Saturday, December 13, 2014

Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa

Channel Kopi - Sajian kopi dari biji kopi barangkali sudah sering Anda nikmati. Tapi n jika menikmati kawa daun alias kopi dari daun? Ya, kopi daun hanya bisa Anda nikmati di Sumatera Barat. Salah satunya di Pondok Lemang dan Kawa Daun Pak Pangeran di Kabupaten Padang Panjang.

Pondok Pak Pangeran ini cukup strategis--berada di jalan perbatasan Kabupaten Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Setiap hari, ratusan orang datang ke pondok ini untuk menikmati segarnya kawa daun.

Kopi daun memang terbuat dari daun kopi arabika yang disangrai hingga menghitam. Daun kopi kemudian dimasukkan ke air mendidih hingga berwarna hitam seperti kopi. Yang membedakan dengan kopi lainnya adalah kopi daun ini disajikan dengan tempurung kelapa. Dengan begitu, aroma kopi menjadi lebih harum dan menambah kenikmatan.

Kopi daun ini adalah tradisi masyarakat Sumatera Barat sejak era kolonial Belanda. Saat itu, penduduk dilarang menikmati kopi dari biji meski Belanda memaksa penduduk menanam kopi. Akhirnya, penduduk berinisiatif mengolah daun kopi agar tetap bisa merasakan kopi.

Kopi daun di Pondok Pak Pangeran disajikan bersama lemang dan durian. Lemang terbuat dari tape dan ketan yang dibakar di dalam bambu. Sajian tradisional ini cocok untuk disantap saat siang hari. Satu porsi kopi daun dan lemang ini dihargai Rp 10 ribu.

Pemilik Pondok Kawa Daun, Pangeran, mengatakan setiap hari sedikitnya 200 cangkir kopi daun terjual. Pangeran menghabiskan dua karung daun kopi arabika yang dipasok oleh sejumlah petani di Sumatera Barat.

Menurut Pangeran, selain segar, kopi daun banyak diminati karena diyakini punya khasiat dapat menyembuhkan kolesterol, darah tinggi, dan panas dalam.

Heppy, salah satu pembeli dari Padang, mengatakan selalu meminum kopi daun sepekan sekali. Dia selalu mampir menikmati kopi daun dalam perjalanan menuju Bukittinggi. Menurut dia, kopi daun cukup nikmat dan menyegarkan untuk menghilangkan dahaga di siang hari.

Monday, December 8, 2014

Menikmati Kopi Tuk Bambam dan Kopi Tumbuk

Channel Kopi - Warga masyarakat di wilayah Flores barat sangat terkenal sebagai penghasil kopi terbesar di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, seperti kopi colol, kopi kolang dan beberapa wilayah lainnya. Namun, hasil kopi dikirim ke Pulau Jawa.

Warga Flores barat yang melingkupi Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur merupakan warga petani campuran. Mengapa disebut petani campuran? Karena, warga petani selain mengolah persawahan juga menanam kopi, kemiri, cengkeh, kakao dan tanam pohon. Tidak ada petani yang fokus pada satu jenis tanaman seperti satu petani mengolah sawah, dan satu petani lainnya menanam ribuan hektar kopi, kemiri, cengkeh. Semua warga memiliki berbagai jenis tanaman serta tetap mengolah sawah.

Sejak gencarnya promosi Komodo masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru, berbagai lembaga swadaya masyarakat yang mengembangkan proyek mereka di wilayah Flores Barat mulai menawarkan program pengembangan kopi tuk atau tumbuk. Bahkan, mereka membuat merk kopi sesuai dengan nama asal kopi berada. Namun, pada umumnya, mereka membuat merk Kopi Tuk atau Tumbuk Manggarai Raya.

Salah satu yang dikembangkan adalah Kopi Tuk Bambam dan Kopi Tumbuk yang organik. Di mana kita membeli dan menikmati Kopi Tuk Bambam. Berwisatalah ke Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat untuk minum kopi Tuk Bambam. Sementara kopi Tumbuk bisa dinikmati di sebuah Baku Peduli di Nggorang, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo. Selain itu bisa juga dibeli di bagian Delegatus Sosial Keuskupan Ruteng.

Apa arti Kopi Tuk Bambam. Nama kopi ini berasal dari nama Bentang Alam Mbeliling karena kopi ini diambil dari kebun-kebun masyarakat di sekitar kawasan bentang alam Mbeliling.

Ketua Kelompok Lestari Jaya, Stefanus Landing di Kampung Cecer beberapa waktu lalu menjelaskan, anggota kelompok mengembangkan usaha ini sudah dua tahun sejak ramainya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Kampung Cecer.

Alasan pertama adalah kopi Tuk Bambam sebagai oleh-oleh saat wisatawan pulang selain membeli kain tenung songke. Untuk memperkuat usaha ini anggota kelompok sepakat membentuk koperasi simpan pinjam.

Uniknya, lanjut Landing, kelompok ini kebanyakan perempuan, di mana ada 17 ibu-ibu yang menjadi anggota kelompok ini.
Landing menjelaskan, kelompok Lestari Jaya didampingi Yayasan Burung Indonesia yang memiliki proyek konservasi alam termasuk burung-burung endemik yang hidup di bentang alam Mbeliling.

Kopi adalah penghasil utama warga petani di Kampung Cecer. Ada hutan kopi Robusta. Bentang alam Mbeliling sangat penuh dengan Kopi Robusta. Pengolahan kopi secara tradisional. Tocu atau Kuali dari Tanah Liat untuk menggoreng kopi sebelum ditumbuk. Ada sekitar 30 hektar pohon kopi yang dimiliki masyarakat Desa Liang Ndara.

Maria Sofia Setia, Ibu Kelompok menjelaskan, dia menjual kopi pada tahun 2012 per kilogram sebesar Rp 20.000. Banyak tengkulak yang meraup keuntungan selama ini. Pasalnya, petani menjual ke tengkulak Rp 21.000-Rp 22.000.

Maria menjelaskan, pada bulan Mei 2013 mereka mengadakan promosi ke Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu sempat membeli kopi Tuk Bambam saat berkunjung ke Kampung Cecer. Setiap tahun panen kopi berkisar pada Mei-Agustus. Sekarang dengan ada usaha sendiri ini, lanjut Maria, warga tidak menjual ke tengkulak lagi.

Selain kopi Tuk Bambam, ada kopi Tumbuk produk lokal yang dikembangkan Lembaga Swadaya Masyarakat Sunspirit For Justice and Peace dan Baku Peduli Manggarai Barat. Lembaga ini mengembangkan produk-produk lokal dari Manggarai Raya, seperti beras merah atau Woja Laka organik serta makanan khas Manggarai Raya berupa rebok dan kopi Tumbuk.

Bahkan Keuskupan Ruteng di bagian Delegatus Sosial juga mengembangkan Kopi Tuk Organik dari petani Manggarai Raya. Usaha-usaha kopi mulai tumbuh subur bersamaan dengan banyaknya pesanan kopi dari Pulau Jawa dan luar negeri.

Saturday, December 6, 2014

Minum Kopi Sebelum Beraktivitas Mampu Tingkatkan Memori


Channel Kopi - Kopi tidak hanya memiliki rasa yang khas dan nikmat. Jika dikonsumsi secara wajar dan teratur, dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Penelitian di Spanyol mengatakan, atlet yang mengonsumsi kafein tiga jam sebelum latihan mampu membakar 15 persen lemak lebih banyak ketimbang atlet yang hanya mengonsumsi plasebo. Penelitian ini diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. 

Tak hanya itu, kopi memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi sebelum beraktivitas. Berikut ini ulasan yang dilansir dari situs Health, Selasa (2/12/2014).

1. Meningkatkan sirkulasi darah
Penelitian di Jepang mempelajari bagaimana minum kopi sebelum beraktivitas mampu memengaruhi kelancaran sirkulasi darah seseorang. Para peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi kafein sebelum beraktivitas, mengalami peningkatan aliran darah sebanyak 30 persen dalam waktu 75 menit. Sebaliknya, peningkatan sirkulasi darah tidak ditemukan pada orang yang tidak mengonsumsi kopi sebelum bekerja.

2. Mengurangi nyeri 
Penelitian dari University of Illinois menemukan, minum kopi sebelum berolahraga mampu menghindarkan Anda dari cedera. Pasalnya, kopi membuat sirkulasi darah Anda lancar. Sirkulasi darah yang baik, mampu meningkatkan kerja otot dan menghindarkan Anda dari cedera.

3. Memori yang lebih baik
Sebuah studi yang diterbitkan John Hopkins University menemukan, kafein dapat meningkatkan memori seseorang. Para peneliti membagi dua kelompok untuk diteliti. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi kopi, memiliki kemampuan mengingat gambar yang lebih tajam dibanding mereka yang tidak.

4. Memiliki lebih banyak energi
Studi yang diterbitkan Journal of Applied Psychology menemukan, kafein meningkatkan 66 persen glikogen, empat jam setelah kopi dikonsumsi. Seperti diketahui, glikoken merupakan energi cadangan yang disimpan di dalam otot.

Meski memiliki beragam efek positif, perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi kopi. 2-4 cangkir merupakan dosis yang diperbolehkan dalam sehari. Pastikan pula untuk selalu mengonsumsi air putih agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi. 

Lindungi Kesehatan Otak dengan Minum Kopi

Channel Kopi - Kabar baik untuk para penggemar kopi. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kopi memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan otak. Selama ini kopi seringkali menimbulkan kontroversi dalam hal kesehatan karena kafein yang terkandung di dalamnya. Namun peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar bisa memberikan manfaat untuk otak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ini dengan catatan bahwa peminum kopi tidak memiliki kebiasaan lain yang tak menyehatkan, seperti merokok, minum alkohol, serta menjalani pola hidup yang tak sehat. Ini dia beberapa manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh kopi untuk otak, seperti dilansir oleh Care2 (02/12).

1. Meningkatkan fokus
Mengonsumsi kopi akan membuat kemampuan otak meningkat dalam waktu singkat. Meski hal ini hanya berlaku sementara, namun kopi bisa membantu Anda bekerja lebih fokus ketika dibutuhkan. Kopi juga memicu adrenalin yang membuat orang lebih berenergi dan bersemangat, serta membantu meningkatkan mood.

2. Mencegah peradangan
Polifenol dalam kopi merupakan salah satu antioksidan yang bisa mencegah peradangan pada otak. Tak hanya itu, polifenol juga mencegah peradangan yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain seperti osteoporosis, kanker, dan penyakit jantung. Polifenol pada kopi juga membantu mengatasi peradangan pada dua bagian otak, yaitu pada bagian cortex dan hippocampus.

3. Mencegah Alzheimer
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan pada Alzheimer Europe Annual Conference tahun 2014 dikemukakan bahwa kopi bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit Alzheimer. Orang dewasa yang mengonsumsi tiga sampai lima cangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko terkena Alzheimer hingga 20 persen.

4. Menjaga fungsi otak seumur hidup
Penelitian dari national Institute on Aging menemukan bahwa pria dan wanita berusia 70 tahun yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki fungsi mental dan otak yang lebih baik dibandingkan yang tidak minum kopi.

Kesimpulannya, meski kafein dalam kopi tak baik dikonsumsi berlebihan, namun mengonsumsi kopi dalam batas yang wajar bisa membantu Anda menjaga kesehatan otak. Namun pastikan bahwa kebiasaan minum kopi ini tak dibarengi dengan kebiasaan tak sehat seperti minum alkohol atau merokok. Selain itu, tetap jaga kesehatan dengan berolahraga, menjalani gaya hidup yang sehat dan menjaga pola makan.

Friday, December 5, 2014

Bereh, Kopi Gayo Diolah Rasa Wine

Channel Kopi - GAIRAH membuat inovasi terbaru dari Kopi Arabica Gayo kini terlihat, setelah butiran-butiran merah dibumi reje Linge akhir-akhir ini mulai diminati oleh pembeli baik dalam maupun luar negeri, kini mulai dikembangkan produk kopi dengan cita rasa yang berbeda. Salah satunya adalah Kopi Arabica Gayo rasa “Wine” karya olahan mantan anggota DPRK Aceh Tengah Periode 2004-2009, Sabirin RB, yang kini kembali merintis usaha pengolahan Kopi.

Olahan kopi rasa Wine (anggur) karya Sabirin RB ternyata baru dimulai sejak September 2014 lalu. Berawal dari keinginannya membuat rasa kopi arabica Gayo yang berbeda dari yang ada pada saat ini, mantan Kepala Kampung Simpang Empat-Bebesen ini memulai eksperimennya sejak beberapa bulan lalu.

Diceritakan Sabirin RB kepada LintasGayo.co beberapa waktu lalu, olahan kopi rasa Wine memerlukan pengolahan dalam waktu yang cukup lama, bisa memakan waktu 45 hari dan kopi-kopi yang dipilih bukan semua kopi melainkan kopi yang berasal dari ketinggian minimal 1500 dpl. ”Tidak semua jenis kopi bisa dibuat cita rasa seperti ini, kopinya harus berasal dari perkebunan warga pada ketinggian 1500 dpl keatas,” ucap Sabirin RB.

Kenapa memilih kopi pada ketinggian seperti itu, Sabirin menjawab pada ketinggian 1500 dpl keatas biasanya buah kopi tidak terlalu banyak dan hanya panen sekali dalam setahun, berbeda dengan kopi dibawah ketinggian 1500 dpl.  ”Kopi yang ditanam pada ketinggian 1500 dpl keatas, memiliki air dan getah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kopi yang berada dibawah ketinggian itu, dari situlah mulai proses pengolahannya. Saya berpikir ada apa dengan kopi yang ditanam diketinggian tersebut, dan akhirnya mendapat jawaban, bahwa kopi yang ditanam pada ketinggian tersebut betul-betul kopi specialty dan bisa dibuat cita rasa yang berbeda,” ujar Sabirin RB yang sudah menggeluti dunia kopi sejak tahun 1997 ini.

Membeli Gelondongan dengan Harga yang Lebih Mahal.

Untuk mendapatkan bahan baku, Sabirin RB rela membeli kopi gelondongan milik petani dengan harga yang lebih mahal dari biasa. ”Saya biasannya membeli dengan harga 20 Ribu Rupiah lebih mahal dari harga kopi saat ini. Kenapa demikian?, kalau tidak begitu maka petani tidak akan mau menanam kopi pada ketinggian diatas 1500 dpl, karena hasil panennya jauh lebih sedikit,” katanya.

Ditambahkan, jika produk olahannya berlanjut Sabirin berjanji akan memfasilitasi serta membina para petani yang menanam kopi diketinggian 1500 dpl keatas. ”Saat ini masih terbentur pada modal, karena proses pengolahan yang cukup lama hingga bisa diproduksi, tapi jika ini berlanjut kita akan bina para petani,” cetusnya.

Proses Pengolahan

Sabirin menceritakan, proses pengolahan bahan baku kopi gelondongan hingga produksi memakan waktu lebih dari sebulan. Awalnya kopi gelondongan yang sudah dibeli dari petani kemudian dijemur tanpa digiling terlebih dahulu. Penjemuran berlangsung selama 4-5 jam, kemudian kopi gelondongan dibalut dengan plastik (proses fermentasi) selama 1 minggu, setelah itu dijemur kembali selama 4-5 jam, dan lagi-lagi dibalut untuk proses fermentasi selanjutnya selama 5 hari.

“Setelah lima hari kemudian dijemur kembali selama 3-4 jam, fermentasi lagi selama 4 hari, begitu seterusnya hingga proses fermentasi selama 1 hari, setelah fermentasi selesai, baru kopi yang masih gelondongan dijemur secara terus menerus selama seminggu,” kata ayah 4 anak ini.

Setelah proses penjemuran selesai, Sabirin melanjutkan baru kopi gelondongan itu digiling. Proses penggilang kopi dilakukannya di Kecamatan Celala, karena didaerah tersebut ada mesin penggiling kopi robusta.

“Kita pernah coba menggiling dimesin biasa namun banyak bijinya yang pecah, di Celala ada mesin penggiling kopi Robusta disitulah proses penggilingan gelondong ke green bean, kemudian green bean dijemur kembali selama 4-5 hari,” ujar lelaki kelahiran 4 Maret 1969 ini.

Nilai Cupping Score

Produk Kopi Arabica Gayo rasa Wine karya Sabirin RB ternyata juga memiliki nilai cupping score yang cukup tinggi. Setelah dilakukan cupiing test dari Gayo Cupper Team yang dikomandoi Mahdi, cupping score Kopi Rasa Wine miliki Sabirin memiliki nilai 86,25. Nilai tersebut nilai yang cukup tinggi dalam tester cupping kopi.

“Beberapa waktu lalu, produk ini sudah diuji score nya oleh Gayo Cupper Team, ternyata nilainya cukup memuaskan dengan nilai 86,25, dan Mahdi dari GCT berpesan untuk tetap mempertahankan nilai tersebut,” kata Sabirin RB.

Turut Andil pada Pemeran di Banda Aceh

Kopi rasa “Wine” karya Sabirin RB ternyata sudah dipamerankan pada pameran Kopi beberapa waktu lalu di Banda Aceh, namun bukan dirinya yang ikut dalam pameran tersebut melainkan rekannya yang juga pengusaha kopi di Banda Aceh.

“Zam-zam Coffee di Banda Aceh adalah rekanan kita. Saya mengirimkan bubuk yang sudah jadi kepadanya, kemudian diikutkan pada pemeran kopi, kabar-kabarnya disana sudah booming dan saya senang karya saya bisa membuat pengunjung merasakan cita rasa yang berbeda dari Kopi Arabica Gayo,” katanya.

Dia pun membuka peluang bagi para pemilik cafe coffee yang lain untuk memesan bahan baku darinya. ”Saya belum mempunya izin produk yang legal, dalam waktu dekat segera akan dibuatkan, namun bagi teman-teman yang ingin menjual rasa kopi ini saya persilahkan memesan kepada saya, namun jangan tanyakan resepnya ya?,” kata Sabirin sambil bercanda.

Selama dua bulan terakhir Sabirin sudah menciptakan penemuan baru ini, banyak pihak yang sudah memesan buah tangannya tersebut. Akan ada karya produk terbaru dari yang lebih inovatif lagi, kemungkinan produk tersebut akan dilaunching pada tahun 2015 mendatang.

“Selain ke Zam-zam kopi, juga sudah ada yang pesan dari Medan dan Amerika,  Malaysia dan Singapura, awalnya mereka memesan 1 Kg saja, melihat banyak pembeli, beberapa hari lalu mereka meminta dikirimkan lagi sebanyak 10 Kg, kedepan mungkin akan bertambah lagi, terkait produk terbaru ini tengah tahap percobaan, jika berhasil maka produk tersebut merupakan karya besar yang akan kami munculkan,” ujarnya.

Uji Laboratorium

Dalam waktu dekat, Sabirin pun berencana akan menguji ke laboratorium produk kopi rasa “Wine” miliknya. Agar diketahui komposisi unsur yang terdapat didalamnya. ”Saya yakin kopi ini tidak mengandung alkohol, sehingga aman dikonsumsi. Pun begitu uji lab perlu dilakukan, agar buyer-buyer nantinya dalam membeli bisa kita sertakan hasil uji lab nya,” ungkap Sabirin RB

Ditanya mengenai nama produk yang akan dibuat Sabirin menjawab akan menamakan produknya itu dengan nama Natural Wine Coffee. “Nama itu saya anggap cocok, karena proses pengolahannya tanpa campuran apapun, rasa yang dihasilkan murni dari kopi arabica Gayo,” demikian Sabirin RB.

Komentar Penikmat.

Salah seorang penikmat kopi, Win Wan Nur yang sudah merasakan nikmatnya Kopi rasa Wine racikan Sabirin RB mengatakan, ikon kopi ini kedepannya harus menjadi ikon kopi Indonesia bukan lagi ikon kopi Gayo.

“Sangat pantas kopi ini dijadikan ikon kopi Indonesia, karena rasanya benar-benar nikmat, kita akan usahakan hal itu,” simpulnya.

Thursday, December 4, 2014

Memanfaatkan Ampas dan Bubuk Kopi


Channel Kopi : Ingin tahu bagaimana memanfaatkan ampas dan bubuk kopi ? Berikut tipsnya!

1. Membumbui Daging 
Siapa sangka ternyata Anda bisa mengolah makanan berbahan daging (sapi, kambing, ikan, unggas) dengan air kopi? Seduh kopi yang cukup kental, rendamkan daging ayam, ikan, sapi, atau kambing Anda ke dalam air kopi tadi. Hasilnya, akan didapat rasa daging asap pada masakan Anda!

Namun jika Anda tak terlalu menyukai aroma daging asap dengan merendam daging mentah ke dalam air kopi sebelum diolah, cukup oleskan air kopi ke permukaan dagingnya saja. Setelah itu, olah masakan seperti biasa, namun dengan citarasa yang lebih lezat dari biasanya.

2. Mengurangi Selulit 
Bagi perempuan, ini tentu akan menjadi kabar gembira buat Anda semua! Ampas kopi dapat membantu menyamarkan selulit, lho! Caranya, jadikan ampas kopi sebagai scrub  yang dapat dioleskan ke bagian tubuh untuk mengurangi selulit.

3. Membantu Pengelupasan Kulit Mati 
Sangat mudah mengubah bubuk kopi menjadi formula untuk membantu pengelupasan kulit mati. Caranya, cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun atau minyak alami lain. Usapkan ke permukaan wajah sambil dipijat secara perlahan, kemudian bilas seperti sehabis mencuci muka dengan sabun wajah.

4. Mencerahkan Kulit Wajah 
Selain bermanfaat untuk membantu pengelupasan kulit mati, bubuk kopi juga dapat dijadikan masker untuk mencerahkan kulit wajah agar tak terlihat kusam. Menurut Dr Mehmet Oz, pakar bedah jantung yang juga pemilik acara The Dr Oz Show , cukup campurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun hingga berbentuk menjadi pasta. Oleskan ke permukaan wajah dan leher, diamkan selama 30 detik. Setelah itu, seka wajah dengan air hangat-hangat kuku sampai bersih. Kulit Anda pun akan tampak lebih cerah dan bersinar seketika.

5. Membuat Corak Unik pada Kertas 
Jika suasana hati Anda sedang gundah, ada baiknya Anda bermain-main dengan ampas kopi seusai Anda nikmati kopinya di pagi hari. Ambil sehelai kertas daur ulang dan kuas berujung kecil, buatlah gambar sesuai selera atau melihat contoh berbagai corak yang dapat Anda unduh dari internet. Voila!  Kini Anda memiliki sehelai kertas yang cantik, yang dapat Anda gunakan sebagai kertas surat. Kertas undangan, atau pun hiasan dinding bila diberi pigura.

Tips Memanfaatkan Ampas dan Bubuk Kopi

Channel Kopi - Anda yang biasa menikmati kopi di rumah, biasanya akan membuang ampas kopi begitu saja ke saluran pembuangan. Padahal, ampas kopi juga memiliki banyak khasiat, lho!

Sayangnya, sebagian besar orang belum mengetahui bagaimana cara memanfaatkan ampas dan bubuk kopi kering dalam kehidupan rumah tangga. Padahal ampas kopi ternyata bisa mempercantik perabot di rumah, bahkan segenggam bubuk kopi bisa digunakan untuk perawatan kecantikan.

Ingin tahu bagaimana memanfaatkan ampas dan bubuk kopi ? Berikut tipsnya!

1. Menyuburkan dan Mengilapkan Rambut 
Selama ini Anda mungkin bingung bagaimana cara mendapatkan rambut indah mengilap, padahal sudah bolak-balik ke salon dan mengeluarkan banyak uang namun tanpa hasil. Kini tak usah bingung lagi, cukup gunakan ampas kopi!

Tips super murah ini memang akan sedikit menambah rutinitas mingguan Anda di rumah. Namun percayalah, hasilnya akan langsung terasa setelah Anda mencobanya sendiri. Cukup campurkan segenggam ampas kopi ke kondisioner favorit di atas telapak tangan. Oleskan ke permukaan rambut dan diamkan beberapa menit, kemudian bilas sampai bersih. Kopi dapat membantu pertumbuhan rambut dengan cepat.

2. Gunakan Sebagai Pupuk 
Jangan buru-buru membuang ampas kopi di dalam gelas. Jika ampas sudah mengering, campur sedikit dengan air, lalu siramkan ke dalam pot tanaman Anda atau tanaman yang ada di kebun atau pekarangan rumah.

Ampas kopi yang dijadikan sebagai pengganti pupuk ini memiliki tiga keunggulan utama untuk berkebun, yakni dapat menarik cacing ke luar permukaan tanah, membawa bahan organik ke dalam tanah, serta menciptakan mikroorganisme di dalam tanah yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman.

3. Menghapus Noda Gores pada Furnitur Kayu 
Kopi  merupakan tips paling sederhana namun ampuh untuk menghapus noda gores pada meja atau pun furnitur kayu lain. Cukup campurkan bubuk kopi, air hangat, dan cuka. Oleskan pada permukaaan kopi, niscaya perabot kayu Anda akan tampak seperti baru lagi dalam waktu singkat.

4. Menghilangkan Bau Tak Sedap 
Sebal lantaran kulkas berbau, atau ruangan dapur meninggalkan aroma tak sedap? Tak usah pusing, cara menghilangkannya sangat mudah. Gunakan saja bubuk kopi untuk menyerap bau! Taruh segenggam bubuk kopi dalam mangkuk kecil, lalu simpan di dalam kulkas atau sudut-sudut ruangan yang memiliki aroma tak sedap. 

Wednesday, December 3, 2014

Pahitnya Kopi Nan Yang

Channel Kopi - Pahitnya kopi menjadi kenikmatan tersendiri bagi para pecinta kopi. Berbagai citarasa kopi hadir mulai dari arabika, toraja, dan sebagainya. Buat para pecinta kopi, berikut ini ulasan terbaru mengenai kopi Nan Yang. Kopi Nan Yang sendiri merupakan kopi khas Malaysia. Jika penasaran, silahkan baca dulu ulasannya dibawah ini:

Jika sebelumnya saya pernah nyobain kopi joss khas jogja, maka malam sabtu kemarin saya berkesempatan untuk nyobain kopi khas Malaysia, kopi Nan Yang. Entah nan-yang sendiri diambil dari nama apa, yang pasti kopi jenis ini sering di minum oleh orang Malaysia, dan salah satu coffee shop yang menjualnya adalah Old Town:  white coffee yang sudah memiliki lebih dari 200 kedai kopi di Malaysia. Di Indonesia sendiri kedai kopi yang ber-tagline 'take your time' itu baru ada belasan saja, salah satunya di Living Word Alam Sutera.

Tuesday, December 2, 2014

Cegah pikun di usia tua dengan rajin minum kopi

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman yang dipilih oleh banyak orang untuk dikonsumsi di pagi hari. Alasannya, kandungan kafein di dalam kopi mampu memberikan suntikan energi, membuat terjaga, serta meningkatkan daya fokus Anda. 

Selain manfaat tersebut, ternyata rajin minum kopi di usia muda bisa menghindarkan Anda dari penyakit pikun dan Alzheimer di usia tua. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa minum 3-5 cangkir kopi setiap hari mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 20%.

"Senyawa di dalam kopi yang disebut dengan polifenol ternyata mampu melindungi kesehatan otak Anda sebab polifenol sendiri merupakan zat antioksidan. Sementara kafein mencegah pembentukan plak amiloid dan kerusakan neurofibrulary yang menjadi penyebab dari penyakit Alzheimer," jelas Dr Iva Holmerova, pemimpin dari organisasi Alzheimer Europe.

Walaupun kopi bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun tidak berarti pula bahwa Anda harus minum kopi sebanyak-banyaknya. Sebab terlalu banyak kandungan kafein di dalam tubuh pun mampu membuat jantung Anda berdebar dan sulit untuk beristirahat. Sehingga konsumsi kopi dengan jumlah yang wajar agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Astronot di ISS Bisa Nikmati Kopi Espresso

Channel Kopi - Kopi Espresso mempunyai penggemar di seluruh dunia. Kini, produsen mesin kopi Italia telah membuat mesin yang bisa menghasilkan Espresso di tempat tanpa gravitasi, yakni di stasiun luar angkasa internasional ISS.

Banyak orang tak bisa membayangkan hidup tanpa kopi, dan bagi sebagian besar orang Italia, kopi berarti Espresso, minuman yang dibuat dengan mesin kopi khusus.

Ketika seorang astronot Italia bernama Samantha Cristoforetti mulai bertugas di ISS awal tahun ini, rekan-rekan di negaranya khawatir ia tidak bisa bertahan di sana selama enam bulan hanya dengan meminum kopi instan.

"Saya percaya kalau Anda bekerja sebagai seorang astronot, sebuah pekerjaan yang menuntut kemampuan untuk berpikir, merenung, dan penuh perhatian, Espresso sangat penting," kata seorang warga Italia.

Untuk membantu Cristoforetti dan astronot lain pencinta Espresso, produsen kopi yang berbasis di Torino, Lavazza, dan perusahaan teknik Argotec, yang mempunyai spesialisasi membuat makanan antariksa, bergabung untuk membuat mesin kopi yang bisa berfungsi di tempat tanpa gravitasi.

"Kita harus memikirkan cara membuat kopi di stasiun antariksa sama persis dengan cara kita membuat kopi di Bumi. Kesulitan lainnya adalah mematuhi peraturan keamanan agar mesin kopi tersebut bisa dikualifikasikan sebagai 'On-Board software' di ISS," ujar Alberto Cabilli, manajer riset dan pengembangan Lavazza, seperti dilansir VOA News.

Mesin tersebut, disebut ISSpresso, mengatasi ketiadaan gravitasi dengan menembakkan air bertekanan melalui kapsul kopi. Cristoforetti membawa mesin tersebut untuk diuji coba ketika ia terbang kembali ke ISS akhir pekan lalu.

"Konsep mesin kopi ini adalah untuk uji coba, jadi kami mulai dengan eksperimen demonstrasi teknologi, tapi NASA sangat tertarik dengan mesin ini dan menyimpannya di stasiun untuk jangka waktu panjang, bukan hanya untuk membuat beberapa cangkir kopi," ujar David Avino, Direktur Argotec.

"Jadi artinya, kemungkinan besar bila semuanya berjalan lancar, setelah demonstrasi teknologi ini, mesin kopi tersebut akan disimpan di ISS dan bisa digunakan oleh semua astronot di stasiun luar angkasa tersebut," lanjut Avino.

Selain berfungsi sebagai mesin pembuat kopi, ISSpresso juga memiliki kemampuan membuat teh dan sup.

Minum kopi dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis

Channel Kopi - Kopi merupakan minuman dengan rasa pahit yang uniknya memiliki banyak penggemar. Meskipun Anda sering minum kopi dan terbiasa dengan rasa pahitnya, namun terkadang rasa pahit yang hadir di kopi bisa mengganggu.

Sebuah penelitian menarik yang dilansir dari dailymail.co.uk menyebutkan bahwa jika kopi yang Anda minum terasa pahit, maka cobalah untuk memindahkannya di cangkir, gelas, atau mug berwarna biru. Sebab percobaan ini menyebutkan bahwa kopi terasa lebih manis.

Gabungan penelitian yang dilakukan oleh Federation University Australia dan the University of Oxford menemukan bahwa sebanyak 36 relawan mengatakan bahwa kopi yang mereka minum dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis. "Mungkin selama ini penggunaan cangkir berwarna putih untuk menghidangkan kopi akan membuat kopi terlihat lebih gelap dan orang akan mengasosiasikannya dengan rasa pahit. Namun ketika Anda menggantinya dengan menggunakan cangkir berwarna biru maka tingkat kepekatan kopi tersamarkan. Sehingga orang akan berpikir bahwa kopi tersebut tidak terlalu pahit," jelas Dr George Doorn dari Federation University Australia.

Selain warna biru, penggunaan cangkir berwarna transparan juga menimbulkan efek yang sama.

Sebenarnya gagasan tentang penggunaan warna jenis tertentu dalam menghidangkan makanan atau minuman bukanlah hal yang baru. Sebelumnya ditemukan bahwa menghidangkan dessert atau makanan manis dari stroberi akan lebih terasa lezat jika menggunakan piring berwarna putih. Sementara penggunaan piring berwarna gelap dianggap menghilangkan rasanya.

Monday, December 1, 2014

Kopi Sanger, Capuccino Dari Aceh

Channel Kopi - Tidak kalah dengan Italia dalam hal kopi, Indonesia pun punya kopi nan legit. Di Aceh ada kopi nikmat ala capuccino bernama Kopi Sanger yang harus traveler ketahui dan wajib coba kenikmatannya.

Jika traveler pernah bertandang ke Aceh, pastinya Anda tahu tentang kopi khas sana. Tapi bagaimana dengan salah satu menu yang diolah dari kopi menjadi nama yang sering-sering disebut dengan sanger, pernah kah Anda mendengar atau mencicipinya?

Aceh yang identik dengan sebutan fenomenal 'Kota 1001 Warkop' memang lama telah melekat selain juga istilah itu ada di Belitung. Tak hanya mendapatkan sebutan fenomenal, inovasi baru warung kopi di Aceh juga menghasilkan citarasa kopi yang sungguh sangat khas, yang dikenal dengan sebutan kopi sanger.

Kopi sanger dibuat dari campuran kopi hitam baik dari biji robusta atau arabika dan susu kental manis campur gula. Jika dilihat sekilas, Sanger secara umum persis seperti kopi susu atau seperti campuran capuccino.

Namun soal rasa, sanger memiliki citarasa yang berbeda dari kopi susu. Dikarenakan sanger memiliki takaran kopi dan susu yang berbeda. Karena selain dibuat dengan takaran yang berbeda, kopi yang diseduh lewat saringan yang mirip kaos kaki ini juga ditambahkan dengan susu kental dan sedikit gula yang kemudian dikocok sampai berbuih.

Untuk mendapatakan minuman sanger yang mantap, campuran susu dan gulanya betul-betul disesuaikan oleh peraciknya. Sanger menjadi salah satu minuman khas Aceh yang unik dan berbeda dari kopi susu. Setahun yang lalu di salah satu akun publik di Aceh sempat diangkat soal kopi sanger untuk diperingati khusus pada satu hari.

Jadi, kenapa tidak? potensi dari segelas kopi sanger juga sudah selayaknya dikenal oleh dunia sebagai minuman kopi khas Aceh sama seperti halnya Capuccino dari negeri Italia.

Semoga saja hari sanger alias 'Sanger Day' menjadi ide menarik untuk hadir di Aceh, apalagi bagi Anda yang penasaran dengan minuman ini juga bisa berkunjung ke Aceh sembari menikmati liburan.