalah teh hitam, sementara tingkat kafein paling tinggi dalam kopi dimiliki brewed coffee atau kopi seduh.

Selain itu, disebutkan secara keseluruhan, teh memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding kopi. Manfaat tersebut, termasuk mencegah terjadinya serangan jantung, menangkal obesitas, diabetes tipe 1, serta kanker. 

Adapun, sebuah penelitian menyebutkan, mereka yang minum teh 4 cangkir sehari selama 6 minggu, terbukti punya tingkat hormon stres lebih rendah. Sayangnya, menambahkan susu dalam teh, bisa mengurangi khasiat teh itu sendiri. Sementara gula bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Kopi terbukti bisa menangkal asam urat, terutama pada pria.

Berikut merupakan manfaat kesehatan kopi dan teh, dilansir Daily Mail:

Teh
1. Minum teh tiga sampai empat cangkir sehari (tanpa gula dan susu), bisa mengurangi risiko serangan jantung.
2. Konsumsi teh secara teratur juga terbukti mencegah risiko diabetes tipe 1.
3. Konsumsi teh hitam secara teratur selama enam minggu bisa menurunkan tingkat hormon stres. 
4. Teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi
5. Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker
6. Teh mengandung antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini

Kopi
1. Kopi terbukti mencegah diabetes tipe 2
2. Kopi bisa mencegah terjadinya sirosis dan kanker hati
3. Kopi bermanfaat menangkal asam urat pada pria di atas usia 40 tahun
4. Kopi bisa mengurangi risiko demensia
5. Kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung

Sebaliknya, selain manfaat kesehatan, kopi dan teh juga punya beberapa pengaruh negatif bagi kesehatan, terutama teh dan kopi yang sudah diproses secara kimiawi. 

Sebuah penelitian menyebutkan terdapat lebih dari 1.000 produk kimia yang ditemukan dalam kopi sangrai, di mana 19 di antaranya diketahui bersifat karsinogenik. Selain itu, warna hitam pekat pada kopi bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker.

Sementara, teh diketahui kaya akan tanin yang justru bisa mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, yang bisa mengarah pada anemia. 

Dr Duane Mellor, asisten profesor di University of Nottingham, Inggris, yang melakukan penelitian tentang kopi dan teh menganjurkan agar tidak menambahkan gula maupun susu dalam teh atau kopi. 

“Selain mengurangi manfaat kesehatan dari teh dan kopi, susu dan gula meningkatkan jumlah kalori kedua minuman yang justru bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas,” paparnya.

Wednesday, November 12, 2014

Menikmati Kopi Luwak Langka di Kota Yogyakarta

Channel Kopi - Ngopi saat ini telah menjadi budaya urban yang jamak ditemukan di berbagai kota besar termasuk Yogyakarta. Seiring dengan hal tersebut, juga semakin banyak bermunculan coffee shop yang memberikan kualitas kopi yang baik dan kenyamanan tempat.

Tetapi tidak semua orang bisa setiap saat menikmati kopi di coffee shop karena harganya yang terbilang cukup tinggi. Berangkat dari hal tersebut, Fajar Adi Winarko membuat sebuahcoffee shop bernama Buun Koeffie.

Konsep dari coffee shop ini adalah berjualan menggunakan gerobak layaknya kaki lima, tetapi kualitas kopi yang dijual sesuai standar coffee shop.

Fajar mengatakan, dirinya mendirikan usaha ini untuk memberikan kopi yang berkualitas kepada masyarakat dengan harga yang murah. Bahkan untuk memberikan kualitas kopi terbaik kepada masyarakat, Fajar bersama tiga rekannya yang lain yang menjalankan usaha tersebut memiliki kebun kopi sendiri seluas sembilan hektar di Bogor, Jawa Barat.

"Kami menanam sendiri jenis kopi robusta secara organik, dan kami beri nama Sunda Surlili. Dari setiap satu ton kopi hasil panen, kami sortir menjadi 80 kilogram kopi terbaik dan itu yang kami gunakan di kedai kami yang ada di sini dan di Bekasi," ungkap Fajar saat ditemui di kedainya yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono 8 Yogyakarta.

Dengan memiliki kebun sendiri, menurut Fajar, kualitas kopi yang dihasilkan benar-benar terkontrol kualitasnya mulai dari penanaman hingga disajikan dalam sebuah cangkir.

Selain menyajikan kopi yang dinamai sendiri, Buun Koeffie juga menyajikan kopi Luwak Liberika. Menurut Fajar, kopi jenis ini keberadaannya sangat langka di Indonesia. Bahkan Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian telah menyatakan kopi jenis Liberika sulit ditemukan di Indonesia.

"Kopi jenis ini diperoleh dari daerah Jambi, dan kopi luwak ini dihasilkan dari luwak liar. Sekarang kopi jenis Liberika hanya ditemukan di daerah Kalimantan dan Jambi," tambah Fajar.

Untuk Kopi Luwak Liberika, hanya dijual Rp 50.000 per cangkir. Menurut Fajar, harga tersebut jauh di bawah harga kopi luwak yang dijual di hotel maupun di coffee shop lain yang harganya minimal Rp 100.000 per cangkir. Itu pun untuk jenis arabika. Karena jarang coffee shop maupun hotel yang memiliki kopi jenis Liberika. 

Tuesday, November 11, 2014

5 Kota di Dunia dengan Sajian Kopi Terbaik

Channel Kopi - Bagi pecinta kopi, kemana pun mereka pergi kedai kopi adalah tujuan utama. Baik melintasi daerah maupun melintasi negara. Bahkan mereka sengaja pergi jauh ke sebuah daerah hanya demi mencicipi rasa kopi setempat.

Jika Anda termasuk orang yang sangat menyukai kopi, saatnya merencanakan perjalanan khusus untuk memuaskan rasa penasaran akan kopi terbaik di dunia. Berikut daftar kota-kota di dunia dengan sajian kopi terbaik.

1. Addis Ababa, Ethiopia
Ethiopia adalah tempat lahirnya tanaman kopi. Dua spesies utama tanaman kopi, Arabika dan Robusta - berasal dari Ethiopia. Negara di benua Afrika ini merupakan produsen kopi terbesar ketujuh di dunia dan memiliki 5.000 jenis kopi Arabika. Penyajian kopi di Ethiopia masih menggunakan cara tradisional. Biji kopi dipanggang, lalu diseduh dalam teko yang terbuat dari tanah liat.

Hampir semua kedai kopi di negara ini, bahkan kafe menawarkan penyajian kopi yang masih tradisional. Kedai kopi sepertiTomoca dan Mokarara merupakan yang paling ternama di Addis Ababa.

2. Roma, Italia
Roma secara konsisten selalu masuk dalam daftar kota dengan sajian kopi terbaik. Menurut CNN, warga Roma bisa minum lima cangkir atau lebih espresso dalam sehari. Kedai kopi bisa dibilang adalah "kuil" bagi warga Roma. Semua minuman olahan kopi berasal dari kota ini, sebut saja cappuccino, latte, dan macchiato adalah. Salah satu kedai kopi yang paling ternama di Roma adalah Caffè Sant’Eustachio. Roberto Ricci, sang pemilik, memilih sendiri biji kopi Arabika, tanpa campur tangan orang lain. Biji tersebut dipanggang dengan lambat dan mengeluarkan aroma yang sangat khas.

3. San FranciscoAmerika Serikat
San Francisco adalah kota di Amerika Serikat yang paling banyak memiliki kedai kopi. Mulai dari kedai kopi yang berada di truk, hingga kedai kopi besar. Blue Bottle dan Four Barrel jadi salah satu kedai kopi favorit di kota ini. Ada juga Caffe Trieste, kedai kopi lokal sejak 1950, yang sampai saat ini masih memiliki banyak penggemar.

4. Taipei, Taiwan
Warga Taipei di Taiwan juga memiliki budaya minum kopi yang sangat kuat. Tak heran kalau di kota ini terdapat banyak kedai kopi berkualitas dan menurut BBC, USA Today dan LifeHack masuk daftar kota dengan sajian kopi terbaik. Biji kopi yang dipilih adalah biji kopi terbaik. Saat dipesan, biji kopi baru dipanggang dan diseduh dengan proses lambat demi menghasilkan rasa yang istimewa. Kedai kopiyang cukup ternama di kota ini antara lain Barbie Cafe, Paper Plane, dan Melange. Menurut laporan, tingkat pertumbuhan biji kopi yang diimpor Taiwan lebih dari tujuh persen setiap tahun, dan pasar diperkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen.

Konsumsi kopi Taiwan naik 400 persen di Taiwan sejak tahun 1990-an dan telah mencapai rata-rata 100 gelas per orang
per tahun. Bisa dibilang Taipei adalah sebuah kota yang didedikasikan untuk para pecinta kopi.

5. Havana, Cuba
Datang ke kota Havana, aroma kopi bakal menyambut dan menggoda untuk segera dinikmati. Kedai-kedai kopi di kota ini mengambil langsung biji kopi dari pegunungan Escambray dan Sierra Maestra. Biji kopi terbaik pun langsung diolah di kedai kopi lokal. Kota ini identik dengan café cubano, sajian espresso secangkir penuh dengan gula, yang selalu ada setiap kali makan. Beberapa kedai kopi yang cukup terkenal di Havana antara lain Café El Escorial dan Café de las Infusiones.

Monday, November 10, 2014

Ini Cara Sehat dengan Kopi

Channel Kopi - Kopi dikenal sebagai sumber antioksidan yang tinggi. Selain itu, meneguk beberapa cangkir kopi sehari, dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kanker prostat.

Layaknya mengonsumsi cokelat, menyeruput kopi juga punya aturan jika tak ingin kehilangan khasiatnya. Biji kopi harus dipanggang dengan tepat, penyimpanannya tertata, dan metode meminumnya pun harus diperhatikan.

Berikut ini, langkah-langkah paduan membuat kopi sehat, seperti dilansir Fox News:

Memilih kopi

Efek antioksidan kopi berhubungan dengan senyawa yang disebut asam klorogenik. Dengan dipanggang atau roasting, asam tersebut diubah menjadi antioksidan. Pilihlah biji berwarna cokelat muda, jika mampir ke gerai kopi waralaba, mintalah kopi asli.

Penyimpanan

Biji kopi panggang memiliki radikal bebas, jika semakin lama terkena udara akan menyebabkan masalah, radikal bebas semakin meningkat. Simpanlah biji kopi di wadah kedap udara dan tidak menggilingnya sampai siap untuk diseduh.

Menyeduh

Para peneliti di Italia menemukan beberapa metode seduh kopi yang berbeda. Di antaranya, dengan penyeduhan moka pot, espresso pot, dan pot Neapolitan. Jika ingin menghasilkan Americano, tambahkan air panas pada espresso.

Takaran Cangkir

Kopi hitam tanpa gula adalah yang terbaik. Sedikit gula tidak menambah kalori, tetapi susu dapat mengurangi kadar antioksidan. Tentu saja, jika Anda menggunakan gula, atau pemanis buatan, sama saja dengan mengaduk kalori, atau bahan kimia. Cara untuk menangani pahit adalah dengan tambahan kayu manis bubuk secukupnya.

Saturday, November 8, 2014

Kedai Kopi Seduh Sendiri

Oleh SARA SCHONHARDT

Channel kopi - Demi belajar menghasilkan secangkir kopi nikmat, seseorang butuh konsistensi, perhatian pada hal-hal kecil, dan terus coba-coba. Di Yellow Truck, Bandung, para barista membuka peluang bagi para pelanggan untuk menguji kecakapan masing-masing meracik espresso.

Pendekatan swaupaya alias do-it-yourself itu bertujuan menggiring para peracik kopi untuk mengetahui rasa kopi enak, ujar Edward Samudro, salah satu penggagas Yellow Truck.

Saat kedai itu dibuka dua setengah tahun lalu, di Bandung belum ada tempat menjual kopi nikmat dengan harga kurang dari Rp35.000, ujar Edward. Ia pun memberikan solusi: menyediakan kopi berkualitas dengan harga “yang memungkinkan para penyuka kopi untuk menikmati [minuman itu].”

Yellow Truck sanggup menjaga harga rendah—dari Rp12.000 untuk espresso hingga Rp18.000 untuk latte—sebagian besar karena kedai itu berafiliasi dengan Kopiku, roaster yang biasa menyuplai biji kopi ke sejumlah kedai hip di Jakarta dan Bandung.

Kedai menjamu pengunjung di ruang depan markas Kopiku. Dengung mesin pemanggang menjadi semacam latar belakang percakapan para penikmat kopi.

Sejak Yellow Truck dibuka, banyak pelanggan tetap yang mencoba keterampilannya menyeduh kopi. Kebanyakan yang datang adalah mahasiswa atau pegawai biasa, jenis konsumen yang memang diharapkan oleh Edward. Ia ingin mereka tahu bahwa kopi “sesungguhnya memiliki rasa dan tidak harus pahit,” ujarnya.

Sebagai pemanggang, Edward dan Kopiku mengambil biji kopi dari petani lokal. Misi sosial mereka: meningkatkan kesejahteraan keluarga yang penghidupannya adalah menjual kopi. Baginya, itu berarti mengabarkan kepada para penikmat kopi bahwa rasa mantap yang dicecap berasal dari biji berkualitas baik. Selain itu, para pengunjung bebas nongkrong dan mengobrol di tempatnya selama mungkin.

“Orang Indonesia suka kongko-kongko,” ujar Edward, sambil menunjuk ke arah anak-anak muda yang duduk-duduk di teras luar Yellow Truck sembari menyesap latte dan cappuccino.

Salah satu pengunjung bernama Adrian Kamajaya, 26 tahun, pekerja kapal pesiar. Ia sudah menyambangi kedai itu beberapa kali sambil mengajak beberapa kawan. Ia mengaku suka dengan kopi Yellow Truck yang sangat kuat. Tetapi, ia belum berani menyeduh sendiri racikannya.

“Saya bukan seorang ahli,” ujarnya. “Kalau meracik sendiri, saya yakin hasilnya buruk.”

Menurut Indra Wiryawan, pemasar Kopiku yang tengah mendapat giliran sebagai barista, kopi enak banyak bergantung pada bagaimana detail mendapatkan penekanan. Kopi harus diletakkan merata saat dimasukkan ke dalam filter, selain ditimbang dan dipampatkan. Gelas kecil yang digunakan mesti dihangatkan terlebih dahulu. Sebelum filter diletakkan pada mesin, ampas kopi harus dibersihkan—proses yang ia sebut “pemberkatan”.

“[Proses] itu seperti doa demi mendapatkan kopi enak,” ujar Indra. Ia bersulang dengan mengangkat gelas espresso-nya, meneguk sedikit, lalu tersenyum.

———
Yellow Truck Coffee
Jl. Pajajaran 6A, Bandung, 40116
@YellowTruckCafe
Yellow Truck juga menyediakan camilan panggang seperti croissant dan kue pisang. Saat sore tiba, French fries, tempe, dan pisang keju muncul di menu.

Friday, November 7, 2014

Kopi Espresso Ini Senilai Rp10 Juta

Channel Kopi - Seorang pria asal Florida, William Lewis memecahkan rekor memesan kopi termahal di Starbucks, senilai Rp10 Juta.

Melansir people, Dia sengaja membawa sendiri cangkir super besar untuk kopi pesanannya itu. Kopi itu terdiri dari 99 tambahan espresso dan 17 sirup vanili, moka dan bubuk matcha.

Lewis, adalah seorang konsultan politik dan pembawa acara talk show. Dengan perhitungan kasar, cangkir super besarnya itu terdiri dari 6.464 miligram kafein.

Oleh karena Lewis adalah anggota Starbucks loyalty program, minuman mahal ini pun diberikan secara gratis.

Pemegang rekor sebelumnya, mahasiswa kedokteran Sameera Raziuddin, memesan kopi frappucino, senilai Rp6,9 Juta, Dia juga membawa cangkir sendiri untuk minumannya.