Thursday, November 13, 2014

Mengupas Manfaat Kesehatan Kopi dan Teh

Channel Kopi - Teh dan kopi merupakan minuman yang sangat populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hampir semua orang pernah mencecap kedua minuman ini, baik saat memulai aktivitas di pagi hari, atau ketika bersantai sepulang kerja. 

Selain nikmat, teh dan kopi diketahui punya manfaat kesehatan. Tapi, tahukah Anda, kedua minuman itu punya manfaat kesehatan yang berbeda. Di antaranya, teh bisa mengurangi depresi dan mencegah kanker, sementara kopi lebih bermanfaat menjaga kesehatan jantung juga mengurangi risiko asam urat.

Grafis manfaat kesehatan teh dan kopi. |Dok. Policy Expert

Sebuah grafis yang diterbitkan Policy Expert berhasil menyimpulkan beragam penelitian tentang manfaat kesehatan teh dan kopi, serta menyajikannya secara lebih efisien. Selain itu, grafis tersebut juga memberikan cara memaksimalkan kedua minuman tersebut bagi kesehatan. 

Dalam grafis tersebut disebutkan bahwa, kendati keduanya sama-sama mengandung kafein, kopi memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding teh. Grafis itu juga menyebutkan, teh yang mengandung kafein paling tinggi adalah teh hitam, sementara tingkat kafein paling tinggi dalam kopi dimiliki brewed coffee atau kopi seduh.

Selain itu, disebutkan secara keseluruhan, teh memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding kopi. Manfaat tersebut, termasuk mencegah terjadinya serangan jantung, menangkal obesitas, diabetes tipe 1, serta kanker. 

Adapun, sebuah penelitian menyebutkan, mereka yang minum teh 4 cangkir sehari selama 6 minggu, terbukti punya tingkat hormon stres lebih rendah. Sayangnya, menambahkan susu dalam teh, bisa mengurangi khasiat teh itu sendiri. Sementara gula bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Kopi terbukti bisa menangkal asam urat, terutama pada pria.

Berikut merupakan manfaat kesehatan kopi dan teh, dilansir Daily Mail:

Teh
1. Minum teh tiga sampai empat cangkir sehari (tanpa gula dan susu), bisa mengurangi risiko serangan jantung.
2. Konsumsi teh secara teratur juga terbukti mencegah risiko diabetes tipe 1.
3. Konsumsi teh hitam secara teratur selama enam minggu bisa menurunkan tingkat hormon stres. 
4. Teh mengandung fluoride yang bisa melindungi gigi
5. Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker
6. Teh mengandung antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini

Kopi
1. Kopi terbukti mencegah diabetes tipe 2
2. Kopi bisa mencegah terjadinya sirosis dan kanker hati
3. Kopi bermanfaat menangkal asam urat pada pria di atas usia 40 tahun
4. Kopi bisa mengurangi risiko demensia
5. Kopi bisa mengurangi risiko penyakit jantung

Sebaliknya, selain manfaat kesehatan, kopi dan teh juga punya beberapa pengaruh negatif bagi kesehatan, terutama teh dan kopi yang sudah diproses secara kimiawi. 

Sebuah penelitian menyebutkan terdapat lebih dari 1.000 produk kimia yang ditemukan dalam kopi sangrai, di mana 19 di antaranya diketahui bersifat karsinogenik. Selain itu, warna hitam pekat pada kopi bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Teh hijau bisa mengurangi risiko kanker.

Sementara, teh diketahui kaya akan tanin yang justru bisa mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, yang bisa mengarah pada anemia. 

Dr Duane Mellor, asisten profesor di University of Nottingham, Inggris, yang melakukan penelitian tentang kopi dan teh menganjurkan agar tidak menambahkan gula maupun susu dalam teh atau kopi. 

“Selain mengurangi manfaat kesehatan dari teh dan kopi, susu dan gula meningkatkan jumlah kalori kedua minuman yang justru bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas,” paparnya.

No comments:

Post a Comment