Friday, September 12, 2014

Mencicip Kopi Durian di Jakarta

Bosan meminum kopi hitam yang itu-itu saja? Ingin mencari sesuatu yang lebih beraroma dan menantang? Coba variasi kopi yang akan membuat pagi Anda lebih seru—kopi durian.

Buah berbau dan berkulit tajam itu dicintai oleh banyak orang—tetapi juga dijauhi, sehingga minuman kaya kafein ini hanya untuk mereka yang menyukai durian. Kopi durian merupakan kopi khas Sumatera Utara yang dibawa ke Jakarta oleh Ramadhan Nuhatada, pemilik Kedai Kopi Deli.

Kafe kecil itu menawarkan beragam kopi dan teh dari Deli, daerah di sekitar kota Medan, Sumatera Utara.

Menu yang ditawarkan termasuk beberapa masakan khas Medan, seperti sayur nangka dan kue lupis, ketan berbentuk segitiga yang diberi kuah gula merah cair dan parutan kelapa.

Dalam menunya, Ramadhan, 41 tahun, menulis bahwa ia membangun restoran ini pada Maret 2012karena “kecintaan dan nostalgia” terhadap kampung halamannya di Deli.

Oleh karenanya, interior kafe ini didekorasi dengan meja dan kursi dari kayu jati serta lampu yang dibuat remang-remang, guna menjaga orisinalitas suasana Deli di masa lalu. Begitu Anda memasuki restoran, Anda akan merasa seperti di rumah-rumah Belanda di masa lalu, dengan jendela berwarna krem dan hijau serta peralatan dapur antik.

Untuk mencoba pengalaman kuliner otentik Medan, Anda harus mencoba kopi hitam Sidikalang yang baunya tajam. Kopi Sidikalang bersaing dengan kopi Mandailing untuk didaulat menjadi biji kopi terbaik asal Sumatera Utara.

Namun jika ingin benar-benar mencoba kopi Medan, Anda harus memesan kopi durian (Rp32.000). Ya, orang Medan gemar mencampurkan durian lokal dengan susu kental manis ke dalam kopi mereka. Medan adalah salah satu produsen terbaik durian dan kopi di Indonesia. Campuran keduanya menghasilkan kopi yang creamy dan manis dengan aroma sedap—jika Anda bisa menikmati bau tajam durian.

No comments:

Post a Comment